G. Meltzke memberikan definisi komunikas massa yang diartikan sebagai setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara
terbuka melalui media, penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada publik yang tersebar.
18
Selain definisi–definisi komunikasi massa diatas, masih banyak lagi para ahli komunikasi massa yang memberikan definisi komunikasi massa.
Jalaludin Rahmat merangkumnya dalam suatu definisi yakni; “Komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah
khalayak yang tersebar, heterogen dan anonym melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serempak dan
sesaat”.
19
Dari pemamparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa media massa adalah media atau sarana yang berfungsi sebagai perantara untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada komunikan dalam komunikasi massa.
B. Ciri-Ciri Media Massa
Media massa mempunyai ciri-ciri yang beragam, diantaranya memiliki kemampuan untuk memikat perhatian khalayak secara serempak
simultaneousdan sesaat instantaneous. Pers atau media cetak memiliki cirri-ciri yang berbeda dibandingkan
dengan media massa lainya. Diantaranya khalayak yang diterapkanya bersifat
18
Ibid, h. 14
19
Ibid., hal. 17
aktif dan pesan yang disampaikan diungkapkan dengan kata-kata. Adapun cirri-ciri media massa diantaranya.
20
1. Komunikator yang Melembaga Komunikator dalam media massa itu bukanya satu orang –
wartawan- melaikan kumpulan orang. Media massa hanya bisa muncul karena gabungan kerjasama beberapa orang. Artinya, gabungan antar
brbagai macam unsur bekerja satu sama lain dalam sebuah lembaga. 2. Komunikan yang Bersifat Heterogen
Komunikan media massa bersifat hetorogen maksudnya adalah komunikanya terdiri dari berbagai macam individu yang bebeda beda, juga
tidak saling mengenal satu sama lain, yang tidak terbatas pada usia, jenis kelamin, agama, suku, status sosial lainya
3. Pesan yang Bersifat Umum Pesan-pesan dalam media massa tidak ditujukan kepada salah satu
kelompok tertentu tetapi harus bersifat umum. dalam surat kabar biasanya artikel yang dikehendaki adalah yang mengunakan bahasa yang dapat
dimengerti oleh semua khalayak. 4. Berlangsung Satu Arah
Dalam media massa khusunya media cetak komunikasi yang terjadi berlangsung satu arah one way communication. Ini berarti tidak terdapat
arus balik dari komunikan kepada komunikan. Dengan kata lain, wartawan
20
Nurudin, Komunikasi massa, Yogyakarta: Cespur,2004, Cet. Ke-2, h.16
sebagai komunikator tidak mengetahui tanggapan dari pembacanya terhadap pesan atau berita yang disampaikannya. Namun kalaupun terjadi
umpan balik atau reaksi biasanya memerlukan waktu yang tertunda atau disebut juga arus balik tertunda delayed feedback, contohnya dalam
media cetak umpan balik berlangsung melalui surat pembaca. 5. Menimbulkan kesempakan
Ciri lain dari media massa adalah kemampuannya untuk menimbulkan keserempakan pada khalayak dalam menerima pesan-pesan
yang disebarkan. Acara yang ditayangkan televisi, akan ditonton oleh berjuta-juta pemirsa secara bersamaan merupakan salah satu contohnya.
6. Mengandalkan Peralatan Teknis Media massa dalam menyampaikan pesan kepada khalayak sangat
membutuhkan peralatan teknis, seperti dalam surat kabar adalah mesin cetak, tape recorder, komputer dan sebagainya.
7. Dikontrol oleh Gatekeeper Gatekeeper sering disebut juga sebagai palang pintu, penjaga
gawang atau penyaring informasi adalah orang yang paling berperan dalam penyebaran berita melalui media massa. Dengan kata lain
gatekeeper adalah tim redaksi yang melakukan pemilahan, penyesuaian dengan media yang bersangkutan.
C. Fungsi Media Massa