3.5.2. Indeks Kekayaan Jenis
Indeks kekayaan spesies tiap burung dihitung menggunakan Indeks Margaleff Magurran, 2004 yaitu :
�
= � − 1
�
Dengan Dmg = Indeks Margaleff S
= jumlah spesies N
= jumlah total individu di tiap lokasi
3.5.3. Indeks Kemerataan Jenis
Indeks kemerataan jenis burung pada tiap lokasi pengamatan menggunakan Indeks Kemerataan Shannon Magurran 2004 yaitu :
′
= �′
� Dengan S = jumlah spesies
3.5.4. Indeks Keanekaragaman Jenis
Indeks keanekaragaman jenis burung pada tiap lokasi pengamatan ditentukan menggunakan Indeks Shannon Magurran, 1988 yaitu :
H’ = ∑ pi ln pi � � = �
Dimana ni = jumlah individu spesies ke-i N = total jumlah individu semua jenis yang ditemukan
3.5.5. Indeks Kesamaan
Kesamaan atau perbedaan komposisi spesies burung berdasarkan lokasi pengamatan ditentukan menggunakan indeks kesamaan Jaccard Magurran, 2004
: =
+ +
Dengan Cj = indeks kesamaan Jaccard a = jumlah spesies yang dijumpai pada kedua lokasi
b = jumlah spesies yang hanya dijumpai pada lokasi 1 c = jumlah spesies yang hanya dijumpai pada lokasi 2
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Jenis Burung Air yang Ditemukan di Kawasan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang
Hasil penelitian yang dilaksanakan pada Bulan Februari sampai bulan April 2013 di kawasan Pantai Labu yang meliputi Pantai Ancol, Pantai Baru dan
Pantai Muara Indah didapatkan sebanyak 37 jenis burung air dan 1 subspesies yang tergolong kedalam 8 famili dan 20 genus. Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa
famili yang paling mendominasi adalah
Scolopacidae
6 genus dan 13 spesies, kemudian diikuti famili
Ardeidae
5 genus dan 8 spesies. Banyaknya spesies yang muncul dan mendominasi diduga karena keberadaan mangsa yang mudah
didapat. Menurut Howes
et al.
2003, burung air cenderung berkumpul dan terkonsentrasi dalam mencari makan pada suatu area dimana keberadaan mangsa
mudah untuk didapatkan. Selanjutnya famili yang tergolong sedikit adalah
Charadriidae
1 genus dan 5 spesies,
Sternidae
1 genus dan 4 spesies, dan famili
Laridae
,
Phalacrocoridae
dan R
allidae
hanya terdiri dari 1 genus dan 1 spesies. Jenis burung air yang sedikit ditemukan diduga karena adanya faktor kompetisi serta
perbedaan pola dalam mencari makan. Menurut Elfidasari dan Junardi 1996, perbedaan pola dan cara memperoleh mangsa mampu menciptakan kebersamaan
antara beberapa jenis burung untuk dapat hidup dan mencari mangsa bersama- sama pada waktu dan lokasi yang sama.
Bila dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Jumilawaty 2012 sebanyak 34 spesies, dan pada penelitian Putra 2011 ditemukan 36 jenis
burung air di Pantai Labu, maka jumlah jenis burung air di Pantai Labu pada penelitian ini 37 spesies dan 1 subspesies lebih banyak. Perbedaan jumlah jenis
yang ditemukan kemungkinan karena perbedaan waktu pengamatan, lamanya waktu yang digunakan untuk pengamatan, perbedaan lokasi pengamatan serta
adanya faktor lingkungan. Penelitian ini memakan waktu lebih singkat yaitu sekitar 3 bulan pengamatan Februari sampai April 2013, dibandingkan dengan
penelitian Jumilawaty 2012 selama 7 bulan pengamatan September 2010
Universitas Sumatera Utara