Teknik pengumpulan data METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 3 Desain penelitian Kelompok Perlakuan Posttest R E X E Y R K - Y Keterangan: R E : Kelompok eksperimen R K : Kelompok kontrol X E : Perlakuan kelas eksperimen, yaitu dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe make a match Y : Angket yang diberikan pada kedua kelompok

C. Populasi Dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi merupakan seluruh subjek dalam penelitian. 1 Dalam penelitian ini, populasi yang penulis ambil sebagai objek penelitian adalah siswa SMP Paramarta dalam hal ini populasi terjangkau yaitu siswa kelas VIII SMP Paramarta tahun ajaran 20102011 yang berjumlah 176 siswa. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 2 Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah dua kelas dengan teknik cluster random sampling yaitu pengambilan unit siswa sebanyak 2 kelas dari empat kelas yang ada. Hasil sampling menunjukkan kelas VIIIC sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 44 dan kelas VIIID sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 44.

D. Teknik pengumpulan data

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket kuesioner yang diberikan kepada siswa untuk memperoleh informasi 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006, cet. XIII, h. 130 2 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian…, Jakarta: PT. rineka cipta, 2006, cet. XIII, h. 131 mengenai motivasi siswa dalam belajar matematika. Format respon yang diberikan merujuk pada skala likert. Skala likert merupakan salah satu skala yang digunakan untuk mengukur sikap seseorang terhadap objek tertentu. Skala likert ini dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh responden, apakah pernyataan itu di dukung atau ditolaknya melalui rentang nilai tertentu. Pernyataan yang diajukan dibagi kedalam dua kategori, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Dengan demikian instrumen itu akan menghasilkan bagi setiap responden. Sebelum angket motivasi belajar disebarkan, angket tersebut harus di uji coba dahulu untuk mengetahui apakah angket tersebut memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas. a. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Uji validitas instrumen ini menggunakan product moment, yaitu: r xy =            2 2 2 2           Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara variable X dan Y X = Skor dari item yang diuji Y = Jumlah total nilai N = Jumlah butir soal Hasil perhitungan dengan koefisien korelasi r hitung dapat dihubungkan dengan tabel r hasil korelasi Product-Moment. Jika r hitung r tabel maka butir soal tidak valid, jika r hitung r tabel maka dikatakan valid. Setelah dilakukan uji coba dan dilakukan uji validitas lampiran 5, dari 40 butir pernyataan yang diujicobakan terdapat 11 butir pernyataan yang tidak valid sehingga 29 butir pernyataan yang valid. Hasil perhitungannya disajikan dalam tabel di bawah ini: Tabel 5 Hasil Perhitungan Uji Validitas Butir Pernyataan Jumlah Keterangan 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 17, 18, 21, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 37 29 Valid 4, 10, 16, 19, 20, 26, 32, 35, 38, 39, 40 11 Tidak Valid b. Uji Reliabilitas Untuk menentukan reliabilitas alat tes yang digunakan adalah rumus Cronbach Alpha 3 yaitu: r 11 =              2 2 1 1 t b k k   , dengan n n x x 2 2 2         Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Jumlah butir soal item yang valid 2 b   = Jumlah variansi skor tiap item 2  = Varians skor total Jika r 11 r tabel maka instrument reliabel tetapi jika r 11 r tabel maka instrument tidak reliable. Berikut ini akan disajikan tabel hasil perhitungan reliabilitas uji coba instrumen motivasi belajar: Tabel 6 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas k 2 b   2 t  r 11 29 36,75 272,72 0,8962 3 Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002, cet. 12, h. 196

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Pengaruh model pembelajaran kooperatif metode make A match terhadap pemahaman konsep matematika siswa

4 18 201

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match terhadap Prestasi Belajar Sosiologi dalam Pokok Bahasan Pengendalian Sosial

0 26 151

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOOPERATIF TIPE MAKE A Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Kooperatif Tipe Make A Match (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMPN egeri

0 4 16

Article Text 2901 1 10 20170811

0 0 5

TAPPDF.COM PDF DOWNLOAD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH ... 1 PB

0 0 13

BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MATERI LINGKARAN KELAS VIII SMPN 1 SUMB

0 1 8