yang rutin dilakukan di kelurahan. Pada masyarakat yang termasuk tidak berpartisipasi dalam program bank sampah dapat disebabkan tidak adanya peran serta
petugas kesehatan untuk mendorong ataupun memotivasi masyarakat agar terlibat penuh dalam program bank sampah. Sumber informasi yang dianggap benar oleh
masyarakat salah satunya adalah dari petugas kesehatan. Berdasarkan hal ini maka sangat diharapkan pada waktu mendatang petugas kesehatan lebih aktif
memperkenalkan program bank sampah kepada masyarakat. Kerja sama dengan instansi-instansi di luar kesehatan masyarakat dan instansi
kesehatan sendiri adalah mutlak diperlukan. Adanya team work kerja sama tim antara mereka ini akan membantu menumbuhkan partisipasi Slamet, 2007.
5.13 Hubungan antara Peran Serta Tokoh Masyarakat dengan Partisipasi Masyarakat
Peran tokoh masyarakat adalah keterlibatan tokoh masyarakat dalam program bank sampah. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan
antara peran serta tokoh masyarakat terhadap partisipasi masyarakat dalam program bank sampah. Uji statistik tidak dapat dilakukan karena syarat pengujian tidak
terpenuhi. Hal ini dikarenakan seluruh responden mengatakan peran tokoh masyarakat tidak baik. Tokoh masyarakat yang dimaksud adalah seseorang yang
dianggap paling dihormati dan sering menjadi pengambil keputusan dalam berbagai kegiatan-kegiatan di kelurahan. Tokoh masyarakat tersebut seperti kepala desa dan
tokoh-tokoh adat. Semua pertanyaan yang ditanyakan mengenai keterlibatan tokoh
Universitas Sumatera Utara
masyarakat dalam program bank sampah menyatakan tidak pernah dilakukan baik penyuluhan tentang bank sampah, pengelolaan sampah yang baik dan benar, penyakit
yang disebabkan sampah, ataupun sampai mengajak masyarakat agar ikut serta dalam program bank sampah.
Hal ini menunjukkan bahwa program bank sampah bagi tokoh masyarakat saat ini masih sangat asing. Masalah kesehatan yang diketahui tokoh masyarakat
adalah imunisasi, demam berdarah, dan pemberian makanan tambahan. Dengan perkataan lain program bank sampah belum sepopuler ataupun terkenal dibanding
program kesehatan lainnya di lingkungan puskesmas yang ada dalam penelitian ini. Berdasarkan hal ini maka tokoh masyarakat sama sekali tidak menunjukkan
perannya dalam program bank sampah. Sosialisasi tentang program bank sampah oleh tokoh masyarakat masih sangat minim sehingga perlu ditingkatkan. Sosialisasi
ini juga dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti pada saat posyandu ataupun pada saat kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan di kelurahan. Pada masyarakat yang
termasuk tidak berpartisipasi dalam program bank sampah dapat disebabkan tidak adanya peran serta tokoh masyarakat untuk mendorong ataupun memotivasi
masyarakat agar terlibat penuh dalam program bank sampah. Sumber informasi yang dianggap benar oleh masyarakat salah satunya adalah dari tokoh masyarakat.
Berdasarkan hal ini maka sangat diharapkan pada waktu mendatang tokoh masyarakat lebih aktif memperkenalkan program bank sampah kepada masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Notoatmodjo 2007, adanya orang lain yang menjadi acuan merupakan salah satu faktor penganut untuk melakukan tindakan akan tetapi tetap
mengacu pada pertimbangan-pertimbangan individu.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN