Maharani: Tindak Tutur Percakapan pada Komik Asterix, 2007. USU Repository © 2009
Contoh 9. Data percakapan 10
1 Inspektur : Tolong antar aku ke penginapan, aku Cuma ingin makan
sop sayur-sayuran 2 Malarius
: Tentu Tentu Nanti kuurus sendiri Sedangkan pada contoh 10 di atas terdapat sedikit perbedaan dengan contoh 9.
Pada contoh 10 permintaan yang dimaksud bukanlah permintaan informasi melainkan tentang permintaan atas sesuatu, terlihat jelas pada data 1 Inspektur meminta sop
sayur-sayuran kepada Malarius yang menjadi lawan tuturnya. Dan Malarius menyetujui permintaan Inspektur tersebut yang terlihat pada data 2.
2.3.4 Pola Penawaran – Penolakan
Pola penawaran – penolakan mengindikasikan adanya pihak yang menawarkan sesuatu, hanya saja penawaran yang diajukan sama sekali tidak diterima
karena alasan-alasan tertentu. Contoh 10. Data percakapan 3
4 Sang Pemimpin : Cepat letakkan tandunya Sepertinya orang-orang
menertawakan kita 5 Asterix
: Sebaiknya Obelix saja yang mengangkatmu, Abraracourcix
Maharani: Tindak Tutur Percakapan pada Komik Asterix, 2007. USU Repository © 2009
6 Sang Pemimpin : Harus dua orang prajurit, kalau tidak, aku dianggap
pemimpin yang setengah-setengah atau setengah pemimpin
7 Obelix : Lalu bagaimana dengan bisnis menhirku?
Pada contoh di atas tampak bahwa tawaran yang diajukan oleh Asterix ditolak oleh Sang Pemimpin dengan alasan Sang Pemimpin tidak mau dianggap
sebagai ‘setengah pemimpin’ karena Asterix menawarkan agar yang mengangkat Sang Pemimpin hanya satu orang saja, maka tawaran tersebut ditolak oleh Sang
Pemimpin.
2.3.5 Pola Keluhan – Bantahan
Percakapan yang pasangannya berupa keluhan – bantahan mengindifikasikan bahwa salah seorang partisipan mengeluh karena sesuatu hal. Sebaliknya partisipan
merasa keluhan tersebut dialamatkan pada orang yang salah. Contoh 11. Data percakapan 11
1 KhurusKherempheng : Apakah kau tidak takut dicurigai pemerintah pusat? Mereka pasti heran, pajak dari propinsi ini begitu
kecil? 2 Malarius
: Aku ditunjuk sebagai gubernur untuk satu tahun saja, artinya kesempatan memperkaya diri juga cuma satu
Maharani: Tindak Tutur Percakapan pada Komik Asterix, 2007. USU Repository © 2009
tahun Sebelum pusat bertindak, aku sudah pergi jauh Jauh sekali dan aku sudah kaya raya
3 Malarius : Dan hidupku hanya akan disibukkan dengan pesta
mabuk-mabukan 4 KhurusKherempheng : Tapi bagaimana jika pemerintah pusat mengirim
inspektur ke sini, seorang petugas Badan Pemeriksaan Keuangan?
5 Malarius : Aduuh Demi Junon Tahu beres deh Semuanya bisa
di atuur... kalau Dia menolak, yah... apa boleh buat...kita bereskan saja...
Pada contoh data di atas tuturan yang berupa keluhan tampak pada 4, keluhan yang disampaikan KhurusKherempheng merupakan keluhan rasa cemas
dan takut yang kemudian dibantah oleh Malarius yang menyatakan agar tidak perlu khawatir.
Selain itu juga ada contoh lain yang memiliki pola yang sama yakni: Contoh 12. Data percakapan 13
1 Prajurit : Huh Selesai berenang di danau, sekarang dipaksa naik
gunung... 2 Jenderal
: Lalu kenapa? Memangnya kau sedang liburan??
2.3.6 Pola Pertanyaan – Jawaban