Kebutuhan Lemak Dalam Makanan Sehari-hari

Lapenris Edison Hutagalung : Penentuan Kadar Lemak Dalam Margarin Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi Dibalai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Medan, 2009. digunakan sebagai cadangan energi yang disimpan pada jaringan adiposa berfungsi untuk menjaga agar organ tubuh dan syaraf tidak berubah kedudukannya, dan untuk 11 melindungi tubuh agar tidak mudah rusak akibat luka atau adanya benturan. Disamping itu lapisan lemak dibawah kulit merupakan isolator untuk menjaga stabilitgas suhu tubuh. Lemak membantu transport atau absorbsi vitamin-vitamin yang larut dalam lemak. Didalam lambung lemak menekan sekresi lambung, dengan demikian memperlambat rasa lapar seseora Poedjadi, 1994 . Dalam bidang biologi lemak dan minyak dikenal sebagai salah satu bahan penyusun dinding sel bahan biomolekul. Dalam bidang nilai gizinya, sehingga lemak merupakan komponen penyusun tubuh yang membentuk membran sel karena tanpa membran sel, maka tubuh akan mencair Sudarmadji, 1989.

2.2. Kebutuhan Lemak Dalam Makanan Sehari-hari

Lemak dialam mengandung 98 sampai 99 trigliserida, sedangkan terdiri dari mono, digliserida, asam lemak bebas, fosfolipida. Oleh karenanya seseorang dapat menjadi gemuk kalau banyak makan banyak sumber karbohidrat dan protein, meskipun hanya sedikin memakan sumber lemak, dinegara-negara maju, dua pertiga energi total yang digunakan oleh satu sel diperoleh dari trigliserida. Dalam makanan sehari-hari, satu jenis makanan pada umumnya mengandung lebih dari satu macam gizi. Misalnya banyak makan sayuran, dapat diperoleh protein dengan energi disamping vitamin dan mineral. Dalam makanan itu dibutuhkan oleh tubuh untuk menghasilkan energi dan untuk pertumbuhan serta pemeliharaan tubuh karena itulah dalam mengatur menu makanan sehari-hari perlu diusahakan agar hidangan merupakan makanan beraneka ragam dan berimbang sesuai kebutuhan zat gizi bagi tubuh tersebut. Lapenris Edison Hutagalung : Penentuan Kadar Lemak Dalam Margarin Dengan Metode Ekstraksi Sokletasi Dibalai Besar Pengawas Obat Dan Makanan Medan, 2009. mengandung banyak lemak, kadar lemak dalam darah akan kembali normal. Dalam darah lemak diangkut dalam tiga bentuk yakni bentuk kilomikron, partikel lipoprotein 12 yang sangat kecil dalam bentuk asam lemak yang terikat dalam albumin. Kilomikron menyebabkan darah tampak keruh, terdiri dari lemak 81-82, protein 2, fosfolipid 7 dan kolesterol 9. Kekeruhan akan hilang dan darah menjadi jernih kembali apabila darah kembali mengalir melalui beberapa organ tubuh atau jaringan-jaringan, karena terjadinya proses hidrolisa lemak oleh enzim lipoprotein lipase. Lipoprotein lipase terdapat dalam sebagian besar jaringan dan terdapat dalam jumlah banyak pada jaringan odiposa dan otot jantung. Sebagian besar lemak yang diabsorbsi diangkat ke hati. Disini lemak akan diubah menjadi fosfolipid yang kemudian diangkat ke organ maupun ke jaringan tubuh Poedjadi, 1994. Perlu diperhatikan lemak jenis apa yang terdapat dalam makanan terutama kadar asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh, serta kolesterol. Bagi orang yang menderita sakit jantung atau yang mempunyai kecenderungan untuk menderita penyakit tersebut. Kandungan lemak tidak jenuh dan lemak jenuh pada setiap bahan pangan berbeda. Ada yang tinggi, sedang ada pula yang rendah dan kandungannya seperti minyak nabati jangung, kelapa mengandung 50-72 g 100g, susu kedelai 52 g 100 g, margarin 38g 100g Winarno, 1995.

2.3. Kelebihan Konsumsi Lemak