Variabel dan Definisi Operasional

wawancara interviewer adalah peneliti sendiri dibantu oleh tenaga terampil yang terlebih dahulu dilatih. Ketepatan pengujian suatu hipotesis tentang hubungan variabel penelitian sangat tergantung pada kualitas data yang dipakai dalam pengujian tersebut. Pengujian hipotesis penelitian tidak akan mengenai sasarannya bila mana data yang dipakai tidak reliabel dan tidak menggambarkan secara tepat konsep yang diukur. Oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen. Untuk melihat validitas, maka nilai yang dilihat adalah nilai yang ada dalam kolom corrected item total correlation kemudian dibandingkan dengan r tabel. Sedangkan untuk melihat reliabilitas adalah dengan melihat nilai cronbach’s alpha if item deleted Situmorang, 2008. Menurut Ghozali 2005 dan Kuncoro 2003 suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha 0,80. Uji coba pre-test kuesioner dilaksanakan di RS F.L Tobing Sibolga. Jumlah responden sebanyak 30 orang. RS F.L Tobing dipilih sebagai lokasi uji coba karena RS ini merupakan salah satu Rumah Sakit rujukan pasien askeskin di kota Sibolga. Berdasarkan hasil uji diperoleh nilai corrected item total correlation 0,361 dan nilai cronbach’s alpha if item deleted 0,8. Hal ini menunjukkan bahwa semua pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel terlampir.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari Karakteristik masyarakat umur, jenis kelamin, status 31 perkawinan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, beban tanggungan dan pelayanan kesehatan jarak, transportasi, biaya, kecepatan pelayanan, pelayanan personil, ketersediaan pelayanan, informasi, dan dukungananjuran. Sedangkan variabel terikat adalah pemanfaatan pelayanan RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Definisi operasional dari variabel penelitian adalah sebagai berikut: 1. Umur adalah lamanya waktu hidup responden berdasarkan ulang tahun terakhir. 2. Jenis kelamin adalah ciri biologis yang melekat pada diri responden 3. Status perkawinan adalah status pernikahan yang dimiliki oleh responden. 4. Pendidikan adalah pendidikan formal yang pernah diperoleh oleh responden. 5. Pekerjaan adalah jenis pekerjaan yang menjadi mata pencaharian oleh responden. 6. Pendapatan adalah jumlah rata-rata penghasilan yang diperoleh responden untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, ditentukan berdasarkan standar BPS yaitu Rp. 600.000. 7. Beban tanggungan keluarga adalah jumlah anggota keluarga yang dibiayai dalam keluarga responden, ditentukan berdasarkan ketentuan dalam program KB yaitu 1 istri dan 2 anak. 8. Jarak adalah jauhnya tempat tinggal pasien ke rumah sakit yang diukur dengan satuan kilometer, ditentukan dengan membagi jarak ke dalam lima bagian yang sama. 9. Transportasi adalah kendaraan yang dipergunakan di dalam pemanfaatan pelayanan di RS. 32 10. Biaya Pelayanan adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk pelayanan di RS, ditentukan dari tanggapan pasien terhadap jumlah biaya yang dikeluarkan.. 11. Kecepatan Pelayanan adalah lamanya mendapatkan pelayanan yang diukur berdasarkan waktu yang dibutuhkan oleh pasien mendapatkan pelayanan awal di rumah sakit. 12. Pelayanan Personil adalah kualitas pelayanan yang diberikan oleh medis dan para medis berdasarkan nilai keramahtamahan dan sikap simpatik relatif terhadap apa yang diharapkan atau dibutuhkan oleh pasien. 13. Ketersediaan pelayanan adalah persepsi pasien terhadap kelengkapan fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan yang tersedia di rumah sakit. 14. Informasi adalah keterangan yang dapat diperoleh oleh pasien mengenai keberadaan rumah sakit dan penyakitnya yang bisa didapat melalui petugas kesehatan atau dari keluarga. 15. Dukungananjuran adalah pengarahan atau saran yang diberikan petugas yang ada di puskesmas dan keluarga responden. 16. Pemanfaatan pelayanan RSUD Pandan adalah keputusan yang dibuat oleh masyarakat miskin untuk memanfaatkan pelayanan RSUD Pandan setelah dirujuk dari Puskesmas. 3.6. Metode Pengukuran Untuk memperjelas variabel penelitian seperti pada kerangka konsep di atas, maka diberikan metode pengukuran seperti pada tabel berikut: 33 Tabel 3.3. Nama Variabel, Cara dan Alat Ukur, Hasil Ukur, Skala Ukur, dan Kategori Hasil Ukur N o Nama Variabel Cara dan Alat Ukur Hasil Pengukuran Skala ukur Kategori 1 2 3 4 5 Variabel Independen 1. Umur Menanyakan umur Kuesioner 1. 18-40 2. 41-60 3. 60 Ratio 1. Dewasa dini 3. Dewasa madya 4. Dewasa Lanjut 2. Jenis Kelamin Observasi Kuesioner 1. Laki-laki 2. perempuan Nominal 1. Laki-laki 2. Perempuan 3. Status perkawinan Menanyakan status pernikahan Kuesioner 1. Belum kawin 2. Kawin Nominal 1. Belum Kawin 2. Kawin 4. Pendidikan Menanyakan riwayat pendidikan Kuesioner 1. SD 2. SMP, SLTA 3. PT Ordinal 1. Rendah 2. Sedang 3. Tinggi

5. Pekerjaan

Menanyakan pekerjaan Kuesioner 1. Pegawai swasta, Wiraswasta, Petani, Buruh. 2. IRT, pengangguran Nominal 1. Bekerja 2. Tidak Bekerja 6. Pendapatan Menanyakan jumlah pendapatan Kuesioner 1. Rp.6 00.000 2. ≥ Rp. 600.000 Ratio - 7. Beban Tanggungan Keluarga Menanyakan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan Kuesioner 1. 3 orang 2. ≤ 3 orang Ratio 1. Banyak 2. Sedikit 8. Jarak Menanyakan jauhnya rumah ke RS Kuesioner 1. 80 km 2. 61-80 km 3. 41-60 km 4. 21-40 km 5. 20 km Ratio 1. Sangat jauh 2. Jauh 3. Cukup dekat 4. Dekat 5. Sangat Dekat 9. Transportasi Menanyakan transportasi yang akan dipakai ke RS kuesioner 1. Berangkat sendiri 2. Mobil Puskesmas Nominal 1. Tidak Disediakan 2. Disediakan 1 0. Biaya Menanyakan biaya yang akan dibayarkan Kuesioner 1. Di atas kemampuan 2. Sesuai dengan kemampuan 3. Tidak bayar Ordinal 1. Mahal 2. Tidak mahal 3. Gratis 1 1. Kecepatan pelayanan Menanyakan lamanya mendapatkan pelayanan awalKuesioner 1. 30 menit 2. 10-30 menit 3. ≤ 10 menit Ratio 1. Lambat 2. Sedang 3. Cepat 1 2. Pelayanan personil Menanyakan keramahtamahan dan sikap simpatik yang diberikan oleh petugas Kuesioner 1. Semua tidak ramah 2. Ada yang tidak ramah 3. Semua ramah Ordinal 1. Tidak ada ramah 2. Sebagian ramah 3. Ramah 34 Lanjutan Tabel 3.3. 1 3. Ketersediaan pelayanan Menanyakan ketersediaan peralatan dan obat-obatan Kuesioner 1. Sebagian tidak tersedia 2. Semua tersedia Nominal 1. Tidak Lengkap 2. Lengkap 1 4. Informasi Menanyakan informasi keberadaan pelayanan RSUD Pandan serta penyakitnya Kuesioner 1. Tidak tahu 2. Puskesmas, Bidan, Dokter, Keluarga Nominal 1. Tidak Ada informasi 2. Ada informasi 1 5. Dukungan anjuran Menanyakan anjuran yang diberikan oleh pihak lain Kuesioner 1. Tidak ada dukungan 2. Bidan, dokter, puskesmas, keluarga sendiri Nominal 1. Tidak ada dukungan anjuran 2. Ada anjuran Variabel Dependen 1. Pemanfaatan RSUD Pandan Menanyakan keputusan dalam pemanfaatan RSUD Pandan Kuesioner 1. Tidak berobat ke RSUD Pandan 2. Berobat ke RSUD Pandan Nominal 0. Tidak memanfaatkan 1. Memanfaatkan 3.7. Metode Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis bivariat untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat. Kemudian untuk mengetahui faktor yang paling dominan berpengaruh dengan pemanfaatan pelayanan RSUD Pandan dilanjutkan dengan analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda pada taraf kepercayaan 95 nilai p=0,05, dan jika diperoleh nilai B yang lebih besar diantara beberapa variabel, maka dinyatakan sebagai faktor dominan mempengaruhi variabel dependen. 35 36

BAB IV HASIL PENELITIAN