Harian Kompas PROFIL MEDIA CETAK

BAB III PROFIL MEDIA CETAK

A. Harian Kompas

1. Sejarah Perusahaan Harian Kompas pertama kali terbit pada hari Senin, 28 Juni 1965. Pada rencana awalnya harian ini bernama Bentara Rakyat. Nama ini dipilih sebagai penegasan diri pembela rakyat. Akan tetapi, menjelang diterbitkan, Frans Seda, salah seorang pencetus lahirnya koran ini, datang ke Istana Bung Karno, yang saat itu sebagai presiden. Kemudian presiden Soekarno memberi nama Kompas, dengan maksud agar jelas diterima sebagai penunjuk arah. Akhirnya, koran yang rencananya bernama Bentara Rakyat berganti nama menjadi Kompas, sedangkan bentara rakyat dijadikan sebagai yayasan yang menerbitkan. 43 Gagasan untuk menerbitkan koran ini bermula dari Panglima TNI AD Ahmad Yani yang bertujuan untuk melawan pers komunis. Gagasan ini disampaikan kepada Frans Seda yang saat itu menjabat sebagai menteri perkebunan. Kemudian Frans Seda meneruskan ide ini kepada beberapa orang sahabanya, yakni Ignatius Josep Kasino, Petrus Kanisius Ojong, dan Jakob Oetama inilah yang kemudian mempersiapkan segala sesuatunya. 44 Pada saat pertama terbit, Kompas dicetak sebanyak 4.800 eksemplar dan hanya empat halaman. Saat itu, oleh kalangan komunis, 43 Tim penyusun, 35 Tahun Kompas, Jakarta: Brosur Kompas, 2000 44 Ibid. Kompas diplesetkan sebagai Komando Pastor, sebab tokoh-tokoh pendiri dan perintisnya banyak yang berasal dari kelompok atau partai katolik. Pada tahun 1982 penerbit Kompas tidak lagi yayasan Bentara Rakyat. Sesuai dengan UU Pokok Pers tahun 1982 dan Ketentuan Surat izin Usaha Penerbitan Pers SIUPP yang mewajibkan penerbitan pers harus berbadan hukum. Motto “Amanat Hati Nurani Rakyat” yang diletakkan di bawah logo Kompas dalam menggambarkan visi dan misi Kompas dalam menyuarakan hati nurani rakyat. Adapun tujuan Kompas, yaitu pertama, ingin berkembang sebagai institusi pers yang mengedepankan keterbukaan, meninggalkan pengkotakan, latar belakang suku, agama, ras, dan golongan. Kedua, ingin berkembang sebagai “Indonesia mini” karena Kompas sendiri adalah lembaga yang terbuka, kolekif, ingin ikut serta dalam upaya mencerdaskan bangsa. Ketiga, ingin menempatkan kemanusiaan sebagai nilai tertinggi, mengarahkan fokus perhatian dan tujuan pada nilai-nilai yang transeden atau mengatasi kepentingan kelompok. 45 Pada awalnya jumlah wartawan Kompas hanya sepuluh orang, namun saat ini jumlah wartawannya lebih dari 100 orang, dengan oplah 450.000-500.000 eksemplar. Kompas pernah mencapai tiras tertinggi yakni 600.000 eksemplar. Jumlah oplah sebuah media menunujukan kepercayaan masyarakat pembaca. 45 Ibid. PT. Kompas Media Nusantara adalah lembaga media massa, Pemimpin tertinggi adalah Pemimpin Umum, Pemimpin Umum dibantu oleh Wakil Pemimpin Umum Bidang Non Bisnis dan Wakil Pemimpin Umum Bidang Bisnis, lalu ada Pemimpin Redaksi yang bertanggung jawab pada bidang redaksi, dan Pemimpin Perusahaan yang bertanggung jawab bidang bisnis. Di bawah Pemimpin Redaksi ada Redaktur Pelaksana dan dibawahnya terdapat Kepala Desk, Kepala Biro dan paling bawah adalah reporter. Di bidang bisnis, di bawah Pemimpin Perusahaan ada General Manajer Iklan dan General Sirkulasi, dan General Manajer marketing communication. Di antara dua bidang itu, ada bagian Penelitian dan Pengembangan, Direktorat SDM-Umum, dan Teknologi Informasi. Mereka sifatnya supporting dan dibawah supervisi Wakil Pemimpin Umum non bisnis, sementara untuk Pemimpin Perusahaan disupervisi Wakil Pemimpin Umum bidang bisnis. 46 1 Pembagian dalam Struktur Organisasi ini, dimaksudkan untuk memudahkan pembagian sistem kerja “Produk” Kompas yang dihasilkan itu merupakan hasil kerja sinergis dari unit-unit yang ada dalam struktur organisasi. 46 Lihat FA. Santoso, dkk., Media Kit Kompas 2007 Jakarta: Kompas, 2007, h. 8. 2. Visi, Misi dan Nilai-nilai Dasar Kompas a. Visi Kompas 47 “Menjadi institusi yang memberikan pencerahan bagi perkembangan masyarakat indonesia yang demokratis dan bermartabat, serta menjunjung tinggi asas dan nilai kemanusiaan” b. Misi Kompas 48 “Mengantisipasi dan merespon dinamika masyarakat secara profesional, sekaligus memberi arah perubahan trend setter dengan menyediakan dan menyebarluaskan informasi terpercaya”. 3. Struktur Organisasi Kompas PT. Kompas Media Nusanatara adalah lembaga media massa, pemimpin tertinggi adalah pemimpin umum, Peimpin umum dibantu oleh wakil pemimpin umum bidang non bisnis dan wakil pemimpin umum bidang bisnis, kemudian ada Pemimpin Redaksi yang bertanggung jawab di bidang redaksi, dan pemimpin perusahaan yangbertanggung jawab di bidang bisnis. Dibawah Pemimpin Redaksi ada Redaktur Pelaksana dan dibahwahnya terdapat Kepala Desk, Kepala Biro dan paling bawah adalah Reporter. Di bidang bisnis, dibawah Pemimpin Perusahaan ada General Manajer Iklan dan General Sirkulasi dan General Manajer marketing comunication. Diantara dua bidang itu ada bagian penelitian dan pengembangan ,Direktorat SDM-Umum, dan teknologi informasi. Mereka sifatnya supporting dan dibawah supervisi wakil pemimpin umum non 47 Ibid, h. 4. 48 Ibid. bisnis, sementara untuk pemimpin perusahaan disupervisi wakil pemimpin bidang bisnis, pembagian dalam struktur organisasi ini dimaksudkan untuk memudahkan pembagian sisttem kerja “produk” Kompas yang dihasilkan itu merupakan hasil kerja sinergis dari unit unit yang ada didalam struktur.

B. Harian Republika