Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23

F. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23

tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor. Kepolisian dapat dilihat sebagai fungsi, sebagai organ, maupun sebagai proses. Fungsi kepolisian adalah bagian integral dari fungsi pemerintahan negara selalu mengikuti kondisi dan perkembangan ketetanegaraan dan pemerintahan serta kemasyarakatan yang perwujudannya tampak dari hukumsistim hukum yang mengatur penyelenggaraan fungsi kepolisian tersebut. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang mengemban fungsi pemerintahan negara Republik Indonesia di bidang kepolisian adalah organ pengemban fungsi kepolisian yang melekat dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak kelahirannya. Polri merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, yang untuk menjalankan peran tersebut, Polri sebagai organ wajib memiliki keahlian dan keterampilan secara profesional. Pola perumusan tugas dengan lingkup : a. Melaksanakan fungsi kepolisian umum baik bidang preventif maupun represif. b. Melaksanakan penyelidikan, penyidikan dan koordinasi serta pengawasan terhadap PPNS berdasarkan UU No.8 tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana dan PP Nomor 43 tahun 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Koordinasi, Pengawasan, dan Pembinaan Teknis trehadap Kepolisian Khusus, Pendidik Pegawai Negeri Sipil, dan Bentu-bentuk Pengamana Swakarsa. c. Membina dan mengawasi pelaksanaan fungsi kepolisian khusus yang diemban oleh alatbadan pemerintah yang mempunyai kewenangan kepolisian terbatas berdasarkan Undang-Undang. d. Membina kemampuan dan kekuatan serta melaksanakan fungsi penertiban dan penyelamatan masyarakat dalam rangka mengembangkan sistem kamtibmas yang bersifat swakarsa. e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang dibebankan oleh peraturan perundang- undangan. Kemudian Wewenang Polri untuk menjalankan tugas sebagai berikut: a. Didasarkan pada teori kedaulatan yang menjadi sumber kewenangan pemerintahan negara oleh Presiden yang didelegasikan kepada Kapolri, yaitu wewenang penagakan hukum yang dilaksanakan sesuai asas legalitas sebagai konsekuensi negara Indonesia adalah Negara Hukum. b. Lingkup wewenang dibatasi oleh lingkungan kuasa hukum, yaitu : 1 Lingkungan kuasa soal-soal zaken gebied, yang termasuk kompetensi hukum publik. 2 Lingkungan kuasa orang personen gebied yang terjangkau oleh ketentuan perundang-undangan yang mengatur hukum acara atau prosedur dilakukannya tindakan kepolisian. 3 Lingkungan kuasa waktu tjid gebied, yakni lingkup batas waktu yang diatur dalam ketentuan Undang-undang tentang tindakan kepolisian dengan ketentuan Undang-undang tentang kadaluarsa masalah tertentu. 4 Lingkungan kuasa tempatruang ruimte gebied, yaiu lingkup berlakunya hukum nasional publik dan hukum internasional publik, serta hukum adat di suatu daerahwilayah atau lokasi tertentu. Pasal 79 huruf a Peraturan Kapolri No. 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor yaitu dalam pelaksanaan tugas pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat, dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporanpengaduan, pemberian bantuan dan pertolongan termasuk pengamanan kegiatan masyarakat dan instansi pemerintah, dan pelayanan surat izinketerangan, serta pelayanan pengaduan atas tindakan anggota Polri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 45 Peratuan ini jelas dikatakan bahwa setiap anggota kepolisian harus melayani masayarakat baik itu dalam peneriman, pemberian bantuan dan penanganan setiap laporan yang masuk kepada anggota kepolisian. Dengan menjunjung tinggi serta menjalankan aturan yang diberlakukan kapolri kepada setiap anggotanya dapat memberikan pelayanan yang efisien terhadap setiap laporan tindak pidana khususnya tindak pidana pencurian kelapa sawit untuk mencegah, menanggulangi dan memberikan tindakan secara agresif untuk mengatasi kasus pencurian kelapa sawit. 45 Perkap Nomor 23 tahun 2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Resort dan Kepolisian Sektor BAB III PERAN POLSEK SOSA KABUPATEN PADANGLAWAS DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA PENCURIAN KELAPA SAWIT DI KABUPATEN PADANG LAWAS

A. Kepolisian Sektor Sosa dalam Sistem Peradilan Pidana