Karakteristik Responden HASIL PENELITIAN

4.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ini merupakan variabel bebas, yang terdiri dari umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, dan pekerjaan, pendapatan, dan beban tanggungan. Secara rinci karakteristik responden yang menjadi responden pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Status Perkawinan, Pendidikan, Pekerjaan, Pendapatan, dan Beban Tanggungan Pemanfaatan Pelayanan RSUD Pandan Jumlah No. Karakteristik Masyarakat Miskin Tidak Ya N 1. Umur a. Dewasa Dini 13 27,7 34 72,3 47 100 b. Dewasa Madya 9 30,0 21 70,0 30 100 c. Dewasa Lanjut 5 31,3 11 68,7 16 100 2. Jenis Kelamin a. Laki-laki 18 40,9 26 59,1 44 100 b. Perempuan 9 18,4 40 81,6 49 100 3. Status Perkawinan a. Tidak Kawin 9 42,9 12 57,1 21 100 b. Kawin 18 25,0 54 75,0 72 100 4. Pendidikan a. Rendah 17 37,8 28 62,2 45 100 b. Sedang 10 20,8 38 79,2 48 100 5. Pekerjaan a. Bekerja 24 36,4 42 63,6 66 100 b. Tidak Bekerja 3 11,1 24 88,9 27 100 6. Pendapatan a. Rp. 600.000,- 24 42.9 32 57.1 56 100 b. ≥ Rp. 600.000,- 3 8.1 34 91.9 37 100 7. Beban Tanggungan a. Banyak 23 41.8 32 58.2 55 100 b. Sedikit 4 10.5 34 89.5 38 100 Total 27 29,0 66 71,0 93 100 42 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 93 responden, terdapat 27 orang 29 yang tidak memanfaatkan pelayanan RSUD Pandan dan 66 orang 71 yang memanfaatkan pelayanan RSUD Pandan. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan usia dewasa lanjut yaitu 31,3 , sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan usia dewasa dini. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan jenis kelamin laki-laki yaitu 40,9, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan jenis kelamin perempuan yaitu 81,6. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan status tidak kawin yaitu 42,9, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan status kawin yaitu 79,2. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan pendidikan rendah yaitu 37,8, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan pendidikan sedang yaitu 79,2. 43 Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang bekerja yaitu 36,4, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang tidak bekerja yaitu 88,9. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan pendapatan rendah yaitu 42,9, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan pendapatan tinggi yaitu 91,9. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan beban tanggungan keluarga banyak yaitu 41,8, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan beban tanggungan keluarga sedikit yaitu 89,5. 4.3. Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan dalam penelitian ini juga merupakan variabel bebas, yang terdiri dari jarak, transportasi, biaya, kecepatan pelayanan, pelayanan personil, ketersediaan pelayanan. Secara rinci persepsi responden terhadap pelayanan kesehatan pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini. 44 Tabel 4.4. Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Jarak, Transportasi, Biaya, Kecepatan Pelayanan, Pelayanan Personil, Ketersediaan Pelayanan, Informasi, Dukungan No. Pelayanan Kesehatan Pemanfaatan Pelayanan RSUD Pandan Jumlah Tidak Ya N 1. Jarak a. Sangat Jauh 17 89.5 2 10.5 19 100 b. Jauh 3 42.9 4 57.1 7 100 c. Cukup Dekat 3 10.0 27 90.0 30 100 d. Dekat 3 16.7 15 83.3 18 100 e. Sangat Dekat 1 5.3 18 94.7 19 100 2. Transportasi a. Tidak Disediakan 25 27.5 66 72.5 91 100 b. Disediakan 2 100.0 0.0 2 100 3. Biaya a. Mahal 10 90.9 1 9.1 11 100 b. Sedang 7 53.8 6 46.2 13 100 c. Gratis 10 14.5 59 85.5 69 100 4. Kecepatan Pelayanan a. Lambat 10 83.3 2 16.7 12 100 b. Sedang 11 28.2 28 71.8 39 100 c. Cepat 6 14.3 36 85.7 42 100 5. Pelayanan Personil a. Tidak ada yang ramah 9 69.2 4 30.8 13 100 b. Sebagian Ramah 3 23.1 10 76.9 13 100 c. Ramah 15 22.4 52 77.6 67 100 6. Ketersediaan Pelayanan a. Tidak Lengkap 10 66,7 5 33,3 15 100 c. Lengkap 17 21,8 61 78,2 78 100 7. Informasi a. Tidak ada informasi 3 50.0 3 50.0 6 100 b. Ada Informasi 24 27.6 63 72.4 87 100 8. Dukungan a. Tidak ada dukungan 3 37.5 5 62.5 8 100 b. Ada dukungan 24 28.2 61 71.8 85 100 Total 27 29,0 66 71,0 93 100 45 Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan jarak ke pelayanan kesehatan sangat jauh yaitu 89,5, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan jarak ke pelayanan kesehatan sangat dekat yaitu 94,7. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan transportasi disediakan yaitu 100,0, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden dengan transportasi tidak disediakan yaitu 72,5. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang mengatakan biaya mahal yaitu 90,9, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang mengatakan biaya gratis yaitu 85,5. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang menyatakan kecepatan pelayanan lambat yaitu 83,3, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang menyatakan kecepatan pelayanan cepat yaitu 85,7. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang menyatakan pelayanan personil tidak ada yang ramah yaitu 69,2. Sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan 46 adalah paling banyak pada responden yang menyatakan pelayanan personil ramah yaitu 77,6. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang menyatakan ketersediaan pelayanan tidak lengkap yaitu 70,6, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang menyatakan ketersediaan pelayanan lengkap yaitu 80,3. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang menyatakan tidak ada informasi yaitu 50,0, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang menyatakan ada informasi yaitu 94,7. Persentase orang yang tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang menyatakan tidak ada dukungan yaitu 37,5, sedangkan persentase orang yang memanfaatkan pelayanan kesehatan adalah paling banyak pada responden yang menyatakan ada dukungan yaitu 71,8. 4.4. Pengaruh Karakteristik Responden dan Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan RSUD Pandan Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dilakukan analisis bivariat antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat seperti pada tabel berikut ini: 47 Tabel 4.5. Hasil Analisis Pengaruh Karakteristik Masyarakat Miskin dan Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan RSUD Pandan No. Variabel Penelitian B Sig. 1. Umur -0,091 0,762 2. Jenis Kelamin 1,124 0,019

3. Status Perkawinan

0,811 0,118 4. Pendidikan 0,836 0,075 5. Pekerjaan 1,520 0,022 6. Pendapatan 2.140 0.001 7. Beban Tanggungan Keluarga 1.810 0.002 8. Jarak 1,326 0,000 9. Transportasi -22,174 0,999 10. Biaya 1.996 0.000 11. Kecepatan Pelayanan 1.509 0.000 12. Pelayanan Personil 0.895 0.004 13. Ketersediaan Pelayanan 1.971 0.000 14. Informasi 0.965 0.257 15. DukunganAnjuran 0.422 0.583 Signifikan pada taraf nyata 95 Sig. 0,005 Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari lima belas variabel yang diuji, terdapat sembilan variabel independen yang mempunyai pengaruh sifnifikan dengan variabel dependen yaitu variabel jenis kelamin dengan nilai sig. 0,019 Sig.0,005, pekerjaan dengan nilai sig. 0,022 Sig.0,005, pendapatan dengan nilai Sig. 0.001 Sig.0,005, beban tanggungan dengan nilai Sig. 0.002 Sig.0,005, jarak dengan nilai Sig. 0,000 Sig.0,005, biaya dengan nilai Sig. 0,000 Sig.0,005, kecepatan pelayanan dengan nilai Sig. 0,000 Sig.0,005, pelayanan personil dengan nilai Sig. 0,004 Sig.0,005, dan ketersediaan pelayanan dengan nilai Sig. 0,000 Sig.0,005. 48

4.5. Faktor Yang Paling Dominan