Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia

b. Strategi pengembangan yaitu: 1 Bekerjasama dengan baik dengan bank- bank perkreditan rakyat BPR yang telah ada. Mendorong pengembangan bank-bank perkreditan rakyat BPR baru di daerah potensial. 2 Bekerjasama dengan badan amil zakat, infak, dan shodaqoh BAZIZ mengintensifkan pengelolaan dana zakat, infak, dan shodaqoh. 3 Merangsang tumbuh dan berkembang lebih baik lembaga-lembaga penyediaan bantuan tehnik manajemen untuk pengusaha kecil dan menengah. 4 Merangsang tumbuh dan berkembang lebih baik lembaga-lembaga penyediaan bantuan pembinaan ketrampilan akuntansi. 5 Mengembangkan peranan kelembagaan penyediaan teknologi pasca panen. 6 Mengembangkan peranan kelembagaan pemasaran hasil produksi. 55

C. Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia

Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi tersendiri yang memberikan ciri khas organisasinya, sehingga berbeda dengan organisasi lainnya 55 Hasan Muarif…et al., Suplemen Ensiklopedi Islam, cet. Ke-4, Jakarta: PT. Ikrar Mandiri Abadi, 1999, h. 64- 65. yang sejenis. Organisasi PT. Bank Muamalat Indonesia terdiri dari bagian-bagian berikut: 1. Shareholders Meeting Rapat Umum Pemegang Saham Adalah dewan tertinggi yang ada di Bank Muamalat Indonesia. Tugasnya memimpin rapat pemegang saham serta mengawasi jalannya kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Muamalat Indonesia. 2. Board of Commissioner Dewan Komisaris Adalah wakil dari pemegang saham yang mempunyai peran sebagai pengawas dan bersama dewan direksi merumuskan strategi jangka panjang perusahaan. Adapun tugas dan wewenang dewan komisaris adalah sebagai berikut: a. Mengesahkan anggaran b. Menetapkan kebijaksanaan- kebijaksanaan perusahaan c. Menetapkan arah dan tujuan perusahaan d. Mengawasi jalannya perusahaan 3. Dewan Pengawas Syariah Shariah Supervisory Board Didalam pasal 5 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no. 7292 tentang bank berdasarkan prinsip bagi hasil, disebutkan bahwa bank berdasarkan prinsip bagi hasil wajib memiliki dewan pengawas syariah yang mempunyai tugas melakukan pengawasan atas produk perbankan dalam menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada masyarakat agar berjalan sesuai prinsip syariah. Dewan Pengawas Syariah dalam organisasi bank bersifat independen dan terpisah dari pengurusan bank, sehingga tidak mempunyai akses terhadap operasional bank. Tugas dan wewenang Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut: a. Memberikan pedoman garis-garis besar syariah. b. Mengadakan perbaikan atas produk yang tidak sesuai dengan syariah. c. Memberikan jawaban dalam bentuk fatwa atas permasalahan yang dihadapi pihak ekskutif dan operasi. d. Memeriksa buku laporan tahunan dan kesesuaian syariah disemua produk dan operasi selama satu tahun berjalan e. Menerima penjelasan dari direksi dan aparat bank lainnya tentang hal- hal yang ditanyakan. 4. Operation Director Mempunyai wewenang dan tanggung jawab membuat kebijakan khususnya dalam bidang operasional, melaksanakan koordinasi dan pembinaan bawahan serta pengawasan kegiatan operasional. 5. Administration Group a. Melakukan supervisi dan monitoring terhadap segenap kantor cabang atas pelaksanaan atau jalannya operasional. b. Melakukan konsolidasi terhadap pembuatan dan monitoring laporan- laporan bulanan keuangan bank dan menyampaikannya pada pihak intern dan ekstern yang berkepentingan. c. Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi karyawan, proses terminasi atau pengunduran diri karyawan serta memonitor dan memelihara date base kepersonaliaan. d. Melakukan proses administrasi pembiayaan karyawan, pembayaran gaji serta pembayaran Jamsostek dan pajak PPh 21 seluruh karyawan serta pengurus bank. e. Melakukan koordinasi dalam penyediaan sarana logistik dalam rangka persiapan pembukaan atau pengembangan kantor cabang yang meliputi jaringan komunikasi dan sarana penunjang operasional lainnya. f. Melakukan koordinasi terhadap pengelolaan sistem komunikasi data untuk mendukung operasional online pusat data keseluruhan cabang Bank Muamalat Indonesia serta berkoordinasi dengan pihak ekstern. 6. Corporate Support Group Ruang lingkup kerja: a. Menyiapkan dan melaksanakan legal action atas kebijakan manajemen. b. Memberikan masukan dalam penyusunan manual, produk, akad, dan keputusan yang terkait dalam aspek hukum. c. Meningkatkan pengetahuan dalam positif masyarakat tentang bank Muamalat Indonesia. d. Membangun pendekatan dan citra positif bank Muamalat Indonesia pada emotional market . e. Meraih dukungan moril maupun materiil dari stockholder maupun new investor . 7. Internal Audit Group Ruang lingkup kerja: a. Berwenang untuk melakukan akses terhadap catatan karyawan, sumber daya dan dana serta aset bank lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan audit. b. Memeriksa dan menilai atas kecukupan dari struktur pengendalian intern. 8. SISOP System Operation Procedure dan UAT User Acceptance Test a. Merencanakan, menyusun atau membuat dan memperbaiki prosedur peraturan atau kebijakan pribadi. b. Menyebarkan ketentuan pemerintah seperti SEBI, PP, Undang- undang dan sejenisnya untuk bidang operasi bank. c. Sosialisasi dan implementasi prosedur yang telah dibuat dan direvisi. d. Memantau dan melakukan supervisi terhadap layanan dan operasi selindo, sehingga kualitas layanan operasi dapat dipenuhi e. Melakukan UAT atas produk atau program yang akan diluncurkan dan disesuaikan dengan manual operasi yang dibuat 9. Financing Support Group Ruang lingkup kerja: a. Financing supervision b. Shariah financial institution c. Financing product development 10. Network and Alliance Group Ruang lingkup kerja: a. Network Alliance POS, Da’i Muamalat, pegadaian b. Shar- E Gerai Optimizing c. Virtual banking Operation call center and card center d. Memeriksa dan menilai kualitas kerja dalam melaksanakan tanggung jawab yang telah dilaksanakan. e. Memeriksa sarana perbaikan baik untuk kecukupan dan efektifitas atau kehandalan struktur pengendalian intern maupun perbaikan pelaksanaan. f. Memberikan informasi dan sarana kepada manajemen mengenai hal-hal yang berkaitan dengan upaya menjadikan bank lebih maju. 11. Business development Group Ruang lingkup kerja: a. Membuat marketing plan dan marketing strategy sebagai guidance bagi cabang. b. Bersama financing dan seattlement group membuat target lending dan revenue system dan technology. c. Melakukan pengembangan sistem dan teknologi untuk mendukung operasional bank. Produk development: a. Melakukan riset dan survei dan pengembangan produk b. Melakukan review produk dan fitur produk c. Merumuskan tarif layanan produk Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. INTERNAL AUDIT GROUP - Resident Auditor - Administration and Information Technology System - Data Control - Financing and Treasury - Monitoring and Audit Analysis CORPORATE SUPPORT - Corporate Secretary - Communication and Public Relation - Corporate Legal and Investor Relation - Protocolair and Internal Relation - Corporate Planning ADMINISTRATION - MIS and Tax - Personnel Administration and Logistic - Information and Technology - Technical Support and Data Center - Operation Supervision and SOP FINANCING SETTLEMENT - Financing Supervision SOP - F.I and Sharia Financial Institution - Financing Product Development BUSINESS UNITS - Operational Head Office - Coordinating Branches and Branches Office - DPLK BUSINESS INNOVATION - System Development and SOP - Product Development and Maintenance - Treasury - Network Alliance POS, Dai Muamalat, Pegadaian - Shar-E and Gerai Optimizing - Virtual Banking Operations Call Center and Card Center Sumber Annual report Bank Muamalat, 2006

D. Produk- produk Bank Muamalat Indonesia