5.9 Hubungan antara Ketersediaan Tempat Sampah dengan Partisipasi Masyarakat
Ketersediaan tempat pembuangan sampah adalah ada atau tidak ada tempat sampah di rumah tangga. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara ketersediaan tempat sampah terhadap partisipasi masyarakat dalam program bank sampah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik ketersediaan tempat
sampah seseorang maka akan semakin baik pula partisipasinya. Masyarakat yang sudah mempunyai tempat pembuangan sampah dirumah
dengan kapasitias yang cukup untuk menampung produksi sampah per hari ternyata sebagian besar sudah melakukan pemilahan sampah rumah tangga dan sudah
bergabung menjadi nasabah bank sampah dikarenakan adanya keuntungan ekonomi. Selain itu 89 masyarakat memang mempunyai tempat pembuangan sampah
dirumah dengan kondisi tidak tertutup. Hal ini bisa disebabkan karena faktor pengetahuan yang kurang tentang pengelolaan sampah ataupun faktor ekonomi
dimana tempat sampah tertutup harganya lebih mahal daripada tempat sampah terbuka.
Di kota Medan penyediaan tempat pembuangan sampah oleh pemko Medan sudah banyak dilakukan yang diletakkan pada hampir setiap kelurahan yang ada di
Kota Medan. Hal ini sangat membantu masyarakat dalam membuang sampahnya terutama sampah organik yang menimbulkan bau tidak sedap bila dibiarkan terlalu
lama. Hal ini merupakan salah satu program Pemko Medan untuk menciptakan kota
Universitas Sumatera Utara
bersih. Adanya program bank sampah tentunya sangat mendukung terhadap program Pemko Medan untuk mewujudkan kota bersih. Selain itu dengan salah satu program
bank sampah yaitu melakukan daur ulang akan meringankan tugas pemerintah kota Medan untuk mengangkut sampah yang luar biasa banyaknya dan mengatasi polusi
udara akibat sampah. Menurut Kusnoputranto 2000, bahwa tempat sampah yang baik adalah
tempat sampah yang dilengkapi penutup dan parit atau selokan merupakan saluran pembuangan air limbah yang umumnya air limbah ini terdiri dari ekskreta, air bekas
cucian dapur dan kamar mandi yang umumnya berasal dari bahan-bahan organik. Dengan berubahnya pola kehidupan dan aktivitas masyarakat pada akhirnya
ikut merubah pula terhadap volume dan komposisi produksi sampah saat ini. Di waktu lalu sampah padat biasanya berasal dari sumber domestik rumah tangga.
Namun saat ini, volume sampah semakin meningkat. Oleh hal tersebut diperlukan pengelolaan yang baik Chandra, 2006.
5.10 Hubungan antara Ketersediaan Memilah Sampah dengan Partisipasi Masyarakat