seberapa besar variabel terikat dipengaruhi oleh variabel bebasnya. Besarnya koefisien determinasi adalah antara 0 hingga 1 0 adjusted R
2
1, dimana nilai koefisien mendekati 1, maka model tersebut dikatakan baik.
3.7 Defenisi Operasional Variabel
Definisi operasional merupakan petunjuk bagaimana suatu variabel diukur untuk mengetahui baik buruknya pengukuran dalam sebuah penelitian. Pada
penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah total quality management sebagai variabel bebas dan kualitas hasil produksi sebagai variabel terikat. Kedua
variabel tersebut dapat didefinisikan sebagaiu berikut: 1 Variabel Independen
Merupakan tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini, persepsi penerapan total quality management
termasuk variabel bebas yang dilambangkan dengan X. 2 Variabel Dependen
Merupakan tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independet. Dalam penelitian ini, kualitas hasil produksi termasuk kategori
variabel tidak bebas atau terikat, yang dilambangkan dengan Y. Pengukuran construct merupakan permasalahan yang kompleks, karena
berkaitan dengan fungsi variabel untuk memberikan gambaran yang lebih konkret. Sedangkan operasional merupakan penentuan construct sehingga menjadi variabel
yang dapat diukur. Dibawah ini diberikan tabel operasional variabel untuk sistem total quality manajemen TQM dan kualitas hasil produksi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Operasional Variabel
Variabel Indikator
Skala Persepsi Penerapan TQM
Variabel Bebas X Sistem yang terencana yang
dilakukan
untuk mencapai,
mempertahankan dan
meningkatkan kualitas dari suatu produk barang atau jasa agar
selalu sesuai dengan standart yang sudah ditentukan agar terus
mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan
konsumen dan
melibatkan partisipasi dari para pekerja
1. Consumer focus 2. Kepemimpinan
3. Keterlibatan semua
karyawan 4. Pendekatan proses
5. Manajemen berdasarkan
pendekatan sistem 6. Peningkatan berkelanjutan
7. Pengambilan keputusan
berdasarkan fakta 8. Hubungan
dengan pemasok
yang saling
menguntungkan
Likert’s
Kualitas Hasil Produksi Variabel Terikat Y
Suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,
jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi
atau melebihi harapan 1. Bencmarking
2. Cycle Time
Likert’s
Sumber : Fitrihana ISO 9001:2000 dan Marius 2004
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk Tanjung Morawa merupakan salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia, yang terdiri dari
beberapa portofolio produk yang mencakup mie instant, tepung terigu, minyak goreng, margarine dan lemak nabati pasta, makanan ringan serta
makanan bayi, Indofood bertujuan menjadi penyedia total food solutions. PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah pabrik mie instant ke-2 dua
tertua yang dimiliki oleh Indofood group dari 14 pabrik mie instant yang di miliki PT.Indofood group di Indonesia.
PT.Indofood Sukses Makmur, Tbk didirikan di Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan nama PT.Panganjaya Intikusuma,
berdasarkan akta notaris Benny Kristianto, SH.No. 228 akta pendirian ini disahkan oleh menteri kehakiman dalam surat keputusan No. C2-
2915.HT.01.01 tahun 1991. Tanggal 12 juli 1991, dan diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia No. 12 tambahan No.611 tanggal 11
Februari 1992. Kegiatan usaha Indofood dibagi menjadi empat kelompok usaha
strategis yaitu: produk konsumen bermerek, Bogasari, minyak goreng dan lemak nabati, serta distribusi. Kelompok produk konsumen bermerek terdiri
dari divisi mie instan, divisi makanan ringan, divisi nutrisi dan makanan
Universitas Sumatera Utara