Batasan Masalah Tujuan Penulisan Metode Penelitian Alasan Pemilihan Judul

1.2. Batasan Masalah

Dilihat dari sudut pandang keanekaragaman permasalahan mengenai pengembangan kepariwisataan yang mempunyai bentuk dan bagian yang beragam yang dapat dijadikan sebagai bahan penulisan kertas karya ini, maka penulis membatasi permasalahan mengenai Tari Serampang Dua Belas Warisan Budaya Melayu Sebagai Salah Satu Atraksi Wisata di Sumatera Utara. Namun demikian pembatasan ini tidak akan mengurangi arti dan penjelasan dari topik yang dibahas, tetapi agar penulis tidak keluar dari masalah yang akan dibahas.

1.3. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah : 1. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan non gelar pada program studi D3 Pariwisata di bidang Usaha Wisata pada Fakultas Sastra USU. 2. Memperkenalkan salah satu sisi daya tarik wisata Melayu dalam upaya pengembangan pariwisata Kota Medan melalui revitalisasi seni tari budaya Melayu Deli. 3. Menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan mengetahui sejauh mana usaha pemerintah setempat dalam mengembangkan pariwisata daerah. Universitas Sumatera Utara

1.4. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian dan pengkajian ini menggunakan dua metode, yaitu : 1. Studi Kepustakaan Library Research Penulis mengumpulkan data yang berhubungan dengan objek penulisan melalui buku- buku pedoman kepariwisataan, brosur, surat kabar, dan media cetak lainnya yang berkaitan dengan judul tersebut. 2. Penelitian Lapangan Field Research Penulis melakukan penelitian langsung ke sanggar tari untuk mengetahui secara langsung pembinaan dan pengembangan seni dan budaya Melayu Deli. 3. Browser Selain memperoleh data-data yang diperlukan melalui studi kepustakaan, penulis juga memperoleh data melalui browsing internet, mengambil data yang berkaitan dengan judul tersebut.

1.5. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan kertas karya secara ringkas dan jelas diuraikan dalam lima bab, dimana masing-masing bab terdiri dari sub-sub bahasan yang saling berkaitan penjabarannya, sebagai berikut :

BAB I : Berisikan tentang pendahuluan yang terdiri dari alasan pemilihan

judul, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Menguraikan tentang kepariwisataan yang terdiri dari pariwisata,

objek dan daya tarik wisata, industri pariwisata, dan pengertian sarana dan prasarana pariwisata. Universitas Sumatera Utara

BAB III : Berisikan tentang gambaran umum masyarakat melayu yang terdiri

dari sejarah singkat dan pengertian masyarakat melayu, seni dan budaya serta kepercayaan masyarakat melayu.

BAB IV : Membahas tentang Tari Serampang Dua Belas merupakan warisan

budaya khas Melayu Deli serta hubungan pariwisata dan seni budaya, jenis-jenis budaya Melayu Deli, dan upaya untuk melestarikan serta mengembangkan seni dan budaya Melayu Deli tersebut.

BAB V : Penutup.

Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Kebudayaan daerah merupakan aset yang cukup penting bagi pengembangan kepariwisataan di Indonesia. Hal ini karena kebudayaan nasional kita merupakan puncak- puncak dari kebudayaan daerah yang dapat dijadikan aset bagi pengembangan sektor pariwisata. Dengan berkembangnya kepariwisataan Indonesia, diharapkan semakin baik pula kehidupan perekonomian masyarakat bangsa Indonesia yang cukup memprihatinkan. Perkembangan ini tentunya membawa dampak positif bagi pemerintah Indonesia khususnya daerah untuk terus mengembangkan, mendayagunakan serta melestarikan segala hal yang dapat dijadikan sebagai daya tarik dan atraksi wisata bagi Indonesia. Salah satunya melalui pentas seni budaya yang disajikan sedemikian rupa untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Untuk itu, pembinaan seni budaya mutlak dilakukan agar seni budaya tersebut dapat berkembang sekaligus dapat menjadi aset berhaga bagi dunia pariwisata Indonesia. Key word : Seni tari Melayu, Tari Serampang Dua Belas, Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

1.1. Alasan Pemilihan Judul

Kebudayaan daerah merupakan aset yang cukup penting bagi pengembangan kepariwisataan di Indonesia. Hal ini karena kebudayaan Nasional merupakan puncak dari kebudayaan daerah yang dapat dijadikan modal untuk mengembangkan sektor pariwisata Indonesia. Dengan berkembangnya kepariwisataan Indonesia diharapkan semakin meningkat pula taraf hidup perekonomian masyarakat Indonesia. Terciptanya kondisi perekonomian yang baik, maka pemerintah bersama dengan masyarakat berusaha melalui berbagai bidang usaha, salah satunya adalah pengembangan kebudayaan daerah atau seni budaya daerah agar dapat menjadi atraksi wisata yang mampu menarik minat kunjungan wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik ke Sumatera Utara sehingga dapat memperkenalkan kebudayaan daerah tersebut sekaligus melestarikan warisan sejarah serta meningkatkan pendapatan negara devisa. Perkembangan kepariwisataan Indonesia dewasa ini sudah cukup baik yang ditandai dengan naiknya urutan kepariwisataan keperingkat kedua setelah pertanian sebagai penghasil devisa negara terbesar. Universitas Sumatera Utara Perkembangan ini tentu saja menjadi pendorong bagi pemerintah Indonesia khususnya daerah untuk terus mengembangkan, meningkatkan dan mendayagunakan segala sesuatu hal yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata bagi kepariwisataan Indonesia. Salah satu cara untuk meningkatkan, mengembangkan dan mendayagunakan daya tarik wisata adalah melalui pentas seni dan budaya yang disajikan dengan menarik untuk ditampilkan kepada wisatawan. Untuk itu perlu diadakan pembinaan seni dan budaya mutlak dilakukan agar seni dan budaya Indonesia dapat dikenal oleh dunia internasional. Pembinaan seni dan budaya itu dapat berupa bimbingan dan penyuluhan kepada kelompok-kelompok seni budaya maupun pewaris aktif dari suatu tradisi budaya agar tetap mempertahankan nilai-nilai budaya daerahnya serta terus aktif mengembangkannya agar dapat : 1. Memperluas kesempatan usaha dan lapangan pekerjaan. 2. Menjadi sumber pendapatan Negara devisa. 3. Meningkatkan pendapatan langsung pada masyarakat dan pemerintah daerah. 4. Meratakan pendapatan masyarakat. 5. Mendorong pertumbuhan dan pengembangan wilayah, terutama daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang terbatas. 6. Memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa. Universitas Sumatera Utara Medan merupakan salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang memiliki keanekaragaman seni budaya dan objek wisata yang dapat dijadikan daya tarik wisata, khususnya bagi seni budaya Melayu di Kota Medan dan Sumatera Utara. Seperti yang diketahui bahwa etnis Melayu tersebar di beberapa daerah tingkat II yang merupakan daerah Pesisir Timur Sumatera Utara. Seni budaya Melayu sangat beranekaragam dan memiliki banyak nuansa yang berasal dari berbagai bangsa seperti India dan Arab. Salah satu usaha pemerintah daerah Kota Medan untuk mengembangkan seni budaya Melayu adalah dengan mengadakan pertunjukan seni budaya secara kolosal seperti pesta budaya Melayu, pembinaan ronggeng, dan lain-lain. Usaha ini tentu saja membawa dampak yang baik sekali bagi usaha pelestarian dan pengembangan kepariwisataan Sumatera Utara khususnya Kota Medan melalui seni budaya masyarakat. Sehubungan dengan hal di atas, maka kepariwisataan merupakan sarana yang tepat dalam pengembangan seni budaya Melayu di Kota Medan sebagai salah satu cara dalam melestarikan budaya daerah di Sumatera Utara. Untuk itu, penulis memilih judul Tari Serampang Dua Belas Warisan Asli Budaya Melayu sebagai Salah Satu Atraksi Wisata di Sumatera Utara. Selain alasan yang telah disebutkan di atas, alasan utama memilih judul ini adalah karena seni dan budaya merupakan hal yang penting yang harus menjadi perhatian utama bagi kepariwisataan dalam usaha pengembangan kepariwisataan di Indonesia itu sendiri sebab seni dan budaya mempunyai daya jual yang tinggi dalam menarik minat kunjungan wisatawan. Universitas Sumatera Utara

1.2. Batasan Masalah