Latar Belakang Pengaruh Komposisi Arang Cangkang Kelapa Sawit Dan Hitam Arang (Carbon Black) Terhadap Kualitas Kompon Karet Sol Sepatu

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman karet memiliki peranan yang besar dalam kehidupan perekonomian Indonesia. Dimana Indonesia memiliki perkebunan karet terluas di dunia. Dengan kemajuan teknologi saat ini, bidang industri karet juga mengalami kemajuan pesat, diawali dengan penemuan Charles Good Year tentang cara vulkanisasi Tim Penulis,1992. Banyak barang atau peralatan yang dapat dibuat dengan bahan baku karet alam, misalnya ban mobil, pembungkus kawat listrik, telepon, sepatu, alat kedokteran, beberapa peralatan rumah tangga dan kantor, alat-alat olah raga, ebonite dan aspal. Dengan demikian berarti karet memiliki pengaruh besar terhadap transportasi, komunikasi, industri, pendidikan, kesehatan, dan banyak bidang lain yang vital bagi kehidupan manusia Stichting,1983. Sol adalah adalah salah satu bagian bawahan sepatu yang merupakan unsur penentu kualitas sepatu. Kualitas sol karet sebagai komponen bawahan sepatu atau alas kaki, sangat ditentukan oleh sifat-sifat fisisnya, antara lain : tegangan putus, perpanjangan putus, kekerasan, pampatan tetap, bobot jenis, ketahanan retak lentur Prayitno,1983. Universitas Sumatera Utara Pada umumnya, dalam proses pembuatan ban, sol sepatu dan barang jadi karet yang lainnya, digunakan bahan kompon yang mengandung bahan pengisi filler hitam arang carbon black untuk menguatkan barang jadi yang dihasilkan. Menurut Prayitno 1983, bahan pengisi sangat berpengaruh pada sifat-sifat karet vulkanisasi yang dihasilkan, baik jenisnya maupun jumlahnya. Pada beberapa ramuan kompon, hitam arang merupakan bahan pengisi aktif karena selain sebagai pengisi, bahan ini juga berfungsi sebagai pewarna dan penguat. Oleh karena itu penggunaan bahan pengisi hitam arang ini, maka barang jadi karet berwarna hitam. Menurut Morton 1987 hitam arang adalah partikel-partikel karbon dalam bentuk unsur, hitam arang dihasilkan dengan cara mengkonversikan hidrokarbon cair atau gas menjadi unsur karbon dan hidrogen dengan pembakaran parsial atau dekomposisi termal. Hitam arang yang mempunyai luas permukaan yang tinggi dan struktur yang besar bila digabung dapat menguatkan karet. Ukuran partikel dari hitam arang memberi pengaruh terhadap ketahanan kikis, tegangan tarik,ketahan sobek dari kompon karet. Struktur hitam arang lebih memberi pengaruh terhadap sifat modulus dan kekerasan. Penelitian mengenai hitam arang sebagai bahan pengisi telah banyak dilakukan. Ramayana 2006 telah meneliti pengaruh konsentrasi arang kulit buah kopi terhadap sifat mekanik kompon karet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat- sifat mekaniknya menurun sehingga menurunkan kualitas sol sepatu. Septarium Pinem 2000 pengaruh konsentrasi arang cangkang kelapa sawit dalam kompon SIR 10. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin tinggi konsentrai arang cangkang kelapa sawit semakin lama karet tervulkanisasi. Cangkang kelapa sawit merupakan salah satu limbah pengolahan minyak kelapa sawit yang cukup besar yaitu mencapai 30 dari produk minyak. Cangkang kelapa sawit termasuk juga limbah padat hasil pengolahan kelapa sawit. Dimana tebal dan tipisnya cangkang kelapa sawit ini tergantung pada varietas-varietas tanaman kelapa sawit. Cangkang kelapa sawit ini dapat dimanfaatkan sebagai arang aktif. Universitas Sumatera Utara Dimana arang aktif ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri, antara lain industri minyak, karet, gula dan farmasi Hadi, 2004. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti mencoba untuk memanfaatkan limbah cangkang kelapa sawit dan juga hitam arang sebagai bahan pengisi melalui proses pencampuran bahan-bahan kimia yang lain untuk membentuk kompon sol sepatu.

1.2 Permasalahan