a.3. Teori Dua Faktor Herzberg Herzberg’s Two-Faktor Theory
Berry dan Houston 1993 menyatakan bahwa teori dua faktor Herzberg menekankan pada akibat dari perilaku yang termotivasi. Kebutuhan dipandang
sebagai suatu hal yang mendorong perilaku. Teori dua faktor sebenarnya merupakan teori mengenai kepuasan kerja, tetapi dapat pula digunakan dalam motivasi kerja.
Teori dua faktor Herzberg menyatakan bahwa manusia mempunyai dua kebutuhan yang harus dipuaskan, dan dua kebutuhan itu berkaitan dengan dua akibat.
Kebutuhan-kebutuhan itu adalah : a.
Lingkungan kerja yang sehat dan aman. Kebutuhan ini berkaitan dengan faktor hasil yang disebut hygiene disebut juga faktor pemeliharaan maintenance
Herzberg; dalam Newstrom dan Davis, 1993, karena berperan dalam memelihara tingkat motivasi karyawan. Faktor hygiene merupakan hasil kerja
ekstrinsik yang meliputi kebijakan dan administrasi perusahaan, pengawasan, gaji, hubungan dengan atasan, dan kondisi kerja secara fisik. Herzberg juga
mengatakan bahwa faktor pemeliharaan lebih menitikberatkan pada job context suasana atau keadaan kerja, karena lebih terkait dengan lingkungan disekitar
pekerjaan. b.
Perkembangan dan pertumbuhan diri, yang berkaitan dengan faktor hasil yang disebut faktor motivasi motivasional. Faktor motivasi merupakan hasil kerja
instrinsik yang meliputi prestasi, penghargaan, tanggung jawab, dan promosi. Hal- hal tersebut dianggap sebagai instrinsic motivator, karena merupakan bagian
integral dari pekerjaan. Herzberg juga mengatakan bahwa faktor motivasi motivasional factor menitikberatkan pada job content isi atau muatan kerja
Newstrom dan Davis, 1993.
Universitas Sumatera Utara
Herzberg dalam Newstrom dan Davis, 1993 menyatakan bahwa untuk membedakan antara job context dan job content, serupa dengan membedakan antara
motivasi ekstrinsik dan instrinsik. Motivasi ekstrinsik merupakan penghargaan dari luar individu yang terlepas dari sifat pekerjaan, dan tidak memberikan kepuasan
langsung ketika melakukan suatu pekerjaan, contohnya adalah rencana pengundurn diri, asuransi kesehatan, dan liburan. Motivasi instrinsik merupakan penghargaan dari
dalam individu yang dirasakan individu ketika melakukan pekerjaan, dan memiliki hubungan langsung antara pekerjaan dengan penghargaan tersebut.
a.4. Teori Kebutuhan McClelland McClelland’s Acquired Neds Theory