6
perempuan luar biasa yang kearifannya menjadi jendela bagi Fatima kecil untuk melihat dunia, mereka yang hanya memiliki sedikit kebebasan, namun kaya oleh indahnya
kebersamaan dan mimpi-mimpi, mereka yang mengatakan bahwa selalu ada sepetak langit biru diatas tembok harem. Mereka juga yang mengatakan, jangan melihat
kebawah pandanglah terus keatas dan keatas, lalu terbanglah.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Pada pembahasan ini, rumusan masalah sebagai berikut yaitu bagaimanakah pesan moral, pesan religius, dan pesan kritik sosial dan apa yang
menjadi tujuan yang disampaikan dalam Novel
ُﻡ َﻼْﺣَﺍ ِءﺎَﺴﱢﻨﻟﺍ
ِﻢﻳِﺮَﺤْﻟﺍ
a ḥlāmu an-
nisāˋi al-ḥarīmi ‘Impian Perempuan-Perempuan Harem’ Karya Fatima
Mernissi? 1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pesan moral, pesan religius, pesan kritik sosial dan apa yang menjadi tujuan yang disampaikan dalam novel
berjudul
ُﻡ َﻼْﺣَﺍ ِءﺎَﺴﱢﻨﻟﺍ
ِﻢﻳِﺮَﺤْﻟﺍ
a
ḥlāmu an-nisāˋi al-ḥarīmi ‘Impian Perempuan-Perempuan
Harem’ karya Fatima Mernisi.
Universitas Sumatera Utara
7
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat penelitian ini terbagi menjadi kegunaan teoritis dan praktis.
1. Manfaat Teoritis a. Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan tentang kajian
sosiologi sastra sehingga menghasilkan efek yang inovatif bagi mahasiswa khususnya, serta masyarakat pada umumnya.
b. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas khazanah keilmuan khususnya di bidang sosiologi sastra.
2. Manfaat Praktis a.
Penelitian ini diharapkan menambah apresiasi masyarakat terhadap karya sastra.
1.5 METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,
suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang Nazir,Moh 1983:63.
Menurut Whitney 1960 Metode deskriptif, yaitu pencarian fakta dengan interprestasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajari masalah-masalah
dalam masyarakat, serta tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi- situasi tertentu, termasuk tentang hubungan kegiatan-kegiatan, sikap-sikap,
pandangan-pandangan serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena Nazir,Moh 1983:63-64.
Universitas Sumatera Utara
8
Gay, 1976 mendefinisikan metode penelitian deskriptif sebagai kegiatan yang meliputi pengumpulan data dalam rangka menguji hipotesis atau
menjawab pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu penelitian Sevilla, dkk 1993:71. Menurut Suryabrata
2008:76, penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan deskripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian-
kejadian. Dalam arti ini penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling
hubungan, mentest hipotesis, atau mendapatkan makna dan implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup
juga metode-metode deskriptif. Dalam menganalisis novel
ُﻡ َﻼْﺣَﺍ ِءﺎَﺴﱢﻨﻟﺍ
ِﻢﻳِﺮَﺤْﻟﺍ
a ḥlāmu an-nisāˋi al-ḥarīmi
‘Impian Perempuan-Perempuan Harem’
Karya Fatima Mernissi peneliti
melakukan peneitian dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut: 1.
Membaca dengan teliti dan seksama novel yang berjudul Ahlam An-Nisa
Al-harem karya Fatima Mernisi.
2. Menandai teks novel yang merupakan unsur tersirat dalam novel yang
berjudul Ahlam An-Nisa Al-harem karya Fatima Mernisi yang berguna
untuk membantu menganalisis permasalahan. 3.
Mengelompokan teks novel yang merupakan unsur tersirat dan tujuan pada
novel yang berjudul Ahlam An-Nisa Al-harem karya Fatima Mernisi.
4. Menganalisis data yang didapat.
5. Menyusun hasil penelitian yang akan disajikan dalam bentuk skripsi.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA