BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan selama kurun waktu tiga bulan yaitu berlangsung sejak bulan Oktober hingga Desember 2007. Didapatkan 100 orang responden atau subyek
penelitian, yang memenuhi kriteria penerimaan, yang terdiri dari paramedis perempuan di RSUP H. ADAM MALIK Medan.
4.1. Karakteristik subyek penelitian berdasarkan faktor resiko OAB
Karakteristik responden atau subyek penelitian OAB dapat dilihat pada tabel 1 . Karakteristik subyek tersebut adalah variabel yang merupakan faktor risiko atau
faktor yang berhubungan dengan kejadian OAB yaitu antara lain kelompok usia, riwayat persalinan, paritas, status menopause, indeks massa tubuh IMT, dan
riwayat operasi histerektomi.
Pada penelitian dengan 100 orang responden ini didapatkan usia terbanyak adalah pada kelompok usia dibawah 40 tahun yaitu sebanyak 53 orang 53.
Sebagian besar responden pada penelitian OAB ini mempunyai riwayat persalinan spontan yaitu sebanyak 73 orang 73. Yang melahirkan secara seksio sesarea
adalah sebanyak 12 orang 12.Persalinan dengan ekstraksi vacum sebanyak 5 orang 5. Hanya 10 orang 10 responden yang belum pernah melahirkan.
Sebanyak 78 orang 78 adalah multipara dan responden primipara sebanyak 12 orang 12. Responden nullipara sebanyak 10 orang 10.
Ujang Ridwan Permana : Prevalensi Dan Faktor-Faktor Resiko Overactive Bladder Pada Para Medis Perempuan di RSUP..., 2008 USU e-Repository © 2008
Dari 100 responden penelitian ini terdapat 93 orang 93 yang belum menopause. Hanya 7 orang 7 yang mengalami menopause.
Dari seluruh responden, didapatkan sebanyak 60 orang 60 yang mempunyai IMT 18,5 – 24,9 normal , 31 orang 31 yang mempunyai IMT 25 – 29,9 overweight ,
dan 9 orang 9 yang mempunyai IMT ≥ 30 obese Dari penelitian ini, tidak
didapatkan satu orang pun yang mempunyai IMT 18,5 kurus . Untuk selanjutnya pada analisis regresi logistik, IMT ini dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu,
kelompok IMT ≤ 24,9 normal dan kurus
dan kelompok IMT ≥ 25 overweight dan
obese
Pada penelitian ini, didapatkan 100 responden 100 tidak mempunyai riwayat operasi histerektomi. Dengan demikian hubungan riwayat histerektomi dan
gangguan OAB tidak dapat dianalisa secara statistik.
Ujang Ridwan Permana : Prevalensi Dan Faktor-Faktor Resiko Overactive Bladder Pada Para Medis Perempuan di RSUP..., 2008 USU e-Repository © 2008
Tabel 1. Sebaran karakteristik subjek penelitian berdasarkan faktor resiko Karakteristik subjek
n Kelompok usia
40 tahun 40 – 49 tahun
50 – 55 tahun 53
40 7
53 40
7
Riwayat persalinan
Belum pernah Seksio sesarea
Spontan Ekstraksi vakum
10 12
73 5
10 12
73 5
Jumlah anak paritas
Nullipara Primipara
Multipara 10
12 78
10 12
78
Status menopause
Ya Tidak
7 93
7 93
Indeks massa tubuh IMT
18,5 kurus 18,5 – 24,9 normal
25,0 – 29,9 overweight ≥ 30 obese
60 31
9 60
31 9
Riwayat Histerektomi
Ya Tidak
100 100
Ujang Ridwan Permana : Prevalensi Dan Faktor-Faktor Resiko Overactive Bladder Pada Para Medis Perempuan di RSUP..., 2008 USU e-Repository © 2008
4.2. Prevalensi gangguan OAB Tabel 2. Prevalensi gangguan OAB