1. Sebagai masukan atau informasi yang bermanfaat bagi perusahaan
dalam menentukan atau memperhitungkan tingkat efisiensi penggunaan turbin uap sebagai mesin konversi energi penghasil daya
listrik. 2.
Diharapkan mampu sebagai alat ukur proses perencanaan produksi. 3.
Menambah kepahaman ilmu pengetahuan tentang turbin uap dalam penerapan konsep sistem tenaga uap terhadap bidang-bidang industri.
1.5 Metodologi Penelitian
Dalam metodologi penulisan skripsi ini menggunakan tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Identifikasi
b. Analisis sistem
c. Simulasi sistem
d. Analisis hasil
Tahapan-tahapan yang digunakan pada metodologi ini menggunakan konsep tahapan yang berurutan dari atas ke bawah. Dimana hasil atau keluaran dari suatu
tahap akan menjadi masukan bagi tahap selanjutnya. Berdasarkan batasan masalah yang telah ditetapkan, penulisan skripsi ini hanya sampai pada tahap simulasi aliran
fluida.
a. Identifikasi
Tahap identifikasi dilakukan dengan melakukan pencarian data awal seperti spesifikasi turbin uap dan kondisi operasinya, serta penentuan nilai-nilai variabel
yang diperlukan dalam melakukan perhitungan dan analisis masalah.
b. Analisis sistem
Tahap ini dilakukan untuk menganalisis kondisi kerja turbin uap, perhitungan geometri sudu dan aliran uap khususnya pada sudu tingkat pertama, berdasarkan
kondisi operasi yang diperoleh.
c. Simulasi sistem
Tahap simulasi sistem meliputi proses sebagai berikut : -
Pembuatan model geometri profil sudu dan domain sudu stator dan rotor beserta meshnya. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat model
Universitas Sumatera Utara
adalah AutoCAD dan CATIA V5 sedangkan mesh dibuat dengan GAMBIT. Pembuatan model dilakukan dengan membuat geometri masing-masing sudu
serta domain sudu stator dan rotor terlebih dahulu, batas-batas permukaan yang lain seperti inlet, outlet dan permukaan wall didefinisikan selanjutnya.
Mesh dibuat di GAMBIT secara otomatis, dilakukan dengan pembuatan geometri face terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan penetuan
jumlah dan distribusi titik yang membentuk mesh. -
Simulasi dimulai dengan melakukan beberapa simulasi terhadap model profil sudu, hubungan interface sudu stator dan rotor dalam kondisi steady,
dan beberapa model turbulensi.
d. Analisis Hasil
Melakukan analisis hasil yang didapatkan dari berbagai macam simulasi tersebut, yang meliputi analisis terhadap vektor ataupun kontur dari property fluida seperti
kecepatan, tekanan, dan turbulent kinetic energy. Bagian ini adalah tahap post processing dimana hasil perhitungan ditampilkan dala bentuk yang lebih jelas dan
mudah dipahami. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat plot koefisien lift Cl dan koefisien drag Cd pada masing-masing profil sudu, serta pressure coefficient Cp
dari property aliran pada bidang yang diinginkan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.1 Diagram alir metode penelitian
Analisis Sistem
Apakah varibel sesuai?
Simulasi Sistem
Analisis Hasil
Ya Tidak
sesuai Tidak
sesuai Identifikasi
Hasil Post processing
Universitas Sumatera Utara
1.6 Sistematika Penyajian