Deskripsi Setiap Stasiun Pengamatan a. Stasiun I Stasiun II Stasiun III Stasiun IV Waktu dan Tempat Metoda Penelitian Alat dan Bahan

BAB 3 BAHAN DAN METODA

3.1. Deskripsi Setiap Stasiun Pengamatan a. Stasiun I

Lokasi ini berada pada daerah yang alamiah dimana kegiatan manusia pada daerah ini tidak ada, tidak terdapat pemukiman dan dikelilingi oleh perbukitan yang ditumbuhi oleh pepohonan. Stasiun ini secara geografis terletak pada titik 03 41’49,8” LU dan 98 04’06,5” BT. Pada lokasi daerah ini merupakan lokasi kontrol. Denah lokasi penelitian dapat dilihat pada lampiran B.

b. Stasiun II

Stasiun ini secara geografis terletak pada titik 03 41’43,3” LU dan 98 04’11,7” BT. Pada lokasi ini merupakan lokasi pemandian gajah dan camping ground. Denah lokasi penelitian dapat dilihat pada lampiran B.

c. Stasiun III

Stasiun ini secara geografis terletak pada titik 03 41’08,0” LU dan 98 04’31,0” BT. Pada lokasi ini berdekatan dengan pemukiman penduduk dengan daerah permandian untuk wisata. Denah lokasi penelitian dapat dilihat pada lampiran B.

d. Stasiun IV

Stasiun ini secara geografis terletak pada titik 03 40’53.3” LU dan 98 04’56,5” BT. Pada lokasi ini merupakan lokasi aktifitas masyarakat setempat Universitas Sumatera Utara antara lain mandi, cuci dan kakus MCK. Denah lokasi penelitian dapat dilihat pada lampiran B.

3.2. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2010 sampai Mei 2010 di empat stasiun pengamatan yang berbeda di Sungai Batang Serangan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

3.3. Metoda Penelitian

Berdasarkan rona lingkungan yang ada ditetapkan 4 stasiun pengamatan yang berbeda. Perairan ini banyak digunakan untuk berbagai aktivitas masyarakat antara lain : Pemandian Gajah, pariwisata, mandi dan cuci masyarakat setempat. Penentuan Lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode “Purpossive Random Sampling” Yaitu dengan menentukan 4 stasiun pengamatan. Pada setiap stasiun dilakukan 5 kali ulangan.

3.4. Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan dalam Penelitian ini antara lain adalah mikroskop, haemocytometer, pH meter, thermometer, keping sechii, jaring plankton no 25, pipet tetes, erlenmeyer 125 ml, ember 5 liter, botol film, aluminium foil, termos es, tali plastik, plastik 5 kg, lakban, kertas label, pensil, spidol, botol alkohol dan GPS. Sedangkan bahan yang digunakan adalah MnSO 4 , KOH-KI, H 2 SO 4 , Na 2 S 2 O 3, alkohol, amilum dan lugol. Universitas Sumatera Utara

3.5. Pengambilan Sampel Plankton