2. Kurangnya kesadaran guru pendidikan agama Islam akan pentingnya akhlak yang mulia.
3. Kurangnya perhatian terhadap konsep pendidikan yang telah dikonsep oleh ulama terdahulu seperti al-Zarnûjî.
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Al-Zarnûjî adalah salah satu tokoh pendidikan Islam yang hidup pada zaman pemerintahan Abbasiyah. Pemikirannya dituangkan dalam sebuah
karyanya yang diberi judul Ta’lîm al-Muta’allim yang memuat tentang adab
atau etika murid dalam mencari ilmu dan di dalamnya terdiri dari tiga belas pasal.
Agar permasalahan tidak melebar, maka pada penelitian ini dibatasi hanya pada seputar konsep guru pendidikan agama Islam menurut al-Zarnûjî
yang terdapat dalam Kitab Ta’lîm al-Muta’allim pada bab tiga, yaitu bab
tentang memilih ilmu, guru, dan teman. Yang di maksud dalam profil ini adalah gambaran tentang guru menurut al-Zarnûjî yang termasuk syarat-
syarat dan sifat-sifat seorang guru. Adapun
perumusan masalah
dalam pembahasan
ini adalah
bagaimanakah konsep profil guru pendidikan agama Islam yang baik menurut al-Zarnûjî dalam kitab
Ta’lîm al-Muta’allim dan relevansinya dalam dunia pendidikan dewasa ini?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk menyingkap konsep guru pendidikan agama Islam dalam
pandangan al-Zarnûjî yang terdapat dalam kitab Ta’lîm al-muta’allim.
2. Untuk mengetahui apakah konsep guru menurut al-Zarnûjî ini masih relevan atau tidak.
3. Untuk mengenal dan mengetahui lebih dalam pemikiran al-Zarnûjî. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
Hasil penelitian ini sedikit banyaknya dapat menambah kontribusi dalam ilmu pengetahuan khususnya dibidang pendidikan.
2.
Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dari para pembaca.
3.
Hasil penelitian ini merupakan langkah awal dan dapat ditindak lanjuti oleh penulis berikutnya.
4.
Memberikan sumbangsih karya ilmiah yang bermanfaat untuk dipersembahkan kepada para pembaca pada umumnya dan khususnya bagi penulis sendiri.
E. Metode penelitian
Penelitian skripsi ini dilakukan melalui riset pustaka library research yang bersifat deskriptif analisis dengan uraian metodologi sebagai berikut:
1. Jenis penelitian Adapun jenis penelitian ini dilakukan dengan mengadakan penelitian
kepustakaan library research dengan mengacu pada buku-buku, artikel dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan sifat-sifat guru
pendidikan agama Islam. 2. Sumber data
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Data primer
Data primer adalah literatur-literatur yang membahas secara langsung objek permasalahan pada penelitian ini, yaitu berupa
karya dari al-Zarnûjî, yakni kitab Ta’lîm al-Muta’allim.
b. Data sekunder Sumber data sekunder sebagai data pendukung yaitu berupa data-
data tertulis baik itu buku-buku maupun sumber lain yang memiliki relevansi dengan masalah yang dibahas.
3. Teknik Pengumpulan Data Sebagai sebuah library research, studi ini difokuskan pada
penelusuran dan penelaahan literatur sarta bahan pustaka lainnya yang relevan dengan masalah yang dikaji, meliputi karya al-Zarnûjî yaitu
Ta’lîm al-Muta’allim dengan cara menelusuri bab demi bab yang membahas tentang guru. Sedangkan bahan-bahan tulisan lain yang
berkaitan dengan Ta’lîm al-Muta’allim sebagai sumber sekunder serta
semua tulisan yang berkaitan dengan guru sebagai sumber pelengkap,
yaitu membantu bahan pelelitian, pembahasan, dan analisis yang komperhensif dalam penyususnan skripsi ini.
4. Pengolahan dan Analisis Data Sebelum data diolah, penulis terlebih dahulu memahami secara
cermat isi dari kitab Ta’lîm al-Muta’allim. Hal ini dikarenakan kitab
Ta’lîm al-Muta’allim masih berbahasa Arab, akan tetapi kitab tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sehingga lebih
mempermudah bagi penulis untuk memahaminya. Setelah data terkumpul kemudian diolah dengan cara membuat
ringkasan untuk menentukan batasan yang lebih khusus tentang objek kajian dari buku-buku, terutama yang berhubungan dengan tema pokok
yang dibahas Mengingat penelitian ini difokuskan kepada teksdata yang diperoleh
dari kitab Ta’lîm al-Muta’allim sebagai data primernya, maka penulis
menggunakan metode kontent analysis, yaitu suatu metode penelitian dengan menganalisis isi buku.
7
Untuk membantu keakuratan analisis, penulis membandingkan pendapat al-Zarnûjî dengan pendapat-pendapat
para pakar pendidikan lainnya yang sependapat dengan al-Zarnûjî. Bila ada yang bertentangan maka penulis mengkompromikannya dan apabila
tidak bisa dikompromikan maka diambil yang lebih kuat dan kemudian diambil sebuah kesimpulan.
5. Teknik penulisan Teknik penulisan yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
merujuk pada Pedoman Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Jakarta, tahun
2007.
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Penelitian Praktis, Jakarta: Rineka Cipta, 1993, h. 8.
8
BAB II KAJIAN TEORI