Hubungan antara Pekerjaan dengan Partisipasi Masyarakat Hubungan antara Umur dengan Partisipasi Masyarakat

berpendidikan banyak dijumpai pembuangan sampah rumahtangga secara sembarangan seperti membiarkan tumpukan sampah berminggu-minggu di halaman rumahnya sampai menimbulkan aroma yang tidak enak. Selain itu terlihat bahwa setiap kegiatan pembersihan lingkungan ataupun penyuluhan-penyuluhan tentang lingkungan maka yang seringkali tidak hadir adalah masyarakat yang berpendidikan tinggi dengan alasan tidak mempunyai waktu dan merasa tidak penting karena sudah mengetahuinya. Pendidikan adalah suatu proses belajar, yang berarti dalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan, atau perubahan ke arah yang lebih dewasa, lebih baik, dan lebih matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat yang diperoleh dari jenjang pendidikan formal. Konsep ini dari asumsi bahwa manusia sebagai makhluk sosial dalam kehidupannya untuk mencapai nilai-nilai hidup dalam masyarakat selalu memerlukan bantuan orang lain yang mempunyai kelebihan. Dalam mencapai tujuan tersebut, seorang individu, kelompok atau masyarakat tidak terlepas dari proses belajar Notoatmodjo, 2003.

5.5 Hubungan antara Pekerjaan dengan Partisipasi Masyarakat

Syarat menggunakan uji chi square tidak terpenuhi, maka digunakan uji exact fisher. Hasil analisis dengan menggunakan uji exact fisher diperoleh nilai p0,05, artinya ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan dengan partisipasi masyarakat dalam program bank sampah. Universitas Sumatera Utara Menurut asumsi peneliti bahwa faktor pekerjaan berhubungan dengan keikutsertaan masyarakat dalam program bank sampah karena ketika seseorang telah mempunyai suatu pekerjaan tetap, maka keikutsertaannya dalam suatu kegiatan lain akan menjadi kurang maksimal. Sebaliknya ketika seseorang belum memiliki pekerjaan tetap, maka keikutsertaannya dalam suatu kegiatan akan lebih maksimal. Hal ini terlihat dari hasil penelitian dimana masyarakat yang mempunyai pekerjaan kebanyakan mempunyai partisipasi yang tidak baik dalam program bank sampah. Sebaliknya pada masyarakat yang tidak bekerja lebih banyak yang berpartisipasi dalam program bank sampah seperti mengikuti kegiatan penyuluhan dalam pengelolaan sampah, selalu mengumpulkan sampah ke bank sampah, dan ikut dalam pengelolaan bank sampah. Pekerjaan adalah jenis perbuatan atau kegiatan untuk memperoleh imbalan atau upah. Dengan ciri makna yang demikian, pekerjaan dapat juga disebut mata pencarian atau pokok penghidupan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan kehidupan. Hubungan tingkat pekerjaan seseorang dengan perubahan perilaku adalah semakin tinggi tingkat pekerjaan seseorang maka semakin tinggi pula penghasilannya, maka dengan begitu seseorang akan menggunakan penghasilannya tersebut memenuhi kebutuhan kesehatannya dalam hal ini memenuhi kebutuhan sanitasi mereka. Riadi, 2001. Universitas Sumatera Utara

5.6 Hubungan antara Umur dengan Partisipasi Masyarakat

Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur terhadap partisipasi masyarakat dalam program bank sampah. Menurut asumsi peneliti bahwa faktor umur berhubungan dengan keikutsertaan masyarakat dalam program bank sampah karena ketika usia seseorang masih mendukung untuk ikut berpartisipasi dalam suatu kegiatan, maka kemungkinan keikutsertaannya akan menjadi lebih besar. Sebaliknya ketika usia seseorang tidak mendukung untuk ikut dalam suatu kegiatan, maka kemungkinan keikutsertaannya akan kecil. Hal ini terlihat dari keterlibatannya masyarakat yang berpartisipasi dalam program sampah adalah kelompok umur 30 – 40 tahun. Kelompok umur tersebut termasuk kelompok usia produktif, yang artinya jika memiliki keinginan untuk ikut bergabung dalam suatu kegiatan, dapat ikut serta dengan tidak dikendala oleh faktor umur. Umur seseorang memengaruhi pola bertindak dalam penyelesaian suatu masalah. Seiring bertambahnya usia, seseorang akan memerlukan penyesuaian diri untuk beraktifitas sehari-hari Notoatmodjo, 2007.

5.7 Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dengan Partisipasi Masyarakat

Dokumen yang terkait

Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Pemeriksaan Kehamilan Pada Ibu yang Mempunyai Bayi di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Tahun 2014

2 59 152

Dampak Program Bank Sampah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan

24 217 112

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 14

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 6

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 20

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 2

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Bank Sampah Di Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2013

0 0 42

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Dampak Program Bank Sampah Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan

0 1 26

DAMPAK PROGRAM BANK SAMPAH TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KELURAHAN BINJAI, KECAMATAN MEDAN DENAI, KOTA MEDAN

0 0 12