Arang Aktif Pengaruh Komposisi Arang Cangkang Kelapa Sawit Dan Hitam Arang (Carbon Black) Terhadap Kualitas Kompon Karet Sol Sepatu

2.4. Arang Aktif

Arang aktif merupakan suatu padatan berpori mengandung 85-95 karbon yang dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan suhu tinggi. Ketika pemanasan berlangsung diusahakan agar tidak terjadi kebocoran udara didalam ruang pemanasan, sehingga bahan yang mengandung karbon tersebut hanya terkabonisasi dan tidak teroksidasi. Arang mempunyai susunan kimia yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan komponen mineral non organik. Arang dapat dibedakan menurut jenis dan penggunaannya yaitu : - Arang keras, banyak digunakan sebagai reduktan pengolahan biji logam, arang aktif, serbuk hitam dan karbon disulfida - Arang sedang, digunakan sebagai bahan bakar dan untuk obat-obatan seperti natrium sianida. - Arang lunak, merupakan bahan baku pembuatan arang aktif dan briket arang Amelia, 1999. Hendra 1999 menyatakan bahwa arang merupakan hasil pembakaran dari bahan-bahan yang mengandung karbon pada suhu 500- 600 o C dengan udara terbatas, dalam proses lebih lanjut arang dapat diolah menjadi briket arang maupun arang aktif. Menurut Djamiko et al 1985 arang dapat dibedakan dalam tiga jenis yaitu arang hitam yang dibuat pada suhu karbonisasi 400 – 700 o C, arang putih pada suhu karbonisasi diatas 700 o C dan serbuk arang. Arang hitam biasanya digunakan untuk pengolahan besi, silikon, magnesium dan karbon aktif. Arang putih digunakan dalam pembuatan karbon bisulfida, natrium sulfida dan serbuk hitam, digunakan dalam pembuatan briket arang dan arang aktif. Karbon memiliki tiga bentuk alotrop yaitu : intan, grafit dan karbon amorf. Intan dan grafit merupakan struktur karbon murni yang sifatnya berbeda, sedangkan karbon amorf meliputi sejumlah besar senyawaan yang bagian terbesarnya adalah karbon, termasuk didalamnya arang aktif dan hitam arang carbon black Amelia,1999. Universitas Sumatera Utara 2.4.1.Standar Mutu Arang Aktif Menurut SII, arang aktif yang baik mempunyai persyaratan seperti yang tercantum pada table berikut ini : Tabel 2.3. Persyaratan arang aktif menurut SII Jenis uji Persyaratan Bagian yang hilang pada pemanasan 950 o C Maksimum 15 Air Maksimum 10 Abu Maksimum 2,5 Bagian yang tidak mengarang Tidak nyata Daya serap terhadap larutan I 2 Maksimum 20

2.5. Vulkanisasi