Studi Pustaka Memahami sistem yang akan dibangun Mengembangkan model komputer dari sistem Mengembangkan komputer dalam rancangan Prototipe Sistem Membuat program dasar Assembly, hardware prototipe dan

yang dijalankan pada saat melayani interupsi tersebut disebut Interrupt Service Routine . Nalwan, 2003 :49 .

2.8 Metodologi Penelitian

2.8.1 Metodologi Pengumpulan Data

1. Studi Lapangan

A. Observasi

Observasi atau pengamatan observation merupakan salah satu teknik pengumpulan faktadata yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung suatu kejadian yang sedang dilakukan Jogiyanto, 2005:623.

B. Wawancara

Wawancara interview telah diakui sebagai teknik pengumpulan data atau fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara untuk mengumpukan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai Jogiyanto, 2005:617.

2. Studi Pustaka

Yang dimaksud dengan kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topic atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku alamiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber- sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain Bintarto, 2002:20. 2.8.2 Metode Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem yang dilakukan menggunakan model komputer dan simulasi secara umum, dalam hal ini digunakan adalah model komputer yaitu sebagai berikut :

1. Memahami sistem yang akan dibangun

Jika pengembang model belum mengetahui cara kerja model sistem yang akan disimulasikan, maka pengembang konsultasi bersama seorang ahli pakar dibidang sistem yang bersangkutan. Hasil dari pemahaman sistem berupa penjelasan kata-kata, dan flowchart kelemahan sistem sebelumnya.

2. Mengembangkan model komputer dari sistem

Setelah pengembang mengetahui cara-cara sistem yang akan dibangun, maka tahap berikutnya adalah memastikan kebutuhan sistem disesuaikan dengan karakteristik tujuan pemodelan sistem.

3. Mengembangkan komputer dalam rancangan Prototipe Sistem

Pengendali Kelistrikan Ruangan Pada tahap ini, kebutuhan model komputer yang sudah lengkap diformulasikan dalam perancangan dari tujuan pemodelan simulasi menggunakan flowchart.

4. Membuat program dasar Assembly, hardware prototipe dan

pembuatan aplikasi antarmuka pemakai. Tahap ini implementasi yang dihasilkan dari flowchart tahap sebelumnya. Ada beberapa bahasa komputer, namun ada juga bahasa komputer yang tidak cocok, semua tergantung pada fasilitas apa saja yang tersedia pada komputer yang bersangkutan utnuk mendukung prototipe.

5. Menguji, melakukan pemeliharaan dan mengevaluasi Prototipe