Teknik Dasar Tari Serampang Dua Belas 1. Teknik Tangan

4.2. Teknik Dasar Tari Serampang Dua Belas 4.2.1. Teknik Tangan • Lentik Jemari dilentikkan selentik-lentiknya maksimum sehingga melengkung ke atas. Semakin lentik semakin bagus. • Genggam Jemari dikepalkan, tetapi hanya jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis saja yang merapat ketelapak tangan, sedangkan jari jempol dan kelingking hanya dibengkokkan tetapi tidak sampai merapak ke jemari lainnya maupun ketelapak tangan. • Jumput Jari telunjuk dan jari jempol saling merapat sedangkan ketiga jari yang lainnya saling menjauh sehingga tidak rapat. • Kecak Pinggang Kedua tangan dengan teknik genggam, yang kiri persis diletakkan di pinggang sisi kiri badan, dengan jari jempol dirapatkan ke pinggang, siku tangan menjauh dari badan ke sisi kiri membentuk segitiga, sementara tangan kanan dengan teknik genggam pula diletakkan dipinggang sisi kiri depan badan berdekatan dengan genggam tangan kiri. • Tersipu Malu Tangan kanan dengan teknik jumput memegang kerah baju sebelah kanan dibawah leher, seolah-olah menutup bagian dada yang terbuka karena malu kelihatan. Universitas Sumatera Utara • Singsing Tangan kiri dengan teknik jumput memegang kain ditentang paha di atas lutut kaki kiri kemudian menariknya ke atas dengan siku ditarik keluar menjauhi badan membentuk segitiga, lengan atas membentuk sudut 45º dengan tubuh. Demikian pula sebaliknya, jika singsing dilakukan dengan tangan kanan. • Melenggang Wanita Kedua tangan jemari teknik jumput diayunkan di sisi kanan kiri tubuh kearah depan dan belakang seperti selayaknya orang melenggang, pada saat tangan berada di depan jemari ke arah bawah dengan pergelangan tangan di atas, tenaga diberikan di pergelangan tangan. Tinggi tangan sejajar dengan pinggang, tetapi patah di siku. Tangan yang sedang berada di belakang menjauhi kearah luar belakang dengan jemari melentik kearah depan. Garis edar pergelangan tangan membentuk garis lengkung yang tidak memotong garis tubuh. Kepala ditolehkan dan mata melihat ke arah tangan yang berada di atas. Pria Kedua tangan dengan teknik genggam diayunkan di sisi kanan dan kiri tubuh ke arah depan atas dan bawah agak kebelakang, tetapi tidak terlalu menjauhi dari badan seperti pada gerakan wanita. Pada saat tangan berada di depan, tinggi tangan sejajar dengan peinggang, namun sedikit lebih tinggi dari wanita. Tangan yang satunya diayunkan ke bawah agak kebelakang di sisi tubuh. Kepala ditolehkan dan mata melihat ke arah tangan yang berada di atas. Universitas Sumatera Utara • Mendayung Wanita Kedua tangan dengan jemari mempergunakan teknik jendit di mana pergelangan tangan diayunkan di sisi kanan dan kiri tubuh bagian atas, sebagaimana layaknya orang yang sedang mendayung. Posisi lengan atas membentuk sudut 45° dengan tubuh. Saat pergelangan tangan di atas jemari dalam posisi telentang dan kepala ditolehkan ke kanan mendekat ke pergelangan tangan kanan dan mata menatap ke pergelangan tangan. Pada saat yang sama, pergelangan tangan kiri diayunkan menjauh dari tubuh ke sebelah belakang kiri dengan posisi jemari telungkup. Pria Kedua tangan dengan jemari mempergunakan teknik genggam pada masa dahulu jari tengah menjepit ujung kemeja agar tidak melorot. Pergelangan tangan diayunkan di sisi depan kanan dan kiri tubuh. Pada saat pergelangan tangan kanan diatas, maka kepala ditolehkan ke kanan sedang kan mata menatap pergelangan tangan kanan, pada saat yang sama pergelangan tangan kiri diayunkan menjauh ke sisi kiri bawah di bagian depan tubuh. Posisi jemari tetap tertelungkup. • Jepit Sapu Tangan Wanita Jemari lentik, ujung saputangan diselipkan di antara tiga jari, telunjuk, tengah, dan manis, di mana jari tengah di sebelah bawah dan jari telunjuk serta manis di sebelah atas dan jari jempol turut memegang saputangan dari bawah jari telunjuk. Kedua tangan merentangkan saputangan sehingga merentang tegang. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2. Menyatukan Sapu Tangan. Pria Jari jempol dan telunjuk menjepit ujung saputangan dan jari tengah serta manis ikut bersama jari telunjuk. Kedua tangan merentangkan saputangan sehingga merentang tegang.

4.2.2. Teknik Kaki

• Menapak Telapak kaki sepenuhnya merapat ke lantai, kecuali jari ujung yang agak diberi tenaga sehingga terangkat dari lantai. • Manumit Hanya bagian tumit saja yang mencecah ke lantai, sedangkan ujung jari kaki sampai ke bagian tengah tidak cecah ke lantai. Pada posisi yang maksimal, telapak kaki membentuk sudut 45° dengan lantai. • Jinjit Hanya ujung jari saja yang cecah ke lantai, sedangkan tumit sampai ke bagian tengah telapak kaki tidak cecah ke lantai. Universitas Sumatera Utara • Langkah Berjalan Dengan teknik menapak, bergantian kaki kiri dan kanan diangkat setinggi betis bagi lelaki, dan di atas mata kaki bagi wanita. Pada saat kaki kanan diangkat, kaki kiri agak ditekuk pada lututnya, sehingga posisi badan merendah. Demikian sebaliknya. • Geser Bergerak tanpa melangkah, bias dalam posisi manumit, menapak ataupun jinjit. • Langkah Celatuk Posisi kaki jinjit, bergantian ujung jari kanan-kiri-kanan mencecah lantai, kemudian tumit kiri dilanjutkan dengan ujung jari kiri-kanan-kiri mencecah lantai kemudian tumit kaki kanan. Demikian seterusnya. Gambar 4.3. Teknik kaki. • Goncek Posisi kaki menapak, salah satu kaki digerakkan dengan menumit kemudian jinjit dan kembali menumit. Universitas Sumatera Utara • Lonjak Hampir sama dengan goncek tetapi posisi kaki yang tadinya salah satu tetap menapak, maka pada lonjak pergantian gerak dilakukan dengan melonjak, sehingga pada suatu saat tidak ada kaki yang cecah ke lantai. • Langkah Bersilang Posisi awal kaki menapak, hitungan pertama kaki kanan disilangkan ke depan kaki kiri sambil lutut ditekuk, hitungan kedua kaki kiri jinjit di belakang kaki kanan, hitungan ketiga kaki kanan menapak, hitungan ke empat kaki kiri diletakkan ke sisi kaki kanan sambil lutut ditekuk, hitungan kelima kaki kanan disilang di belakang kaki kiri sambil lutut ditekuk, hitungan ketujuh kaki kanan dilangkahkan menapak, hitungan kedelapan kali kiri diletakkan kaki kanan sambil jinjit. • Langkah Tiga Posisi awal kaki menapak, hitungan pertama kaki kanan dilangkahkan menyilang di depan kaki kiri sambil lutut ditekuk, hitungan kedua kaki kiri disilangkan jinjit di belakang kaki kanan, hitungan ketiga kaki kanan manumit, hitungan ke empat kaki kiri diangkat menggantung sebetis kaki kanan sementara kaki kanan bergeser manumit agak ke kiri ada aksen pada tapak kaki kiri sehingga tapak kaki kiri bergerak, hitungan kelima kaki kiri pula diletakkan menyilang di depan kaki kanan, hitungan keenam kaki kanan diletakkan menyilang dibelakang kaki kiri, hitungan ketujuh kaki kiri manumit, hitungan kedelapan kaki kanan diangkat menggantung sebetis kaki kiri sementara kaki kiri bergeser menummit ke kanan. Universitas Sumatera Utara • Meniti Batang Langkah berjalan mundur, dimana kaki kanan jinjit dan diletakkan di belakang tumit kaki kiri, kemudian kaki kiri jinjit dan diletakkan di belakang tumit kaki kanan dan seterusnya, sehingga membentuk garis baik lurus maupun melengkung.

4.2.3. Teknik Kepala

• Tegak Posisi kepala lurus pandangan mata rata air. • Tunduk Kepala ditundukkan ke 45° ke bawah. • Dongak Kepala ditengadahkan ke atas. • Toleh Kepala diputar ke kanan atau ke kiri. • Teleng Kepala dijatuhkan ke sisi kiri atau ke kanan tubuh.

4.2.4. Teknik Mata

• Tatap Mata melihat normal. • Kerling Mata melihat dengan kepala menunduk, baik frontal kedepan ataupun menyerong ke kanan atau ke kiri depan. Universitas Sumatera Utara • Lirik Mata melihat dengan sudut mata, baik ke kiri, ke kanan maupun jauh ke belakang kiri atau kanan.

4.3. Ragam Gerak dan Busana Penari Serampang Dua Belas