Hipotesa -4 Analisis Permukaan dengan Skanning Elektron Mikroskopi SEM

4.2.3. Hipotesa -3

Dari hipotesa -3 diperoleh harga F hitung lebih besar dari F tabel , maka H A 3 diterima dan H 3 ditolak, maka ini menunjukkan adanya pengaruh arang cangkang kelapa sawit dan hitam arang terhadap ketahanan sobek. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa peningkatan konsentrasi arang cangkang kelapa sawit akan meningkatkan ketahanan sobek tabel 3. Pada grafik dapat dilihat semakin besarnya konsentrasi arang cangkang kelapa sawit yang ditambahkan maka menyebabkan menurunnya ketahanan sobek . Peningkatan nilai ketahanan sobek dari penggunaan arang cangkang kelapa sawit merupakan salah satu factor yang penting yang dihasilkan dengan penggunaan arang cangkang kelapa sawit, dan peningkatan nilai ketahanan sobek ini dikarenakan pertambahan luas permukaan. Dimana luas permukaan yang besar dapat meningkatkan interaksi antara arang cangkang kelapa sawit dengan karet Morton,1987. Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa peningkatan dari hitam arang mengurangi nilai dari ketahanan sobek. Hal ini terjadi karena penyebaran dari hitam arang, dimana pada saat konsentrasi hitam arang bertambah suatu keadaan dicapai dimana partikel-partikel hitam arang membentuk suatu kumpulan agregat dan tidak lagi terdispersi secara merata pada karet alam. Pembentukan agregat dari hitam arang menurunkan luas bidang interaksi antara hitam arang dengan karet alam. Hal ini sesuai dimana semakin lemah daya interaksi keduanya maka semakin rendah pula ketahanan sobek suatu vulkanisat tersebut Indra Surya, 2006.

4.2.4. Hipotesa -4

Dari hipotesa -4 diperoleh harga F hitung lebih besar dari F tabel , maka H A 4 diterima dan H 4 ditolak, maka ini menunjukkan adanya pengaruh arang cangkang kelapa sawit dan hitam arang terhadap modulus 100. Universitas Sumatera Utara Dari hasil penelitian diperoleh bahwa setelah terjadi peningkatan konsentrasi arang cangkang kelapa sawit akan meningkatkan modulus kekakuan sampai nilai maksimum. Dimana arang cangkang kelapa sawit mengandung karbon yang bersifat untuk menguatkan. Pada grafik ini dapat dilihat semakin besar konsentrasi arang cangkang kelapa sawit maka semakin besar modulus kekakuan. Dari hasil penelitian yang diperoleh, menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi arang cangkang kelapa sawit maka akan meningkatkan modulus dari kompon karet . Hal ini disebabkan karena arang cangkang kelapa sawit mengandung karbon yang berperan sebagai bahan pengisi aktif, yaitu bahan pengisi yang bersifat menguatkan pada karet. Maka dengan adanya peningkatan jumlah dari arang cangkang kelapa sawit akan menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah kerapatan sambung silang diantara arang cangkang kelapa sawit dengan karet alam Indra Surya, 2006. Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa semakin bertambah hitam arang maka nilai modulus mengalami penurunan. Hal ini disebabkan hitam arang tidak terdispersi merata pada karet, karena partikel hitam arang membentuk kumpalan agregat dengan yang lainnya sehingga menurunkan luas bidang interaksi antara hitam arang dan karet. Semakin lemah daya interaksi antara hitam arang dan karet alam maka aktivitas permukaan keduanya juga akan menurunkan modulus suatu vulkanisat karet Indra Surya, 2006.

4.2.5. Analisis Permukaan dengan Skanning Elektron Mikroskopi SEM

Analisis digunakan untuk melihat kualitas permukaan sol sepatu dari suatu bahan pengisi arang cangkang kelapa sawit dan hitam arang dengan perbandingan 80 : 20. Dari hasil analisis permukaan dengan Skanning Elektron Mikroskopi SEM menunjukkan penyebaran dari partikel-partikel arang cangkang kelapa sawit sudah merata. Hal ini dapat dilihat dengan adanya butiran putih yang tersebar secara merata pada karet. Universitas Sumatera Utara BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan