Uji Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Normal P-P Plot of Kinerja Manajerial Observed Cum Prob 1.00 .75 .50 .25 0.00 Exp e ct e d C u m Pro b 1.00 .75 .50 .25 0.00 Gambar 4.7. Grapik PP Plot Kinerja Manajerial

4.4. Uji Hipotesis

Penelitian ini dilakukan untuk menemukan fakta empiris tentang pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial baik secara langsung maupun melalui kesenjangan anggaran dan motivasi kerja pada PT. Persero Pelabuhan Indonesia Wilayah I Medan. Setelah melalui beberapa tahapan uji kelayakan instrument penelitian selanjutnya dilakukan uji hipotesis. Sesuai dengan hipotesis yang diajukan terdahulu dan struktur diagram perth, maka uji – uji hipotesis yang dilakukan mencakup: H1 : Ada pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial, ksenjangan anggaran dan motivasi kerja. M. Nursidin : Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008 H2. : Ada pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui kesenjangan anggaran. H3. : Ada pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui motivasi kerja. Hipotesis 1 : Ada pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial, kesenjangan anggaran dan motivasi kerja Indikator output SPSS pada lampiran 9 lihat Anova b menunjukkan bahwa nilai F = 13,658 dan p-value g = 0.0010.05, artinya bahwa anggaran partisipatif memiliki pengaruh negatif signifikan -0.445 terhadap kinerja manajerial. Namun pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial sangat rendah, yaitu sebesar 19.00 Lihat lampiran 9, sedangkan 81.00 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain. Besarnya pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial ditunjukkan melalui kutipan lampiran 9seperti ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel 4.15. Formulasi Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Coefficie 38.030 2.089 18.201 .000 -.445 .120 -.453 -3.696 .001 Constant Anggaran Partisipatif Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Kinerja Manajerial a. Selanjutnya berdasarkan tabel di atas, pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial diformulasikan sebagai berikut : M. Nursidin : Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008 Y= b 1 X 1 + e 1 Y= 38.030-0.445AP+4.706 Dimana : Y= Kinerja Manajerial X 1 = Anggaran Partisipatif Konstanta 38.030 menyatakan bahwa jika variable anggaran partisipatif tidak ada maka kinerja manajerial sebesar 38.030. Koefisien regresi -0.445 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 anggaran partisipatif dalam penganggaran akan menurunkan kinerja manajerial sebesar -0.445 karena tanda -. Indikator output SPSS pada lampiran 9 lihat Anova b menunjukkan bahwa nilai F = 4.992 dan p-value g = 0.0300.05, artinya bahwa anggaran partisipatif memiliki pengaruh postif signifikan 0.106 terhadap kinerja manajerial. Namun pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial sangat rendah, yaitu sebesar 6.90 lihat lampiran 9, sedangkan 93.40 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain. Besarnya pengaruh anggaran partisipatif terhadap ksesenjangan anggaran ditunjukkan melalui kutipan lampiran 9 seperti ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel 4.16. Formulasi Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kesenjangan Anggaran Coefficie 13.410 .824 16.283 .106 .047 .293 2.234 Constant Anggaran Partisipatif Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Dependent Variable: Kesenjangan Anggaran a. Selanjutnya berdasarkan tabel di atas, pengaruh motivasi kerja terhadap anggaran partisipatif diformulasikan sebagai berikut : M. Nursidin : Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008 Y= b 1 X 1 + e 1 Y= 13.410+0.106AP+1.855 Dimana : Y= Kesenjangan Anggaran X 1 = Anggaran Partisipatif Konstanta 13.410 menyatakan bahwa jika variable anggaran partisipatif tidak ada maka kesenjangan anggaran sebesar 13.410. Koefisien regresi 0.293 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 anggaran partisipatif dalam penganggaran akan menambah kesenjangan anggaran sebesar 0.293. Indikator output SPSS pada lampiran 9 lihat Anova b menunjukkan bahwa nilai F = 0.19 dan p-value g = 0.0110.05, artinya bahwa anggaran partisipatif memiliki pengaruh postif signfikan 0.019 terhadap motivasi kerja. Namun pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial sangat rendah, yaitu sebesar 19 lihat lampiran 9, sedangkan 81 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain. Besarnya pengaruh anggaran partisipatif terhadap motivasi kerja ditunjukkan melalui kutipan lampiran 9 seperti ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel. 4.17. Formulasi Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Motivasi Kerja Coefficients a 89.124 2.394 37.225 .000 .019 .138 .019 .137 .891 .019 .019 Constant Anggaran Partisip Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Zero-order Partial P Correlations Dependent Variable: Motivasi Kerja a. .011 Selanjutnya berdasarkan tabel di atas, pengaruh motivasi kerja terhadap anggaran partisipatif diformulasikan sebagai berikut : M. Nursidin : Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008 Y= b 1 X 1 + e 1 Y= 89.124+0.019AP+1.855 Dimana : Y= Motivasi Kerja X 1 = Anggaran Partisipatif Konstanta 89.124 menyatakan bahwa jika variable anggaran partisipatif tidak ada maka motivasi kerja sebesar 89.124. Koefisien regresi 0.019 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 anggaran partisipatif dalam penganggaran akan menambah motivasi kerja sebesar 0.019. Uji Hipotesis 2 : Ada pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui kesenjangan anggaran. Indikator output SPSS pada lampiran 9 lihat Anova b menunjukkan bahwa nilai F = 7.423 dan p-value g = 0.0010.05, artinya terdapat pengaruh signfikan anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui kesenjangan anggaran. Pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui kesenjangan anggaran sebesar 22.20, lihat lampiran 9, sedangkan 71.80 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain. Besarnya pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui kesenjangan anggaran ditunjukkan melalui persamaan yang kutipan lampiran 9 seperti ditunjukkan pada tabel berikut : M. Nursidin : Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008 Tabel 4.18. Pengaruh Anggaran Partisipatif terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan anggaran Coefficients a 33.028 5.112 6.461 .000 -.484 .126 -.493 -3.853 .000 .373 .348 .137 1.072 .289 Constant Anggaran Partisipatif Kesenjangan Anggaran Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Kinerja Manajerial a. .004 Selanjutnya berdasarkan tabel di atas, pengaruh anggaran partisipatif melalui kesenjangan anggaran dapat diproyeksikan melalui persamaan : Y= b + b 1 X 1n + b 1 X 2 + e 2 Y= 33.028 – 0.484X 1n +0.373+4.699 Dimana : Y = Kinerja Manajerial X 1 = Anggaran Partisipatif X 2 = Budetary Kesenjangan Konstanta 33.028 menyatakan bahwa jika variable anggaran partisipatif dan kesenjangan anggaran tidak ada maka kinerja manajerial sebesar 33.028. Koefisien regresi -0.493 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 anggaran partisipatif dalam penganggaran akan menurunkan kinerja manajerial sebesar 0.484 karena tanda - dan koefisien 0.137 menunjukkan setiap penambahan 1 kesenjangan anggaran akan penganggaran akan menaikkan kinerja manajerial sebesar 0.373 karena tanda +. Secara parsial anggaran partisipatif berpengaruh negative -3.853 dan signifikan t sig g5 = 0.000 0.05 terhadap kinerja manajerial, kesenjangan anggaran berpengaruh positif 1.072 dan signifikan t sig g5 = 0.04 0.05. M. Nursidin : Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008 Uji Hipotesis 3 : Ada pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui motivasi kerja. Indikator output SPSS pada lampiran 9 lihat Anova b menunjukkan bahwa nilai F = 6.741 dan p-value g = 0.0020.05, artinya secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui motivasi kerja. Pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui motivasi sebesar 20.60, lihat lampiran 9, sedangkan 79.40 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain. Besarnya pengaruh anggaran partisipatif terhadap kinerja manajerial melalui motivasi kerja ditunjukkan melalui persamaan yang kutipan lampiran 9 seperti ditunjukkan pada tabel berikut : Tabel 4.19. Pengaruh Anggaran Partisipatif terhadap Kinerja Manajerial Melalui Motivasi Kerja Coefficients a 40.765 10.984 3.711 .001 -.444 .121 -.452 -3.658 .001 -.031 .121 -.031 -.254 .801 Constant Anggaran Partisipatif Motivasi Kerja Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Kinerja Manajerial a. .001 Selanjutnya berdasarkan tabel di atas, pengaruh anggaran partisipatif melalui kesenjangan anggaran dapat diproyeksikan melalui persamaan : Y= b + b 1 X 1n + b 1 X 3 + e 3 Y= 40.765– 0.444X 1n - 0.031X 3 +4.748 Dimana : Y = Kinerja Manajerial X 1 = Anggaran Partisipatif X 3 = Motivasi Kerja M. Nursidin : Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008 Konstanta 40.765 menyatakan bahwa jika variable anggaran partisipatif dan motivasi kerja tidak ada maka kinerja manajerial sebesar 40.765. Koefisien regresi - 0.4444 menunjukkan bahwa setiap penambahan 1 anggaran partisipatif dalam penganggaran akan menurunkan kinerja manajerial sebesar 0.4444 karena tanda - dan koefisien 0.031 menunjukkan setiap penambahan 1 kesenjangan anggaran dalam penganggaran akan menurunkan kinerja manajerial sebesar 0.031 karena tanda -. Secara parsial anggaran partisipatif berpengaruh negative -3.658 dan signifikan t sig g5 = 0.001 0.05 terhadap kinerja manajerial, motivasi kerja berpengaruh negatif -0.254 dan signifikan t sig g5 = 0.001 0.05. 4.5. Analisis Diangram Path Pengujian hipotesis 1 sd 5 mengindikasikan bahwa anggaran partisipatif memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial baik secara langsung maupun melalui variabel pemediasi kesenjangan anggaran ataupun motivasi kerja. Menurut Ghozali 2002, untuk menguji pengaruh variabel mediating digunakan analisis jalur path analysis yang merupakan perluasan dari analisis regresi linier berganda yang terdiri dari jalur a, b, c, d, dan e. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa : - Secara langsung anggaran partisipatif memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kinerja manajerial sebagaimana yang ditunjukkan melalui persamaan regresi linier Y= 38.030-0.445X 1n +4.706 dengan standardized beta -0.453. M. Nursidin : Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008 - Melalui kesanjangan anggaran, pengaruh anggaran partisiptif terhadap kinerja manajerial ditunjukkan melalui diagram path berikut ini. e 1 X 1n X 2 Y Path 1 =0.106 Path 3 = 0.373 Path 1 = - 0.445 e 3 Gambar 4.8. Diangram Path Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Gambar di atas menerangkan : - Path 1 pengaruh langsung yaitu -0.445 - Path 2 dan Path 3 pengaruh tidak langsung, yaitu 0.106 x 0.019= 0.040. - Melalui motivasi kerja, pengaruh anggaran partisiptif terhadap kinerja manajerial ditunjukkan melalui diagram path berikut ini. e 1 X 1n X 2 Y Path 1 = -0.445 Path e = -0.031 Path 2 = 0.019 e 3 Gambar 4.9. Diangram Path Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Motivasi Kerja Gambar di atas menerangkan : - Path 1 pengaruh langsung yaitu -0.445 - Path 2 dan Path 3 pengaruh tidak langsung, yaitu 0.019 x -0.031 = - 0.00589. M. Nursidin : Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008 M. Nursidin : Pengaruh Anggaran Partisipatif Terhadap Kinerja Manajerial Melalui Kesenjangan Anggaran Dan…, 2008 USU e-Repository © 2008

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Hasil uji hipotesis yang menyatakan bahwa secara langsung anggaran partisipatif memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja manajerial, kesenjangan anggaran dan motivasi kerja diterima. Penelitian ini mendukung hasil penelitian Milani 1975, Kenis 1979, Riyadi 1998 dan Supomo Indriantoro 1998 yang menemukan hubungan negatif antara anggaran partisipatif dengan kinerja manajerial, serta bertentangan dengan hasil penelitian Brownel 1982, dan Brownell Mclnness 1986 yang menyatakan bahwa anggaran partisipati memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja manajer. 2. Hipotesis yang menyatakan bahwa anggaran partisipatif memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial melalui kesenjangan anggaran dapat diterima, tetapi pengaruh yang dihasilkan bersifat positif. Penelitian ini mendukung hasil penelitian Alfar 2006 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi manajer dalam penganggaran terhadap kinerja manajerial baik secara langsung, maupun melalui kesenjangan anggaran sebagai variabel intervening. 62