Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis dengan salah satu dewan guru di SMP Paramarta yaitu Ibu Aminah S.Pd mengatakan “motivasi
belajar matematika masih rendah, karena guru yang memberikan materi kurang memahami metode pembelajaran yang harus diberikan kepada siswa”.
Dari hasil wawancara tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa motivasi belajar matematika masih rendah karena kurang memahaminya sistem
pengajaran yang dilakukan oleh pengajar terhadap siswa, maka penulis mencoba menerapkan sistem pembelajaran tipe make a match.
Tipe make a match atau mencari pasangan dikembangkan oleh Lorn Curran. Keunggulan dari tipe make a match ini adalah siswa mencari pasangan
sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Langkah-langkah penerapan tipe make a match secara
sistematis yaitu guru menyiapkan kartu yang berisi pertanyaan-pertanyaan dan kartu yang berisi jawaban, siswa mencari dan mendapatkan sebuah kartu soal
atau jawaban dan berusaha menjawabnya, setiap siswa yang bisa mencocokkan kartu jawaban dengan kartu pertanyaan akan mendapatkan nilai
atau reward. Salah satu tipe yang akan diterapkan dalam pembelajaran matematika
dengan menggunakan tipe make a match atau mencari pasangan. Pembelajaran ini dimulai dari siswa untuk mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban
atau soal sebelum batas waktunya. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik mengadakan
penelitian tentang “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Motivasi Belajar Matematika
”