Nitrat Fosfat Sifat Fisik Kimia Dan Biologi Perairan Sungai Tangkahan Berdasarkan Metode Storet

yang terdapat dalam air. Banyaknya bahan organik yang tidak mengalami penguraian biologis secara cepat berdasarkan pengujian BOD 5 , tetapi senyawa organik tersebut juga menurunkan kualitas air. Bahan-bahan yang stabil terhadap reaksi biologi dan mikroorganisme dapat ikut teroksidasi dalam uji COD.

h. Nitrat

Berdasarkan hasil pengukuran terhadap nilai nitrat pada masing-masing stasiun penelitian maka diperoleh rata-rata nilai nitrat berkisar antara 0,0650- 0,0815 mgl, tertinggi terdapat pada stasiun 4 yakni 0,0815 mgl. Rata-rata nilai nitrat terendah terdapat pada stasiun 3 yakni 0,6506 mgl. Dengan rata-rata nitrat tertinggi sebesar 0,0815 mgl, sesuai dengan standart baku mutu air untuk air minum yang disyaratkan 10 mgl baku mutu air PP No.82 tahun 2001, artinya air Tangkahan termasuk kriteria kelas I yaitu layak untuk diminum. Menurut Barus 2004, nitrat merupakan produk akhir dari proses penguraian protein dan nitrit. Nitrat merupakan zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan termasuk algae dan fitoplankton untuk dapat tumbuh dan berkembang, sementara nitrit merupakan senyawa toksik yang dapat mematikan organisme air.

i. Fosfat

Berdasarkan hasil pengukuran terhadap nilai fosfat pada masing-masing stasiun penelitian maka diperoleh rata-rata nilai fosfat berkisar antara 0,0344- 0,0683 mgl, tertinggi terdapat pada stasiun 4 yakni 0,0683 mgl. Rata-rata nilai nitrat terendah terdapat pada stasiun 2 yakni 0,0344 mgl. Dengan rata-rata fosfat Universitas Sumatera Utara tertinggi sebesar 0,0683 mgl, sesuai dengan standart baku mutu air untuk air minum yang disyaratkan 0,2 mgl baku mutu air PP No.82 tahun 2001, artinya air Tangkahan termasuk kriteria kelas I yaitu layak untuk diminum. Jollenweider 1968 dalam Wetzel 1975 menyatakan bahwa kandungan orthofosfat dalam air merupakan karakteristik kesuburan perairan tersebut. Perairan yang mengandung orthofosfat antara 0,003 - 0,010 mgL merupakan perairan yang oligotrofik, 0,01-0,03 adalah mesotrofik dan 0,03 - 0,1 mgL adalah eutrofik. Sedangkan perairan yang mengandung nitrat dengan kisaran 0 - 1 mgl termasuk perairan oligotropik, 1-5 mgL adalah mesotrofik dan 5-50 mgl adalah eutrofik.

4.2 Sifat Fisik Kimia Dan Biologi Perairan Sungai Tangkahan Berdasarkan Metode Storet

Sifat fisik-kimia air yang terdapat di Sungai Tangkahan dihubungkan dengan kriteria yang dikemukakan oleh Storet yang lebih dikenal dengan metode Storet tercantum pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. Kondisi Fisika-Kimia Air Yang Terdapat di Sungai Tangkahan Menurut Metode Storet Hasil Pengukuran Metode Storet No Parameter Satuan Baku Mutu Gol I St1 St 2 St 3 St 4 St 1 skor St 2 skor St 3 skor St 4 skor 1 Suhu C Deviasi 3 23.70 23,9 24 24,4 2 pH - 6-9 7.9 7.44 7.24 7,4 3 BOD 5 mgl 2 2.5 0,42 0,58 0,96 4 COD mgl 10 0,8 1,68 2,32 3,84 5 DO mgl 6 7.7 7.3 7,08 6,76 6 Fosfat mgl 0.2 0.034 0.034 0.054 0,068 0 7 Nitrat mgl 10 0,068 0,074 0,065 0,081 0 Total Universitas Sumatera Utara Dihubungkan dengan baku mutu air golongan I, nilai Storet yang diperoleh pada keempat stasiun penelitian memiliki skor 0. Menurut US-EPA mengkategorikan bahwa air dengan nilai skor = 0 termasuk kedalam air kelas A dan memenuhi baku mutu.

4.3. Identifikasi Plankton