PROFIL INFORMAN 1. Pendiri KSBM

4.2. PROFIL INFORMAN 4.2.1. Pendiri KSBM

1. Naimah, A.md

Manfaatkan peluang, hadapi tantangan dan maju terus. Itulah kira – kira motto hidup dari informan yang satu ini sesuai dengan karakter orangnya yang gesit dan bersemangat. Beliau merupakan salah satu individu awal atau perintis yang mendirikan Koperasi Syariah Berkah Mandiri KSBM. Alumni dari Universitas Sumatera Utara USU jurusan Komputer ini lahir di Aceh pada tanggal 12 maret 1987. Saat ini Ia sedang menimba ilmu dan pengalaman di usaha percetakan milik temannya. Hal ini Ia lakukan dalam rangka persiapan mewujudkan cita – citanya yang cukup mulia, karena akan dapat membuka lapangan pekerjaan yang banyak dibutuhkan oleh orang – orang saat ini. Naimah berpendapat bahwa KSBM ini adalah wadah yang telah dapat menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga keberadaan KSBM ini telah dapat dirasakan manfaatnya bagi orang lain. Untuk itu, KSBM harus terus dikembangkan.

2. Syaiful Arifin

Akrab dan berwibawa. Itulah kesan yang dapat diungkap dari seorang aktifis mahasiswa Ilmu Politik angkatan 2005 Universitas Sumatera Utara USU asal Lampung ini. Walaupun usianya tergolong masih muda yaitu 23 tahun, Ia memiliki kepribadian yang cukup dewasa. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana cara Ia berfikir, berbicara, bersikap dan bertindak. Pengalaman dan sepak- Universitas Sumatera Utara terjangnya di berbagai organisasi semakin menambah kedewasaannya, taubahnya orang yang telah berusia 40-an tahun. Syaiful Arifin yang akrab dipanggil Mas Ipul adalah salah satu Pendiri KSBM yang aktif turut serta dalam proses pendirian KSBM pada tahun 2006. Bahkan sampai sekarang, Ia tetap konsisten dengan tekad memajukan KSBM melalui jaringan organisasi yang digeluti selama ini. Sehingga tidak heran Ia terus memberi ruang pada KSBM untuk bisa bersosialisasi dengan berbagai organisasinya. Organisasi yang digelutinya adalah KAMMI Merah Putih USU dengan jabatan Ketua Umum, UKMI FISIP USU dengan jabatan Ketua Pembina, KAMMI Daerah SUMUT dengan jabatan Ketua tim Manajemen Aksi dan masih banyak lagi jabatan jabatan di organisasi lainnya. Syaiful memiliki pandangan bahwa KSBM ini adalah salah satu tempat yang akan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin baru dimasa depan. Hal ini dapat terjadi karena di KSBM diajarkan tentang kepemimpinan, kemandirian dan kewirausahaan.

4.2.2. Pengurus KSBM 1. Hadi Syahputra

Hadi Syahputra adalah salah satu Pengurus KSBM dengan Jabatan sebagai General Manager. Saat ini Ia masih kuliah di Universitas Sumatera Utara jurusan Managemen fakultas ekonomi semester 9. Mahasiswa suku Padang ini mempunyai kemampuan dalam menganalisis dan memimpin orang lain. Selain menjabat General Manager di KSBM, Hadi Syahputra juga aktif dalam kegiatan – Universitas Sumatera Utara kegiatan keorganisasian di kampus. Ia dikenal sebagai orang yang dapat dipercaya, amanah dan pandai bergaul. Hadi memiliki pandangan bahwa KSBM saat ini memiliki tugas yang semakin berat khususnya dalam bidang pelayanan. Karena anggota dan nasabah KSBM semakin bertambah. Hal ini seiring dengan perkembangan KSBM itu sendiri.

2. Sahlel A.md

Sahlel,A.md adalah salah satu pengurus KSBM dengan jabatan sebagai sekretaris umum. Ia adalah alumni dari Politeknik Negeri Medan POLMED tahun 2005. Saat ini Ia sedang melanjutkan kuliahnya di fakultas MIPA USU. Sahlel A.md dikenal sebagai orang yang ulet, pekerja keras, rajin dan sholeh. Ia mempunyai keinginan untuk meningkatkan kreatifitas keadministrasian KSBM yang selama ini Ia nilai masih jauh dari standar ideal keadministrasian. Keinginan yang sesuai dengan jabatannya di KSBM . Sahlel berpandangan bahwa KSBM memiliki perospek usaha yang cukup baik, karena KSBM memiliki anggota dan jaringan yang solid, khususnya dikalangan mahasiswa.

3. Liza Rickiany A.md

Hampir setiap orang yang mengenal kak Liza panggilan populernya selalu mengatakan bahwa Ia adalah orang yang memiliki berkarakter “ keibu – ibuan “. Kepribadian hangat yang dapat dilihat dari cara Ia berfikir, berbicara, bekerja, bersikap dan bertindak. Walaupun usianya masih cukup muda yaitu 23 Universitas Sumatera Utara tahun, Ia kelihatan sudah cukup dewasa bukan tua. Kader dakwah yang dikenal cukup militansi ini selalu menyerahkan aktifitas kesehariannya hanyalah untuk mendapatkan ridho Alloh SWT, termasuk dalam menjalankan kinerja kebendaharaan di KSBM. Tidak hanya kinerja bendahara saja yang Ia kerjakan di KSBM, tetapi juga membantu dan merangkap kinerja – kinerja pengelola seperti : usah cattering, privat less, perdagangan dan lain – lain. Kak Liza yang berwajah anggun ini adalah mahasiswi ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, yang juga sebagai alumni dari FISIP USU jurusan perpajakan angkatan 2003. Beliau lahir di Dumai-Riau pada tanggal 5 Januari 1986. Setelah selesai kuliah beliau berencana pulang ke kampung halaman untuk berkiprah membangun daerahnya. Kak Liza berpendapat bahwa KSBM saat ini telah berkembang dengan baik, karena KSBM dikelola secara amanah dan profesional. Amanah dan profesionalisme inilah yang menjadi kunci keberhasilan setiap orang atau lembaga.

4. Dina Fitri Junightifa, S.KM

Beliau dilahirkan di Besitang, kabupaten Langkat pada tanggal 20 Juni 1985. Ia telah menjadi pengurus bagian Administrasi dan Keuangan sejak awal KSBM beoperasi. Saat ini selain sebagai pengurus bagian administrasi dan keuangan, Ia juga merangkap sebagai Manager Unit Usaha Perdagangan KSBM. Ia memiliki karakter “pendiam itu emas”, tenang dan lembut. Kak Dina panggilan akrabnya adalah salah satu orang yang telah menjalankan tugas dan Universitas Sumatera Utara kinerjanya dengan baik. Mengurusi administrasi dan keuangan adalah tugas yang tidak ringan. Namun berkat kesabaran, ketelitian dan kerja keras akhirnya Ia pun dapat menjalankan kinerja dan tugasnya dengan baik. Ia menjadi pengurus KSBM sejak tahun 2007. Hasil kinerjanya yang baik dan keistiqomahannya konsisten itulah menjadikan dirinya bertahan di KSBM hampir 3 tahun lamanya. Dina berpendapat bahwa KSBM telah mulai dikenal dikalangan masyarakat umum. Hal ini karena KSBM telah banyak memberikan pelayanan kepada masyarakat umum, khususnya dalam hal simpan pinjam.

4.2.3. Pengawas KSBM 1. Triana Lily Rahayu, S.S.

Kak Lily panggilan favoritnya adalah sekretaris dewan pengawas di KSBM. Kak lily yang berlatar belakang pendidikan Sastra Indonesia USU ini, memiliki aktivitas yang cukup padat .Selain menjadi Pengawas di KSBM , Ia juga sebagai tentor senior tetap di lembaga pendidikan ADZKIA, tenaga pengajar di Politeknik Negeri Medan POLMED, dan masih banyak lagi aktivitas – aktivitas mengajar lainnya. Kakak asal dari Tanjung Balai yang telah berumur 26 tahun ini juga merangkap sebagai pengelola Usaha Privat Less KSBM, yang dimulai sejak awal pendirian yaitu 22 November 2008. Triana lili berpendapat bahwa KSBM adalah tempat untuk dapat mengekspresikan potensi diri. Sehingga potensi kita akan bermanfaat dan berkembang melalui KSBM ini. Universitas Sumatera Utara

2. Achmad Syahputra, S.T.

Achmad Syahputra adalah Ketua Pengawas di KSBM sejak awal pendirian sampai sekarang. Beliau alumni dari Teknik Mesin USU. Saat masih menjadi mahasiswa beliau sangat aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, salah satunya adalah organisasi KAMMI USU dan KAMMI Daerah Sumatera Utara. Jabatan organisasinya pun tidak tangung – tanggung yaitu sebagai Ketua KAMMI USU tahun 2006. Bahkan lahirnya KSBM juga merupakan salah satu hasil dari kepemimpinannya saat itu. Beliau sangat dikenal di kalangan Mahasiswa dan birokrat pemerintahan. Mungkin itu dampak dari sepak terjangnya sebagai aktivis kampus. Saat ini beliau telah bekerja di salah satu Perusahaan ternama di kota Medan. Ahmad Syahputra berpendapat bahwa KSBM saat ini telah berhasil membangun ralasi dengan berbagai pihak, khususnya pihak dikalangan kampus. Hal ini dapat dilihat dari kerjasama usaha yang telah dilakukan diantara mereka.

4.2.4. Pengelola KSBM 1. Anggi Anggaraini, S.E.

Ia adalah wanita berusia 23 tahun yang terkesan “tabrak sana, tabrak sini” dalam beraktivitas. Karena mungkin aktivitasnya sangat padat. Sehingga wajar kalau naik sepeda motor miliknya selalu ngebut dan selalu jatuh – jatuh saja. Beliau lahir di Medan tanggal 22 Januari 1986. Ia adalah perintis usaha cattering KSBM, yang dirintisnya pertama kali tanggal 9 januari 2009. Wanita yang selalu berjilbab jumbobesar ini sangat lues dalam bergaul. Sikapnya yang ramah dan Universitas Sumatera Utara menerima segala karakter orang membuat dirinya memiliki jaringan “di kandang orang“. Sebagai wanita yang sholehah ia memiliki keinginan untuk membahagiakan Ibu tercintanya. Hal ini salah satunya Ia buktikan dengan selalu membantu usaha makanan milik orang tuanya. Sehingga ketika masih kuliah Ia selalu membawa barang dagangan untuk di jual di kampus. Saat ini Ia sedang berjuang mencari pekerjaan kesana sini demi cita – citanya untuk dapat membahagiakan Ibunya. Itulah cita – citanya yang pernah diungkapkannya. Pandangan Anggi tentang KSBM yaitu usaha-usaha KSBM semakin banyak dan berkembang. Dan saat ini telah memiliki 5 bidang usaha, yaitu usaha simpan pinjam, perdagangan , privat, cattering dan rental mobil.

2. Diki Altrika, S.H.

Diki adalah orang yang cukup dikenal dikalangan Mahasiswa USU, karena Ia adalah Presiden Mahasiswa USU tahun 2008. Diki Altrika adalah orang yang memiliki bakat sebagai konseptor. Ide-idenya yang cemerlang selalu dapat memotivasi orang lain untuk dapat berkarya. Pria asal Pematang Siantar yang pandai bersilat lidah ini adalah orang yang pertama sekali menjadi pengelola privat less KSBM. Walaupun usianya sebagai Pengelola Privat Less seumur jagung yaitu kira – kira 4 bulan saja, namun Ia telah banyak memberi ide dan konsep untuk perkembangan usaha privat ini. Diki berpendapat bahwa KSBM adalah ladang beramal karena KSBM didirikan atas motivasi agama. Untuk itu jangan pernah berhenti untuk terus membesarkan KSBM. Universitas Sumatera Utara

3. Herman Syahputra

Pria asal Batang Pane 2, Kabupaten Padang Lawas Utara ini adalah salah satu karyawan yang bekerja pada usaha perdagangan dan cattering KSBM. Ia telah bekerja di KSBM sejak tahun 2008. Pria yg berusia 20 tahun yang berambut gondrong dan suka bercanda ini tergolong orang yang rajin bekerja. Keinginan untuk kuliah kini telah sirna dalam pikirannya, karena baginya kuliah juga ujung – ujungnya nanti bekerja. “Masalah menuntut ilmu kan gak harus dengan kuliah” ungkapnya. Herman berpendapat bahwa KSBM telah banyak memberi manfaat terutama dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Terbukti saat ini KSBM telah banyak memiliki karyawan.

4.2.5. Anggota KSBM 1. Yolanda Sari, S.Sos.

Itulah dia Yolanda Sari yang telah mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Awal – awal menjadi mahasiswa ia belum memakai jilbab. Tapi tidak selang lama kemudian tiba – tiba Ia telah memakai jilbab besar dan aktif dalam kegiatan keislaman di Musholla Fisip USU, KAMMI, dan lain-lain. Bahkan menjadi pengurus intinya. Ia lahir pada tanggal 10 Desember 1987 di Medan. Wanita berusia 22 tahun yang berwajah manis ini adalah anggota KSBM sejak tahun 2008. Motivasinya menjadi anggota KSBM adalah karena menurutnya sistem Ekonomi Syariah adalah bagian dakwah yang harus diperjuangkan untuk dapat diterapkan dalam kehidupan. Keinginan untuk mempunyai tabungan dan Universitas Sumatera Utara kepribadian yang dilihat ditubuh kepengurusan KSBM semakin menambah keinginannya untuk menjadi anggota KSBM. Itulah salah satu hasil wawancara yang diliput peneliti. Yolanda berpendapat bahwa kepribadian pengurus KSBM merupakan kepribadian yang ramah dan jujur. Sehingga dengan modal ini banyak orang yang bergabung dengan KSBM.

2. Hedo Findra S.Sos.

Abang Edo biasa dipanggil adalah salah satu anggota KSBM. Ia menjadi anggota KSBM sejak awal pendirian yaitu tahun 2006. Ikatan emosional yang telah lama terjalin dengan pengurus KSBM adalah salah satu faktor yang membuat dirinya mau bergabung menjadi anggota KSBM. Ia adalah alumni FISIP USU jurusan Antropologi angkatan 2002. Saat ini Ia telah bekerja di Bank Muamalat cabang Medan. Bang Edo adalah orang yang cermat dan teliti, termasuk dalam mencari calon istri. Abang Hedo berpendapat bahwa nilai-nilai yang ada di KSBM adalah nilai-nilai yang sesuai dengan ajaran islam. Hal ini dapat dilihat dari sistem simpan pinjamnya, budaya organisasinya, ADART Aggaran DasarAnggaran Rumah Tangga nya, dan lain-lain.

3. Mukhtata, A.md.

Itulah karakter pemuda yang sedang “ngetren” dipanggil mas Tata. Karakter orangnya yang selalu banyak pertimbangan dalam bertindak termasuk Universitas Sumatera Utara dalam mencari pekerjaan dan calon istri membuat usahanya banyak termakan waktu. Kini Ia telah berusia 28 tahun, namun belum mempunyai pekerjaan dan penghasilan yang diinginkannya. Semoga bisa lebih ligat lagi dalam mencari – cari pekerjaan, lebih cepat lebih baik Mas Tata adalah anggota lama KSBM yang juga saat ini bagian dari pengelola usaha privat. Pemuda tampan berbadan tegap tapi pendek asal Batang Pane PALUTA ini memiliki relasi yang bagus di kalangan remaja. Hal ini membuat dirinya mudah untuk membantu KSBM dalam memasarkan produknya. Mukhtata berpendapat bahwa KSBM belum maksimal dalam melakukan pemasaran .Masih banyak masyarakat lingkungan sekitar yang belum mengetahui KSBM. Walaupun demikian KSBM telah banyak membuahkan hasil yang telah dirasakan manfaatnya bagi oaring banyak.

4. Buyamin, A.md.

Buyamin adalah anggota KSBM yang turut serta mendirikan KSBM. Ia berasal dari Batang Pane, kabupaten Padang Lawas Utara. Saat ini ia sedang melanjutkan kuliah di Perguruan Tinggi Harapan Medan Jurusan Akuntansi. Pria yang juga alumni dari jurusan perpajakan FISIP USU ini termasuk orang yang pandai merayu atau mengambil hati orang lain khususnya pada kaum ibu. Sehingga tak heran banyak ibu – ibu yang menawarkan anak perempuannya untuk menjadi calon istrinya, mungkin karena belum jodoh saja sehingga Ia sampai saat ini masih membujang. Pria berkulit hitam ini memiliki kamampuan marketing, sehingga banyak perusahaan marketing telah Ia jajaki sebagai pekerjaannya. Universitas Sumatera Utara Buyamin berpendapat bahwa KSBM hanya terfokus pada pasar mahasiswa. Seharusnya KSBM menggarap juga pasar umum, sehingga perkembangan KSBM lebih semakin cepat lagi. 4.2.6. Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Utara 1. Bapak Murdeni Muis : Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM. Bapak Murdeni Muis lahir di Jambi tanggal 3 November 1957. Ia bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara. Dengan kesibukanya sebagai PNS, Ia masih menyempatkan diri aktif sebagai pengajar Program Studi S1 Ilmu Komputer pada Fakultas MIPA USU dan Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara IAIN. Ia juga aktif dalam berbagai organisasi dan lembaga sosial, narasumber berbagai kegiatan seminar dan workshop, serta aktif menulis buku yang berhubungan dengan ekonomi, manajemen, dan perkoperasiaan. Bapak murdeni berpendapat bahwa KSBM telah melakukan tugas dan fungsinya dengan baik, walaupun masih harus banyak yang diperbaiki khususnya dalam kelembagaan dan aspek bisnisnya. Aspek kelembagaan yaitu KSBM harus memiliki tenaga-tenaga professional yang siap untuk menghadapi perkembangan KSBM. Tenaga professional dimaksud adalah orang-orang yang memiliki keahlian dibidang perkoperasian berbasis syariah sekaligus memiliki kecerdasan spiritual yang mantap. Aspek bisnis yaitu KSBM harus memiliki bidang usaha- usaha yang besar dan potensial, seperti bisnis bidang properti, perhotelan, perkebunan, grosir sembako, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara

4.3. Trust Sebagai Modal Sosial Dalam Menghimpun Anggota dan Permodalan