Pembatasan dan Perumusan Masalah

9

b. Praktis

1 Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede Sebagai sumber evaluasi pemondokan asrama haji Jakarta Pondok Gede untuk bisa menjadi lebih baik dan lebih meningkatan pelayanan. Dan sebagai referensi untuk menjalankan manajemen yang lebih efektif dan efisien. Agar tidak terjadi penyimpangan dalam proses memberikan pelayanan kepada para jamaah haji. 2 Jamaah Sebagai salah satu sumber informasi bagi jamaah haji mengenai pelayanan yag di dapat selama berada di pemondokan asrama haji Jakarta Pondok Gede.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode penelitian Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Loxy Moleong adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 8 2. Subjek dan Objek Penelitian a. Subjek dalam penelitian ini adalah Badan Pengelola Asrama Haji Jakarta Pondok Gede. 8 Lexy J. Moeleong, Metode Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009 , h. 4. 10 b. Objek Penelitian Ini adalah Manajemen pelayanan Pada pemondokan asrama haji Jakarta pondok Gede. 3. Pemilihan Informan Pemilihan informan berdasarkan populasi penelitian ini menjadikan Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II sebagai informan. Penelitian ini penetapan subjek penelitiannya menggunakan sampel teoritis adalah sampel dipilih dengan kriteria tertentu, berdasarkan teori atau konstruk operasional sesuai studi-studi sebelumnya, atau sesuai tujuan penelitian. Hal ini dilakukan agar sampel sungguh-sungguh mewakili bersifat representatif terhadap fenomena yang dipelajari. 9 Sampel ini digunakan karena keterbatasan waktu dan dana. Peneliti tidak mungkin dapat melakukan penelitian pada berbagai kelompok yang berbeda. Pemilihan orang yang tepat dengan berbagai argumentasi konseptualnya menjadi penting untuk memperoleh data yang paling akurat sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian, peneliti juga harus menentukan secara hati-hati waktu dan kondisi yang tepat untuk mewawancarai atau mengamati responden. Oleh karena itu, peneliti memilih informan yang menjamin diperolehnya data penting sesuai topik yang diteliti yaitu sebanyak dua orang di Asrama Haji Jakarta Pondok Gede. 9 Kristi Poewandari, Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005. h.102