BAB 5 PEMBAHASAN
5.1. Efektifitas Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita Gizi
Buruk di Kecamatan Medan Denai Tahun 2010
Pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
indera manusia, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Salah satu strategi untuk memperoleh perubahan pengetahuan dan sikap menurut WHO yang dikutip oleh Notoatmodjo 2003 adalah dengan pemberian
informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap sehingga menimbulkan kesadaran yang pada akhirnya orang itu akan memiliki sikap yang sesuai dengan
pengetahuannya. Salah satu upaya pemberian informasi itu adalah dengan memberi penyuluhan. Penentuan metode ini diawali degan melakukan analisis situasi agar
informasi yang akan diberikan dapat diterima dengan baik oleh kelompok ibu balita gizi buruk dan efektif untuk merubah pengetahuan dan sikap sikap ibu balita gizi
buruk. Penyuluhan sebagai proses perubahan pengetahuan dan sikap yang menuntut
persiapan dan pengetahuan yang memadai bagi penyuluh maupun sasarannya. Ibu balita gizi buruk dapat mengubah sikap melalui informasi yang telah didapat melalui
penyuluhan tentang gizi setelah 2 minggu, dengan pertimbangan diberi kesempatan
Universitas Sumatera Utara
untuk dapat mengaplikasikannya, sehingga tahapan pengetahuan ke tahap perilaku terbentuk, sehingga setelah dilakukan post test terjadi peningkatan pengetahuan dan
sikap ibu balita gizi buruk. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perubahan nilai rata-
rata pengetahuan ibu balita gizi buruk pre test dan post test dengan penyuluhan yaitu dari 16,65 menjadi 16,81 sesudah diberi perlakuan dengan penyuluhan. Hasil uji pair-
t test diperoleh nilai p=0,000, artinya secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan
pengetahuan pre test dan post test dengan penyuluhan pada ibu balita gizi buruk. Pemberian penyuluhan tentang gizi dengan metode ceramah ternyata mampu
meningkatkan pengetahuan ibu balita gizi buruk. Hal ini senada dengan penelitian Supardi 2002 yang dikutip oleh Sri 2009 yang membuktikan bahwa ada pengaruh
penyuluhan dengan metode ceramah terhadap pengetahuan ibu. Penguatan pemberian penyuluhan dalam pengetahuan dipengaruhi oleh
karakteristik responden seperti tingkat pendidikan . Sebagian besar responden yang ada di Medan Denai mempunyai tingkat pendidikan SMU. Hal ini sejalan dengan
penelitian Rahmi, 2008 yang menyatakan bahwa tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi pengetahuannya.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perubahan nilai rata- rata sikap ibu balita gizi buruk pre test dan post test dengan penyuluhan yaitu dari
8,12 menjadi 15,81 sesudah diberi perlakuan dengan penyuluhan. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p=0,000, artinya secara statistik menunjukkan terdapat pengaruh sikap
pre test dan post test dengan penyuluhan pada ibu balita gizi buruk.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Newcomb, yang dikutip Notoatmodjo 1993 salah satu ahli psikologi sosial menyatakan bahwa sikap merupakan kesiapan atau kesediaan untuk
berperilaku dan bukan merupakan pelaksanaan motif tertentu. Dengan kata lain, fungsi sikap belum merupakan tindakan reaksi terbuka atau aktivitas, akan tetapi
merupakan predisposisi prilaku tindakan atau reaksi tertutup. Sikap adalah kecenderungan untuk bertindak, berprestasi dan merasa dalam menghadapi objek.
Berdasarkan penelitian banyak ibu balita gizi buruk yang kurang mengetahui kegunaan kolostrum bagi balita, sehingga penyuluhan tentang Gizi dan Kolostrum
sebaiknya diberikan oleh Pegawai Promkes di Medan Denai. Penyuluhan sebagai proses perubahan pengetahuan dan sikap yang menuntut
persiapan dan pengetahuan yang memadai bagi penyuluh maupun sasarannya. Pegawai Promkes di Puskesmas sebagai penyuluh berperan dalam menyuluh ibu
balita gizi buruk di Medan Denai untuk mengubah pengetahuan dan sikap ibu balita setelah diberi penyuluhan dalam mengurangi balita gizi buruk. Penyuluhan dapat
mengubah pengetahuan dan sikap ibu balita gizi buruk di Medan Denai untuk memperhatikan pemberian gizi Balita yang dapat mengurangi balita gizi buruk di
Medan Denai.
Universitas Sumatera Utara
5.2. Efektifitas Media Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Balita