Pola Pertanyaan – Jawaban Pola Pemberian Informasi – Jawaban Pola Perintah – JawabanMenuruti

Maharani: Tindak Tutur Percakapan pada Komik Asterix, 2007. USU Repository © 2009 tahun Sebelum pusat bertindak, aku sudah pergi jauh Jauh sekali dan aku sudah kaya raya 3 Malarius : Dan hidupku hanya akan disibukkan dengan pesta mabuk-mabukan 4 KhurusKherempheng : Tapi bagaimana jika pemerintah pusat mengirim inspektur ke sini, seorang petugas Badan Pemeriksaan Keuangan? 5 Malarius : Aduuh Demi Junon Tahu beres deh Semuanya bisa di atuur... kalau Dia menolak, yah... apa boleh buat...kita bereskan saja... Pada contoh data di atas tuturan yang berupa keluhan tampak pada 4, keluhan yang disampaikan KhurusKherempheng merupakan keluhan rasa cemas dan takut yang kemudian dibantah oleh Malarius yang menyatakan agar tidak perlu khawatir. Selain itu juga ada contoh lain yang memiliki pola yang sama yakni: Contoh 12. Data percakapan 13 1 Prajurit : Huh Selesai berenang di danau, sekarang dipaksa naik gunung... 2 Jenderal : Lalu kenapa? Memangnya kau sedang liburan??

2.3.6 Pola Pertanyaan – Jawaban

Dalam sebuah percakapan juga sering dijumpai pola pertanyaan – jawaban. Salah satu partisipan mengutarakan pertanyaan dan partisipan yang menjadi lawan tuturnya berusaha untuk menjawab pertanyaan tersebut. Hal itu dapat dilihat pada contoh di bawah ini: Maharani: Tindak Tutur Percakapan pada Komik Asterix, 2007. USU Repository © 2009 Contoh 13. Data percakapan 14 1 Malarius : Bagaimana keadaan inspektur Bhathukrhejanhus, Pak Dukun? 2 Panoramix : Aku berhasil mengobatinya, Malarius

2.3.7 Pola Pemberian Informasi – Jawaban

Selain terdapat pola permintaan informasi – pemberian juga terdapat pola pemberian informasi – jawaban. Pola ini sering dijumpai pada percakapan lisan yang terdapat dua partisipan, salah satu partisipannya menberi informasi tentang sesuatu kemudian partisipan yang lain yang menjadi lawan tuturnya memberikan respon yang berupa jawaban dari apa yang dituturkan oleh partisipan pertama yang memulai percakapan. Contoh 14. Data percakapan 15 1 Jenderal : Maaf, terpaksa mengganggumu sepagi ini, tetapi kami ditugaskan mencari dua orang pelanggar hukum, mungkin mereka ada di sekitas sini... 2 Zurix : Yang ada Cuma lemari...yang tidak boleh dibuka paksa... Maharani: Tindak Tutur Percakapan pada Komik Asterix, 2007. USU Repository © 2009

2.3.8 Pola Perintah – JawabanMenuruti

Pola perintah – Jawaban cukup sering dijumpai dalam percakapan komik Asterix. Perintah yang diutarakan oleh salah seorang partisipan memberikan reaksi kepada lawan tuturnya berupa jawaban. Pada umumnya perintah tersebut dapat berupa perintah untuk melakukan sesuatu maupun perintah larangan. Contoh 15. Data percakapan 16 1 Inspektur : Biarkan tukang masak itu Lekas panggil tabib dan dukun kemari 2 Malarius : Betul Mereka akan kupanggil ke sini Semuanya Dari contoh di atas dapat diketahui bahwa Inspektur memberikan perintah kepada Malarius. Perintah yang diutarakan oleh Inspektur ialah ia memerintahkan kepada Malarius untuk melakukan sesuatu yaitu untuk memanggil tabib dan dukun. Dan jawaban yang diberikan oleh Malarius ialah ia mau untuk menjalankan perintah tersebut dengan cara memanggilkan tabib dan dukun tersebut sesuai dengan perintah yang diberikan oleh Inspektur

2.3.9 Pola Perintah – Bantahan