Komponen Pendukung LANDASAN TEORI

beberapa komunitas linux yang bisa menjalankan Visual Basic.NET pada operating system tersebut. 2. Visual Basic.NET runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory pada Visual Basic.NET membuat Visual Basic.NET dapat dikatakan boros dalam menggunakan resource komputer. Oleh karena itu, harus didukung oleh resource yang memadai untuk dapat menjalankan programnya.

2.11 Komponen Pendukung

2.11.1 Perangkat Keras Komunikasi

Berikut akan diuraikan beberapa perangkat keras yang digunakan sebagai komunikasi, sebagai berikut :

1. Port Serial

Port serial serial port adalah port yang mengirim data satu bit demi satu bit biasanya menghubungkan perangkat-perangkat yang tidak memerlukan transmisi data yang cepat seperti mouse, keyboard dan modem Cashman, 2002 : 203 . Serial RS-232 adalah bentuk standar komunikasi yang telah lama ada untuk setiap pembuatan interface yang mengacu pada fungsi komputer. Dalam setiap proses transfer data serial, RS 232 memerlukan sebuah Data Terminal Equipment atatu sering disebut DTE dan Data Communication Equipment atau sering disebut DCE pada masing-masing terminal Suhata, 2002 : 138 . 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Gambar 2.4 Konektor DB 9 Jantan Sumber : Budiharto,2005:100 Gambar 2.5 Konektor DB 9 betina Sumber : Budiharto,2005:100 Berikut tabel penggunaan pin, nama pin, dan jenis sinyal yang digunakan pada konektor serial DB9, sebagai berikut : Tabel 2.5. Port DB 9 Pin Nama Sinyal Jenis 1 Data Carier Detect Input 2 Received Data RxD Input 3 Transmitted Data TxD Output 4 Data Terminal Ready DTR Output 5 Ground - 6 Data Set Ready DSR Input 7 Request To Send RTS Output 8 Clear To Send Input 9 Ring Indicator Input Keterangan : a. Pin 1 Data Carier Detect berfungsi untuk mendeteksi boleh atau tidaknya DTE menerima data. b. Pin 2 Received Data berfungsi sebagai jalur penerimaan data dari DCE ke DTE. c. Pin 3 Transmitted Data berfungsi sebagai jalur penerimaan data dari DTE ke DCE.. d. Pin 4 Data Terminal Ready berfungsi untuk memberitahu kesiapan terminal DTE. e. Pin 5 Ground berfungsi sebagai saluran ground. f. Pin 6 Data Set Ready berfungsi menyatakan bahwa status data tersambung pada DCE. g. Pin 7 Request To Send berfungsi untuk mengirim sinyal informasi dari DTE ke DCE bahwa akan ada data yang akan dikirim. h. Pin 8 Clear To Send berfungsi untuk memberitahu pada DCE siap untuk menerima data. i. Pin 9 Ring Indicator berfungsi untuk memberitahu pda DTE bahwa ada terminal yang menginginkan komunikasi dengan DCE.

2. Port Universal Serial Bus USB Port

Port USB Universal Serial Bus yaitu port yang dapat menghubungkan sampai 127 pheriferal yang berbeda dengan sebuah konektor Misky : 2005 hal 200.

3. Universal Serial Bus USB to Serial RS 232 Converter

Universal serial bus USB to serial RS 232 converter ialah suatu alat yang dapat mengubah sinyal USB kedalam sinyal serial yang diteruskan kedalam port serial Misky , 2005 : 201. Gambar 2.6 USB To Serial Sumber : Data Diolah Penulis

4. Universal Writer

Universal Writer ialah suatu alat yang dapat memasukkan program assembler yang telah dikompile kedalam file BIN yang kemudian dimasukkan kedalam Mikrokontroler AT89S51 Misky , 2005 : 210. Gambar 2.7 Universal Writer Sumber: Data Diolah Penulis

2.11.2 Komponen Elektronika

Komponen Elektronika ialah komponen-komponen yang disusun membentuk suatu kesatuan rangkaian elektronika. Misky , 2005 : 302. Komponen ini yang digunakan untuk melakukan komunikasi antara perangkat satu dengan perangkat lainnya. Berikut akan diuraikan beberapa komponen elektronika yang digunakan dalam perakitan sistem pengendali kelistrikan ini, sebagai berikut :

1. Resistor

Resistor ialah salah satu komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat arus listrik. Resistor dapat juga diistilahkan komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon dan resistor diberi lambing R dengan satuan ohm atau dilambangkan dengan symbol Ω Omega Zam, 2002 :19. Gambar 2.8 Resistor Sumber : Zam, Daftar Simbol Elektronika, 2002:69

2. Kapasitor Capasitor

Kapasitor disebut juga kondensator yang dilambangkan dengan huruf C adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan dalam waktu tertentu tanpa disertai reaksi kimia. Tidak seperti baterai atau aki yang bisa menyimpan tenaga listrik namun disertai dengan reaksi kimia Zam, 2002 :24. Gambar 2.9 Kapasitor Sumber : Zam, Daftar Simbol Elektronika, 2002:70

3. Electrolyte Condensator Elco

Elctrolyte condensator terdiri dari beberapa kapasitor yang bahan dielektriknya adalah teridir dari lapisan metal-oksida. Umumnya kapasitor yang termasuk kelompok kapasitor polar dengan tanda + posotif dan - negatif di badannya. Kapasitor ini memiliki polaritas, karena proses pembuatannya menggunakan elektrolisa sehingga terbentuk kutup positif anoda dan kutub negatif katoda Zam, 2002 :26. Gambar 2.10 Elektrolit Kondensator Sumber : Zam, Daftar Simbol Elektronika, 2002:70

4. Dioda

Dioda yang disingkat dengan lambang D ialah suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor yang saling dipertemukan. Dioda mempunyai dua elektroda ; bahan positifnya disebut Anoda sedangkan bahan negative disebut katoda Zam, 2002 :29. Gambar 2.11 Dioda Sumber : Zam, Daftar Simbol Elektronika, 2002:70

5. Transistor

Transistor merupakan diode dengan dua sambungan junction. Sambungan itu membentuk Transistor PNP Positif Negatif Positif maupun NPN Negatif Positif Negatif. Ujung-ujung terminalnya berturut-turut disebut emitor, base, dan kolektor Zam, 2002 : 31. Gambar 2.12 Transistor Sumber : Zam, Daftar Simbol Elektronika, 2002 : 70

6. IC Integrated Circuit

Rangkaian elektronika biasanya terdiri dari atas banyak komponen, sehingga pesawat elektronika menjadi besar terutama untuk pesawat elektronika yang tidak sederhana. Agar alat-alat elektronika lebih praktis dan tidak memerlukan tempat yang lebar, maka dibuatlah rangkaian terpadu yang disebut Integrated Circuit Zam, 2002 : 33. Gambar 2.13 Integrated Circuit Sumber : Zam, Gambar Integrated Circuit, 2002 : 33

7. Trafo Transformator

Trafo atau transformator adalah alat yang berbentuk gulungan kawat yang fungsinya untuk memindahkan tenaga dari input ke output. Trafo yang digunakan dalam teknik elektronika berbeda dengan trafo yang digunakan untuk teknik listrik. Pada trafo elektronika umumnya hanya berbentuk kecil dengan arus yang kecil pula Zam, 2002 : 37. Gambar 2.14 Transformator Sumber : Zam, Gambar Integrated Circuit, 2002:37

8. Relay

Relay adalah komponen yang termasuk juga saklar. Hanya bedanya, Relay ini bekerja secara otomatis, yaitu azas kemagnitan yang terkena aliran listrik. Biasanya Relay dibungkus dengan sebuah mika berbentuk kubus yang tembus pandang Zam, 2003 : 70. Gambar 2.15 Relay Sumber : Zam, Gambar Relay, 2002:70

9. LED

LED Light Emiting Dioda ialah sebuah lampu kecil yang digunakan sebagai penanda atau pointer Misky , 2005 : 168. Gambar 2.16 Light Emiting Diode Sumber: Zam, Gambar Light Emiting Diode, 2002:70

2.11.3 Perangkat Listrik

Perangkat listrik ialah perangkat yang digunakan untuk memperoleh aliran listrik dari sumber listrik Zam , 2002 : 223.

1. Stop Kontak

Stop kontak ialah alat yang digunakan untuk menghubungkan suatu alat listrik dengan jaringan listrik secara aman. Sarwo 2000: 49. Gambar 2.17 Stop Kontak Sumber: Zam, Gambar Stop Kontak, 2002:70 49

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Pada bab ini penulis melakukan pengumpulan data dan informasi yang diperlukan pada penyusunan skripsi ini. Data yang diperoleh dalam penulisan ini didapatkan dengan cara sebagai berikut.

1. Studi Lapangan

Dalam penulisan skripsi ini penulis juga memperoleh data dan informasi berdasarkan observasi dan wawancara. Observasi dan wawancara yang dilakukan oleh penulis dalam hal ini, adalah sebagai berikut:

A. Observasi

Untuk mendapatkan objek yang akan diteliti penulis melakukan observasi di instansi yang mempunyai beberapa ruangan. Observasi dilakukan untuk mengetahui sistem kelistrikan ruangan yang digunakan pada instansi tersebut yang nantinya akan dijadikan pokok permasalahan. Data observasinya yaitu : 1 Sistem kelistrikan ruangan yang digunakan dalam operasional ruangan tersebut. 2 Mengetahui siapa saja yang terlibat dalam kelistrikan ruangan.