Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

7 b. Tafsir Al-Maraghi karya Ahmad Mustafa Al-Maraghi. c. Tafsir Al-Azhar karya Hamka. 2 Sumber Sekunder sumber umum, yaitu : a. Moh. Ardani, Akhlak Tasawuf: Nilai-nilai AkhlakBudi Pekerti dalam Ibadat dan Tasawuf, Jakarta: Karya Mulia, 2005. b. Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada, 2008. c. M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al- qur’an, Jakarta: Amzah, 2007. d. Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam : Pendekatan Historis, Teoritis dan Praktis, Jakarta : Ciputat Press, 2002. e. Dan buku-buku lain yang relevan dengan pembahasan. 4. Analisis Data Dalam menganalisis data yang telah terkumpul penulis menggunakan metode tafsir tahlili yaitu berusaha menjelaskan kandungan ayat al- Qur’an secara berurutan ditinjau dari berbagai seginya dengan memperhatikan urutan-urutan ayat-ayat dalam mushaf. 8 Tafsir tahlili merupakan suatu metode yang bermaksud menjelaskan dan menguraikan kandungan ayat-ayat al- Qur’an dari seluruh isinya, sesuai dengan urutan ayat di dalam suatu surat. Dalam tafsir ini ayat ditafsirkan secara komprehensif dan menyeluruh. Dimulai dengan menyebutkan ayat-ayat yang akan ditafsirkan, menjelaskan makna lafadz yang terdapat di dalamnya, menjelaskan munasabah ayat dan menjelaskan isi kandungan ayat dan kemudian dikaitkan dengan pendekatan pendidikan. Dalam prakteknya, metode analisis tahlili dilakukan dengan dua cara, yaitu tafsir bi al- ma’tsur dan tafsir bi al-ra’yi. Tafsir bi al-ma’tsur merupakan suatu bentuk penafsiran yang berdasarkan pada ayat al- Qur’an, hadits nabi, pendapat sahabat atau tabi’in. Sementara tafsir bi al-ra’yi 8 Didin Saefuddin Buchori, Metodologi Studi Islam, Bogor: Granada Sarana Pustaka, 2005, Cet. I, h. 19 8 adalah bentuk penafsiran al- Qur’an yang berdasarkan hasil nalar ijtihad mufasir itu sendiri. 9 5. Teknik Penulisan Adapun teknik penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ialah dengan mengacu pada buku pedoman penulisan skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta tahun 2013. 9 Ahmad Syukri Saleh, Metodologi Tafsir Al- Qur’an, Jakarta: Sulthan Thaha Press, 2007, Cet. II, h. 47- 48