BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus merupakan suatu pendekatan dalam penelitian
yang penelaahnya terhadap satu kasus dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail, dan komprehensif. Penelitian ini tidak mencari hubungan atau
menjelaskan hubungan, tidak menguji hapotesa atau membuat prediksi. Penelitian studi kasus dapat pula dibedakan atas eksplanatoris, eksploratif dan deskriptif
Yin, 2003: 1. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe deskriptif.
3.2. Lokasi Penelitian
Yang menjadi lokasi penelitian adalah Koperasi Syariah Berkah Mandiri KSBM, Jl. Setia No. 9, Keluarahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal,
Medan. Adapun alasan pemilihan lokasi ini yaitu : 1
Koperasi Syariah Berkah Mandiri KSBM saat ini adalah satu satunya koperasi syariah tingkat propinsi di Sumatera Utara yang didirikan dan
dikelola oleh mahasiswa dan alumni, tepatnya mahasiswa dan alumni USU Dinas Koperasi dan UKM Propinsi Sumatera Utara, 2008.
2 Adanya elemen-elemen modal sosial yang ditemukan penelitian saat
melakukan pra penelitian.
28
Universitas Sumatera Utara
3 Telah terjalin hubungan pergaulan sebelumnya dengan beberapa informan.
Hal ini akan membantu proses penelitian 4
Letak geografis koperasi syariah tersebut mendukung efisiensi kegiatan penelitian baik dari segi tenaga, waktu maupun materi.
5 Peneliti adalah salah satu anggota KSBM, jadi hal ini akan mempermudah
dalam pencarian dan penggalian masalah dan data-data di KSBM.
3.3. Unit Analisis dan Informan
Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis atau objek kajian adalah para pendiri, pengurus, pengawas, pengelolakaryawan dan anggota koperasi
syari’ah Berkah Mandiri KSBM. Yang menjadi kriteria informan adalah:
a. Pendiri KSBM
- Merupakan anggota yang turut mendirikan KSBM sejak awal pendirian
31 Maret 2006 dan terdaftar dalam akte notaris KSBM. -
Informan berjumlah 2 orang, yaitu pendiri KSBM yang mewakili tokoh mahasiswa dan tokoh alumni mahasiswa dan telah menjadi anggota
KSBM minimal 3 tahun. -
Memiliki pemahaman tentang koperasi syari’ah. -
Mengetahui situasi dan kondisi serta perkembangan KSBM saat ini b.
Pengurus KSBM -
Merupakan anggota KSBM yang menjabat sebagai pengurus KSBM saat ini.
Universitas Sumatera Utara
- Informan berjumlah 4 orang yaitu ketua, sekretaris, bendahara dan bagian
administrasikeuangan -
Memiliki pemahaman tentang koperasi syariah -
Mengetahui situasi dan kondisi serta perkembangan KSBM saat ini c.
Pengawas KSBM -
Merupakan anggota KSBM yang menjabat sebagai dewan pengawas KSBM saat ini
- Informan berjumlah 2 orang yaitu bagian yang mengawasi syariah dan
bagian yang mengawasi kinerja pengurus -
Memiliki pemahaman tentang koperasi syari’ah -
Mengetahui situasi dan kondisi serta perkembangan KSBM saat ini d.
PengelolaKaryawan -
Merupakan anggota KSBM yang menjabat sebagai pengelola unit usaha KSBM saat ini
- Informan berjumlah 3 orang, yaitu bagian yang mengurus usaha
perdagangan, usaha cattering, dan usaha private less. -
Memiliki pemahaman tentang koperasi syari’ah -
Mengetahui situasi dan kondisi serta perkembangan KSBM saat ini e.
Anggota KSBM -
Telah menjadi anggota dan terdaftar keanggotannya di KSBM selama minimal 1 satu tahun, karena telah mendapat pendidikan perkoperasian
di KSBM sehingga memahami KSBM. -
Aktif dalam kegiatan di KSBM
Universitas Sumatera Utara
- Jumlah informan tidak dibatasi, dalam artian akan terus digali sampai data
dirasa cukup atau memadai -
Memiliki pemahaman tentang koperasi syariah -
Mengetahui situasi dan kondisi serta perkembangan KSBM saat ini F. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara
- Merupakan bidang Kelembagaan di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi
Sumatera Utara, karena bidang ini memiliki tugas antara lain untuk mengawasi dan menilai perkembangan koperasi.
- Informan berjumlah 1 orang, yaitu kepala bidang kelembagaan koperasi
dan UKM Provinsi Sumatera Utara. -
Memiliki pemahaman tentang koperasi syariah -
Mengetahui situasi dan kondisi serta perkembangan KSBM saat ini. Yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah pengurus dan
pengelola Koperasi Syariah Berkah Mandiri KSBM yang sedang menjabat saat ini, karena merupakan individu yang paling mengetahui tentang seluk beluk
KSBM dan dapat memberikan petunjuk tentang informan yang lain yang layak diteliti. Sedangkan informan lain adalah informan tambahan yang memiliki
kriteria sebagaimana yang telah peneliti paparkan di atas.
3.4. Teknik Pengumpulan Data