Uji stasioneritas Pengujian Kointegrasi Uji t

t t t t t t t e a PBM D a DNPF a DEKU a DPK D a a P D        1 5 4 3 2 1 log log log  t t t t t t e PBM a NPF a EKU a DPK a a P       log log log 4 3 2 1 Persamaan ECM dalam jangka pendek sebagai berikut: Dimana : P = Pembiayaan DPK = Simpanan atau Dana Pihak Ketiga EKU = Modal sendiri atau ekuitas NPF = Non Performing Financing PBM = Prosentase bagi hasil dan mark up keuntungan a 1, a 2, a 3, a 4 = Koefisien jangka pendek DX t = X t - X t-1 μ t-1 = P t-1 – β – β 1 DPK t-1 – β 2 EKU t-1 + β 3 NPF t-1 + β 4 PBM t-1 Persamaan ECM dalam jangka panjang dapat dinotasikan sebagai berikut :

2. Uji stasioneritas

Menurut Terry Keith Komariyah:2005:48 stationarity ini ditujukan dari stabilnya nilai mean dan variance. Data time series dikatakan stationer jika mean tersebut konstan, variancenya konstan dan covariancenya tetap sama dalam berbagai lag dan waktu observasi. Uji stasioneritas data ini menggunakan uji unit root. Uji unit root merupakan pengujian yang diperkenalkan oleh David Dickey dan Wayne Fuller. Dari uji ini diketahui nilai critical value CV dan uji ADF Test. Jika nilai critical value lebih besar dari nilai ADF Test maka data dikatakan stasioner, jika tidak sebaliknya. Untuk data yang tidak stasioner maka dilakukan pembedaan tahap pertama first difference. Dalam uji ADF kita dapat memilih tiga model, pertama model dengan intercept dan trend, kedua model yang hanya menggunakan intercept saja, dan ketiga model yang menggunakan tanpa intercept dan trend.

3. Pengujian Kointegrasi

Menurut Jonni dkk 2005 :325 kointegrasi merupakan dua atau kebih variabel yang dinyatakan berkointegrasi bila mempunyai keseimbangan atau hubungan jangka panjang. Dengan kata lain, pengujian ini untuk melihat apakah variabel-variabel yang diamati mempunyai hubungan atau keseimbangan jangka panjang. Keseimbangan jangka panjang tersebut dilihat dari signifikannya residual pada output uji Augmented Dickey Fuller.

4. Uji t

Uji t-test bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing- masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen Nugroho:2005:54. Nilai dari uji t-test dapat dilihat pada masing-masing variabel independen, jika t hitung t tabel dengan taraf nyata 5 maka H ditolak dan H 1 diterima. Ho : β i = 0 : Variabel simpanan, modal sendiri, NPF, dan prosentase bagi hasil dan mark up keuntungan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel pembiayaan secara parsial. H 1 : β i ≠ 0 : Variabel simpanan, modal sendiri, NPF, dan prosentase bagi hasil dan mark up keuntungan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel pembiayaan secara parsial.

5. Uji F

Dokumen yang terkait

Aspek Hukum Terhadap Upaya Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah (Non Performing Financing) Dalam Setiap Pemberian Pembiayaan Oleh Bank Syariah (Studi Pada PT. Bank Sumut Syariah Capem Kota Baru, Marelan)

0 31 78

ANALISIS HUBUNGAN SIMPANAN, MODAL SENDIRI, NPL, PROSENTASE BAGI HASIL DAN MARKUP KEUNTUNGAN TERHADAP PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI)

3 6 18

ANALISIS HUBUNGAN, SIMPANAN, MODAL SENDIRI, NPL, PROSENTASE BAGI HASIL DAN MARKUP KEUNTUNGAN TERHADAP PEMBIYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI)

0 4 2

ANALISIS HUBUNGAN SIMPANAN, MODAL SENDIRI, NPL, PROSENTASE BAGI HASIL DAN MARKUP KEUNTUNGAN TERHADAP PEMBIAYAAN PADA PERBANKAN SYARIAH STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA (BMI)

0 4 4

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN SIMPANAN, CAR, PROSENTASE ROA TERHADAP PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI

0 4 81

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, TINGKAT BAGI HASIL, NON PERFORMING FINANCING DAN MODAL SENDIRI Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Bagi Hasil, Non Performing Financing Dan Modal Sendiri Terhadap Volume Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Pada Pe

0 3 14

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, TINGKAT BAGI HASIL, NON PERFORMING FINANCING DAN MODAL SENDIRI Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Bagi Hasil, Non Performing Financing Dan Modal Sendiri Terhadap Volume Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Pada Pe

0 3 13

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Tingkat Bagi Hasil, Non Performing Financing Dan Modal Sendiri Terhadap Volume Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Studi Kasus Bank Muamalat Indonesia.

0 3 7

Cara bagi hasil keuntungan usaha untuk i

0 0 11

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, NON PERFORMING FINANCING, CAPITAL ADEQUACY RATIO, MODAL SENDIRI DAN MARJIN KEUNTUNGAN TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH

1 4 15