41
terdapat pengaruh
positif terhadap ROA.
Edhi Satriyo
Wibowo 2013
Analisis Pengaruh
Tingkat Suku Bunga,
Inflasi, CAR,
BOPO, dan NPF
Terhadap Profitabilita
s
Bank Syariah
Suku bunga,
inflasi, CAR,
BOPO, NPF, dan
ROA bank syariah
Pengujian asumsi
klasik, analisis
regresi berganda,
dan
uji hipotesis
Bahwa BOPO berpengaruh
signifikan negatif
terhadap ROA sedangkan
variable CAR, NPF,
Inflasi dan
Suku Bunga
tidak berpengaruh
C. Kerangka Berpikir
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di Indonesia. Di mana variabel
Profitabilitas diukur dengan ROA untuk mengetahui kinerja aset yang dimiliki bank syariah dalam memperoleh laba, variabel makroekonomi adalah inflasi,
variabel kualitas pembiayaan diukur dengan NPF, dan variabel Rasio Efisiensi Operasiolan diukur dengan BOPO.
Menurut teori inflasi dari Adi Stiawan 2009, inflasi berpengaruh negatif terhadap ROA perbankan syariah, karena apabila terjadi inflasi yang
parah maka keadaan perekonomian menjadi tidak stabil. Hal ini mengakibatkan minat masyarakat untuk menabung, atau berinvestasi dan
berproduksi menjadi berkurang sehingga dapat menurunkan ROA. Sehingga dapat dirumuskan, Y = f X
1
.
42
Menurut teori NPF dari Edhi Satriyo Wibowo 2013, NPF berpengaruh negatif terhadap ROA perbankan syariah, karena bertambahnya
NPF akan mengakibatkan hilangnya kesempatan bank untuk memperoleh pendapatan dari pembiayaan yang diberikan sehingga mempengaruhi
perolehan laba dan berpengaruh buruk pada ROA. Sehingga dapat dirumuskan, Y = f X
2
Menurut teori BOPO dari Budi Ponco 2008, BOPO berpengaruh negatif terhadap ROA perbankan syariah, karena Setiap peningkatan biaya
operasional bank yang tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan operasional akan berakibat pada berkurangnya laba sebelum pajak, yang pada
akhirnya akan menurunkan ROA. Sehingga dapat dirumuskan, Y = f X
3
Dari teori dan peneliatian terdahulu yang ada sehingga dapat dibuat kerangka berpikir secara simultan, Inflasi, NPF, dan BOPO berpengaruh
negatif terhadap ROA perbankan syariah. Sehingga dapat dirumuskan, Y = f X
1
, X
2
, X
3
. Keterangan
Y = ROA X
1
= Inflasi X
2
= NPF X
3
= BOPO
43
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
Sumber : Hasil pengembangan penelitian Data Publikasi BI
Data Perbankan Syariah
Inflasi NPF
BOPO
ROA Teori kuantitas
Teori Keynes Teori Stuktural
Jumlah Pembiayaan Bermasalah
Total Pembiayaan Total Biaya
Total Pendapatan
44
D. Hipotesis