f Rencana pemberian diet yag sesuai untuk anak
g Penjelasan diet yang tepat untuk anak
h Kesimpulan: penjelasan kembali bagian yang penting untuk
diingat klien dalam menjalankan diet yang diberikan, memberikan motivasi untuk merubah kebiasaan makan
yang dapat dilakukan secara bertahap, tidak menekankan kepada kegagalan tetapi kepada kesuksesan, memberikan
harapan yang realistis, membuat rencana kunjungan ulang bersama klien, menentukan waktu kunjungan berikutnya,
lakukan pencatatan pada dokumen medik dan dokumen gizi klien tentang anjuran diet, hasil anmanesa, kebiasaan
makan, rencana tindak lanjut 4.
Evaluasi konseling: evaluasi pemahaman dan pengetahuan orang tua anak dalam pemberian makan pada anak.
G. Puskesmas
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja. Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota UPTD. Puskesmas berperan
menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis operasional dinas kesehatan kabupaten atau kota dan merupakan unit pelaksana tingkat pertama serta
ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia Sulastomo, 2007. Puskesmas adalah pusat pembangunan kesehatan yang berfungsi
mengembangkan dan
membina kesehatan
masyarakat serta
menyelenggarakan pelayanan kesehatan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam bentuk kegiatan pokok yang menyeluruh dan terpadu di
wilayah kerjanya Wiyono D, 1997. Puskesmas diartikan sebagai suatu kesehatan fungsional yang
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok Budiono, 1997.
Puskesmas merupakan unit organisasi pelayanan kesehatan terdepan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat di suatu wilayah tertentu yang meliputi aspek-aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative. Dengan kata lain Puskesmas mempunyai
wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat
dalam wilayah kerjanya Depkes RI, 1998.
H.
Kerangka Teori
Bagan 2.1. Kerangka Teori modifikasi Sheeran dan Abraham 1995, Novelasari 2010.
Variabel demografi: -
Usia -
Jenis kelamin
Karakteristik psikologis
- Kepribadian
- Kelas sosial
Kesehatan motivasi
Persepsi kerentanan
Manfaat yang dirasakan
Persepsi hambatan
Isyarat tindakan -
Pengetahuan -
Media -
Saran keluarga
Persepsi tingkat keparahan
Aksi Tindakan Pelaksanaan
Konseling MP-ASI Pengetahuan
Konseling Langkah-langkah
Pelaksanaan konseling MP-ASI
- Persiapan
- Perencanaan
- Implementasi
- Evaluasi
42
BAB III
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
A. Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka teori, maka yang akan diteliti adalah langkah- langkah pelaksanaan konseling seperti: persiapan konseling, perencanaan
konseling, Implemtasi konseling, dan evaluasi konseling.
Bagan 3.1. Kerangka Konsep
Pelaksanaan Konseling
Makanan Pendamping Air Susu Ibu MP-ASI
Langkah-langkah Konseling MP-ASI
a. Persiapan konseling
b. Perencanaan konseling
c. Implementasi konseling
d. Evaluasi konseling
B. DEFINISI OPERASIONAL Tabel 3.1 Definisi Operasional untuk petugas