H
1
: β
i
≠ 0 : Variabel simpanan, modal sendiri, NPF, dan prosentase bagi hasil dan mark up keuntungan mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap variabel pembiayaan secara simultan.
6. Uji koefisien determinasi R
2
Koefisien dterminasi Goodness of fit, yang dinotasikan dengan R
2
, merupakan suatu ukuran yang penting dalam regresi, karena dapat menginformasikan baik atau tidaknya model regresi yang diestimasi. Atau
dengan kata lain, angka tersebut dapat mengukur seberapa dekatkah garis regresi yang terestimasi dengan data sesungguhnya Nachrowi dan
Usman:2006:20.
E. Operasional Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Variabel dependen Y
Variabel dependen dari penelitian ini adalah pembiayaan dengan skala rasio.
2. Variabel independen X a. Simpanan
Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro,
deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan itu. Skala yang digunakan adalah skala rasio.
b. Modal sendiri ekuitas Modal didefinisikan sebagai sesuatu yang mewakili kepentingan
pemilik dalam suatu perusahaan. Modal ini merupakan jumlah modal disetor, agio saham, dan cadangan-cadangan. Skala yang digunakan
adalah skala rasio. c. Non Performing Financing NPF
Non Performing Financing NPF merupakan pembiayaan yang buruk
yaitu pembiayaan yang tidak tertagih. Nilai NPF ini merupakan jumlah dari pembiayaan kurang lancar substandar, diragukan doubtful, dan
macet loss pada kualitas aktiva produktif. Skala yang digunakan adalah skala rasio.
d. Prosentase bagi hasil dan mark up keuntungan 1 Prosentase bagi hasil
Prosentase nisbah bagi hasil ditetapkan terhadap produk-produk pembiayaan yang berbasis Natural Uncertainty Contracts NUC.
2 Prosentase margin keuntungan Margin keuntungan adalah persentase tertentu yang ditetapkan per
tahun perhitungan margin keintungan secara harian, maka jumlah hari dalam setahun ditetapkan 360 hari; perhitungan margin
keuntungan secara bulanan, maka setahun ditetapkan 12 bulan. Skala yang digunakan pada variabel prosentase bagi hasil dan mark
up keuntungan adalah skala rasio.
BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Bank Syariah Mandiri
Krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian
nasional. Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan Indonesia yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami kesulitan yang sangat
parah. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian
bank-bank di Indonesia. Lahirnya Undang-Undang No. 10 tahun 1998, tentang Perubahan
atas Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pada bulan November 1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya
bank-bank syariah di Indonesia. Undang-Undang tersebut memungkinkan bank beroperasi sepenuhnya secara syariah atau dengan membuka cabang
khusus syariah. PT. Bank Susila Bakti yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan
Pegawai YKP PT. Bank Dagang Negara dan PT. Mahkota Prestasi berupaya keluar dari krisis 1997 - 1999 dengan berbagai cara. Mulai dari
langkah-langkah menuju merger sampai pada akhirnya memilih konversi menjadi bank syariah dengan suntikan modal dari pemilik.