Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

Dimana arang aktif ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai industri, antara lain industri minyak, karet, gula dan farmasi Hadi, 2004. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti mencoba untuk memanfaatkan limbah cangkang kelapa sawit dan juga hitam arang sebagai bahan pengisi melalui proses pencampuran bahan-bahan kimia yang lain untuk membentuk kompon sol sepatu.

1.2 Permasalahan

1. Bagaimana pengaruh konsentrasi arang cangkang kelapa sawit dan hitam arang terhadap sifat mekanik dari kompon sol sepatu? 2. Bagaimana kualitas sol sepatu yang dihasilkan setelah diuji sifat mekaniknya?

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, permasalahan yang dibahas dibatasi pada : - Bahan pengisi yang digunakan hitam arang dan arang cangkang kelapa sawit - Jenis karet yang digunakan SIR-20 - Suhu vulkanisasi terhadap kompon 160 C - Sifat-sifat mekanik yang diuji meliputi perpanjangan putus, tegangan tarik, ketahanan sobek, dan modulus. - Analisis permukaan dengan menggunakan SEM

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan diatas adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi arang cangkang kelapa sawit dan hitam arang terhadap sifat-sifat mekanik dari karet yang diolah dalam formula sol sepatu. 2. Untuk menghasilkan sol sepatu yang memenuhi Standar Nasional Indonesia. Universitas Sumatera Utara

1.5. Manfaat Penelitian

Diharapkan untuk memperoleh sol sepatu dengan bahan pengisi arang kulit cangkang kelapa sawit dan hitam arang memiliki sifat-sifat mekanik yang lebih baik serta memiliki harga produksi yang lebih rendah, dan juga diharapkan cangkang kelapa sawit yang digunakan sebagai pengisi dapat mengurangi limbah kelapa sawit dan mengurangi pencemaran lingkungan.

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini merupakan eksperimen Laboratorium dengan melakukan variasi komposisi arang cangkang kelapa sawit dan hitam arang dengan variasi berat 0:100, 20:80, 40:60, 60:40, 80:20, 100:0bbsebagai variabel bebas, sedangkan faktor- faktor lain yang berpengaruh yaitu jenis karet yang digunakan SIR-20, suhu vulkanisasi 160 C serta bahan-bahan kimia yang lain seperti TMTD,MBTS, ZnO, asam stearat, pinetar, cameuron resin, paraffin wax, BHT, belerang sebagai variabel tetap. Untuk setiap variasinya diamati sifat-sifat mekaniknya yang meliputi perpanjangan putus, tegangan tarik, ketahanan sobek, modulus sebagai variabel terikat serta morfologi permukaannya dengan alan Skanning Elektron Mikroskopi. Penelitian ini menggunakan desain faktorial dengan 6 bahan pengisi dan 4 sifat mekanik yang dianalisis disain faktorial 6x4. Replikasi dilakukan 3 kali untuk setiap perlakuan dari masing-masing sampel. Diidentifikasi sumber-sumber ketidakpastian dan ditentukan cara-cara untuk mengurangi atau meniadakan kesalahan sistematik, kemudian dihitung besarnya. Universitas Sumatera Utara Pengambilan data dari sifat mekanik kompon sol sepatu tersebut adalah: 1. Pengukuran waktu vulkanisasiwaktu masak dengan menggunakan Rheometer Mosanto T-100 2. Pengukuran perpanjangan putus, tegangan tarik, ketahanan sobek, modulus dengan menggunakan Tensiometer Mosanto T-10 3. Analisis permukaan dengan menggunakan alat SEM Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis varians ANAVA dengan tingkat signifikan 5.

1.7. Lokasi Penelitian