1.4. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian dan pengkajian ini menggunakan dua metode, yaitu :
1. Studi Kepustakaan Library Research
Penulis mengumpulkan data yang berhubungan dengan objek penulisan melalui buku- buku pedoman kepariwisataan, brosur, surat kabar, dan media cetak lainnya yang
berkaitan dengan judul tersebut. 2.
Penelitian Lapangan Field Research Penulis melakukan penelitian langsung ke sanggar tari untuk mengetahui secara
langsung pembinaan dan pengembangan seni dan budaya Melayu Deli. 3.
Browser Selain memperoleh data-data yang diperlukan melalui studi kepustakaan, penulis juga
memperoleh data melalui browsing internet, mengambil data yang berkaitan dengan judul tersebut.
1.5. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan kertas karya secara ringkas dan jelas diuraikan dalam lima bab, dimana masing-masing bab terdiri dari sub-sub bahasan yang saling berkaitan penjabarannya,
sebagai berikut :
BAB I : Berisikan tentang pendahuluan yang terdiri dari alasan pemilihan
judul, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : Menguraikan tentang kepariwisataan yang terdiri dari pariwisata,
objek dan daya tarik wisata, industri pariwisata, dan pengertian sarana dan prasarana pariwisata.
Universitas Sumatera Utara
BAB III : Berisikan tentang gambaran umum masyarakat melayu yang terdiri
dari sejarah singkat dan pengertian masyarakat melayu, seni dan budaya serta kepercayaan masyarakat melayu.
BAB IV : Membahas tentang Tari Serampang Dua Belas merupakan warisan
budaya khas Melayu Deli serta hubungan pariwisata dan seni budaya, jenis-jenis budaya Melayu Deli, dan upaya untuk melestarikan serta
mengembangkan seni dan budaya Melayu Deli tersebut.
BAB V : Penutup.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Kebudayaan daerah merupakan aset yang cukup penting bagi pengembangan kepariwisataan di Indonesia. Hal ini karena kebudayaan nasional kita merupakan puncak-
puncak dari kebudayaan daerah yang dapat dijadikan aset bagi pengembangan sektor pariwisata. Dengan berkembangnya kepariwisataan Indonesia, diharapkan semakin baik pula
kehidupan perekonomian masyarakat bangsa Indonesia yang cukup memprihatinkan.
Perkembangan ini tentunya membawa dampak positif bagi pemerintah Indonesia khususnya daerah untuk terus mengembangkan, mendayagunakan serta melestarikan segala hal
yang dapat dijadikan sebagai daya tarik dan atraksi wisata bagi Indonesia. Salah satunya melalui pentas seni budaya yang disajikan sedemikian rupa untuk menarik minat kunjungan
wisatawan. Untuk itu, pembinaan seni budaya mutlak dilakukan agar seni budaya tersebut dapat berkembang sekaligus dapat menjadi aset berhaga bagi dunia pariwisata Indonesia.
Key word : Seni tari Melayu, Tari Serampang Dua Belas, Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Alasan Pemilihan Judul