Gambaran Evaluasi Pelaksanaan Konseling Pemberian MP-ASI di Keterbatasan Penelitian Implikasi Hasil Penelitian

E. Gambaran Evaluasi Pelaksanaan Konseling Pemberian MP-ASI di

Puskesmas Wilayah Jakarta Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar orang tua berpendapat bahwa pelaksanaan konseling MP-ASI cukup baik yaitu sebesar 7 responden yang mengatakan baik sebanyak 6 responden dan yang mengatakan pelaksanaan kurang baik yaitu 2 responden. Ini menunjukkan sebagian besar orang tua berpendapat bahwa pelaksanaan konseling pemberian MP-ASI cukup baik. Menurut Prawirohartono 1997 petugas kesehatan belum memberikan informasi secara baik dan jelas tentang MP-ASI kepada ibu, sehingga ibu tidak mengerti dengan baik manfaat MP-ASI. Meskipun tingkat pendidikan sangat berpengaruh terhadap penerimaan suatu program, akan tetapi kurangnya informasi tentang program tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat penerimaannya.

F. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari adanya keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian ini, keterbatasan penelitian ini antara lain: 1. Belum ada instrument penelitian yang baku dalam penelitian ini, sehingga instrument penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan literatur yang diseuaikan dengan Pelaksanaan Konseling Pemberian MP-ASI 2. Responden mengetahui bahwa dirinya sedang diteliti sehingga akan mempengaruhi perilaku dan jawaban responden. 3. Jumlah respon dalam penelitian ini baik petugas di Poli MTBS dan orang tua balita yang terbatas. Jumlah petugas di Poli MTBS dan orang tua balita dengan jumlah yang sama yaitu 15 responden. 4. Keterbatasan waktu dan tenaga dari peneliti.

G. Implikasi Hasil Penelitian

1. Implikasi Terhadap Pendidikan Keperawatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan keperawatan, khususnya pada pelaksanaan konseling pemberian makanan pendamping air susu ibu MP-ASI dan dijadikan sebagai rujukan tambahan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. 2. Implikasi Terhadap Pemerintah dan Puskesmas Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah dan Puskesmas khususnya petugas di poli MTBS untuk melakukan konseling MP-ASI melalui pendidikan kesehatan karena masih banyak orang tua balita yang belum mengetahui makanan pendamping yang sesuai dengan usia anaknya 3. Terhadap Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar penelitian selanjutnya bagi peneliti dan peneliti lainnya. 84

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2007

0 27 61

Faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu dalam memberikan makanan pendamping air susu ibu di Puskesmas Pamulang 2010

5 16 101

Gambaran Pemberian MP-ASI pada Bayi Usia Kurang dari 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Tahun 2014

6 39 152

Alasan Ibu Memberikan Makanan Pendamping ASI Dini Dengan Pendekatan Teori Health Belief Model Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan Tahun 2013

1 36 196

HUBUNGAN ANTARA KETEPATAN PERILAKU IBU TENTANG PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DENGAN PERKEMBANGAN Hubungan Antara Perilaku Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Bayi Di Kelurahan Bulakan

0 3 17

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP ASI) PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWODADI KECAMATAN PURWODADI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2010.

1 5 114

HUBUNGAN POLA PEMBERIAN ASI DAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU ( MP – ASI ) DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI DI PUSKESMAS BANDARHARJO SEMARANG 2008 - UDiNus Repository

0 0 2

BACA DULU cara membuka KTI Skripsi kode050

0 0 3

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DINI DI PUSKESMAS JETIS 1 BANTUL

0 0 9

HUBUNGAN KETEPATAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-12 BULAN DI PUSKESMAS UMBULHARJO I

0 0 10