beristirahat di hamparan pasir, kelompok
Sterna
spp. yang merupakan burung laut cenderung berada ditengah dikelilingi burung pantai.
Pada bulan Maret, pengamatan dilakukan pada saat pasang besar dimana air yang surut cenderung lebih jauh dari pinggir pantai dan burung air cenderung
beristirahat dan mencari makan di batas air. Pada saat air mulai pasang burung mulai terbang kecuali jenis
Calidris
padahal hamparan lumpur masih luas. Berbeda pada saat pasang mati, dimana burung akan terbang saat lokasi mencari
makan benar-benar tertutup air.
4.2.2 Komposisi Jenis Burung Air di Pantai Baru
Pada lokasi ini, spesies yang sangat sedikit adalah
Amaurornis phoenicurus
,
Calidris ruficolis
,
Chlidonias leucopterus
,
Numenius madagascariensis
, dan
Sterna nilotica
dengan nilai
15,12 .
N. Madagascariensis
hanya ditemukan sekali selama pengamatan Tabel 4.3.
Tabel 4.3. Komposisi Jenis Burung Berdasarkan Kelimpahan Relatif di Pantai Baru
Kelas Kelimpahan
Jenis Burung Kelimpahan
Jlh Spesies
Persentase
Sangat Banyak
- 40,0
- -
Banyak Sterna hirundo
10,1-40,0 1
3,12 Cukup
Banyak Arenaria
interpres , Egretta
alba ,
Egretta garzetta , Egretta intermedia,
Charadrius alexandrinus , Charadrius
mongolus ,Charadrius
leschenaultii ,Calidris alba, Calidris
ferruginea , Pluvialis fulva, Pluvialis
squatarola , Tringa cinereus, Sterna
albifrons , Sterna bengalensis
2,1-10,0 14
43,75
Sedikit Ardea
purpurea ,
Bulbucus ibis
, Butorides striatus
, Limicola falcinelus, Limosa lapponica
,Numenius arquata, Numenius
phaeopus ,Calidris
canutus ,Charadrius
veredus ,Tringa
hypoleucos ,
Tringa totanus
, Phalacrocorax niger
0,1-2,0 12
37,5
Sangat Sedikit Amaurornis phoenicurus
, Calidris
ruficolis ,
Chlidonias leucopterus
, Numenius madagascariensis
, Sterna nilotica
0,1 5
15,12
Spesies yang termasuk kedalam kelas Cukup Banyak merupakan spesies yang tergolong ke dalam famili
Scolopacidae
,
Charadriidae
dan
Ardeidae
. Ketiga
Universitas Sumatera Utara
kelompok ini membentuk stratifikasi makan masing-masing dan menempati lokasi yang berbeda dalam mencari makan. Jenis dari famili
Scolopacidae
dan
Charadriidae
memilih mencari makan dan beristirahat di hamparan pasir yang terbentuk pada saat surut. Sedangkan
Ardeidae
memilih mencari makan disekitar muara sungai. Menurut Mackinnon 1993; Elfidasari dan Junardi 2006, jenis ini
memiliki kebiasaan mencari makan secara berkelompok di daerah rawa, sawah dan muara. Hasil penelitian Putra 2011 menunjukkan bahwa famili
Ardeidae
sering ditemukan pada habitat lahan basah seperti kawasan mangrove, rawa payau, tambak dan muara sungai.
Pantai Muara Indah
Lokasi pengamatan ini memiliki hamparan lumpur yang paling luas diantara lokasi pengamatan yang lain dimana lokasi ini memiliki beberapa titik
yang digunakan burung air dalam mencari makan. Fluktuasi jumlah jenis pada lokasi ini mengalami kenaikan maupun penurunan Gambar 4.3.
Gambar 4.3. Fluktuasi Jumlah Individu dan Jenis Burung Air di Pantai Muara Indah
Pada pengamatan bulan Februari jumlah individu sangat banyak terutama pada hari kedua, yaitu sebanyak 270 individu dan 34 spesies. Kemudian diikuti
pada bulan berikutnya yang mengalami penurunan drastis dengan jumlah individu berkisar antara 67-80 individu. Pada bulan April, jumlah individu yang jumlahnya
banyak hanya pada pengamatan hari ketiga yaitu 103 individu, selebihnya hanya
34 34
29 17
15 16
13 16
16 238
270
76 68
80 61
80 51
103 50
100 150
200 250
300
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 1 Hari 2 Hari 3 Februari
Maret April
jlh Sp jlh individu
Universitas Sumatera Utara
berkisar 51-80 individu. Penurunan jumlah individu diduga karena banyaknya masyarakat dan nelayan yang sedang mencari kepah. Menurut Jumilawaty 2012
melimpahnya jumlah burung air pada Februari karena pada bulan ini keadaan lingkungan terbaik bagi kehidupan burung air meliputi ketersediaan makanan,
faktor lingkungan diantaranya curah hujan, suhu dan salinitas. Selanjutnya Zwart dan Wanink 1993 mengatakan bahwa iklim yang baik akan membantu burung
air untuk mengeluarkan energi yang tinggi akibat proses termoregulasi. Dari hasil pengamatan, terdapat 10 titik lokasi burung mencari makan
yang tersebar di beberapa lokasi. Beberapa titik terdapat di batas air dengan jarak ± 300 m dari pantai dan sebagian lagi berjarak ± 60 m. Terdapat 2 titik yang
homogen dimana masing-masing titik terdiri dari kelompok
Numenius
spp., dan
Sterna
spp. Sedangkan 8 titik yang lain terdiri dari beberapa jenis burung yaitu
Pluvialis
spp.,
Charadrius
spp
., Calidris
spp dan
Arenaria interpres
. Banyaknya jumlah individu yang ditemukan karena waktu pengamatan
dilakukan dua kali yaitu pagi hari dan sore hari karena pasang besar sehingga surut terjadi dua kali. Pada pengamatan sore hari, burung cenderung lebih sedikit
karena angin kencang sehingga mempengaruhi keberadaan burung yang kesulitan hinggap di hamparan lumpur. Jenis
Charadrius
cenderung tidak berkelompok dan hanya ditemukan pada saat pagi hari. Tanpa ada gangguan, sesekali jenis
Calidris
dan
Xenus cinereus
terbang dan berpindah ke lokasi makan yang lain. Jenis
Numenius phaeopus
tetap beristirahat di hamparan lumpur walaupun air mulai pasang dan mencapai lokasi tersebut.
Pada bulan Maret, terjadi penurunan jumlah jenis yang ditemukan dibandingkan dengan pengamatan sebelumnya. Burung pantai yang ditemukan
hanya 8 jenis dan semua jenis
Calidris
tidak ditemukan lagi. Ditemukan beberapa jenis
Charadrius
spp. dan
Pluvialis fulva
bulu berbiak. Pada bulan April, ditemukan beberapa jenis dari
Waterfowl
yaitu
Galliralus striatus
,
Gallinula chloropus,
dan
Porzana cinerea
.
Jenis –jenis ini ditemukan di daerah tambak yang
tergenang air maupun kering yang tidak digunakan lagi.
Universitas Sumatera Utara
4.2.3. Komposisi Jenis Burung Air di Pantai Muara Indah