Visual Basic. NET LANDASAN TEORI

melakukan perbandingan antara data pada akumulator dengan data segera. Jika datanya tidak sama maka program akan melompat ke subrutin, tapi jika datanya sama maka program menjalankan perintah dibawahnya.

2.10 Visual Basic. NET

Visual basic. NET adalah bagian dari Visual Studio 2008. NET, yang dikembangkan dari versi sebelumnya yaitu visual basic 6, visual basic.NET 2002, visual basic.NET 2003, Yuswanto, 2006:4. Visual Basic.NET menyediakan beberapa template, seperti windows application, class library, windows control library, console application, windows service. Didalam visual basic.NET terdapat lingkungan pengembangan yang terintegrasi atau sering disebut IDE. Lingkungan pengembangan ini mempunyai beberapa tool yang digunakan untuk mendesain, menjalankan dan mencari kesalahan program dari aplikasi yang dibuat Yuswanto, 2006:7.

2.10.1 Komponen – komponen Visual Basic. NET

Komponen yang ada pada layar kerja visual basic .NET seperti pada gambar 2.8 terdiri dari :

1. Menu Bar

Menu Bar merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokan dalam kriteria operasinya. Daftar pilihan menu yang disediakan oleh visual basic .NET adalah File, Edit, View, Project, Build, Debug, Data, Format, Tools, Window dan Help Yuswanto, 2006:18.

2. Toolbar

Toolbar merupakan sekumpulan tombol yang mewakili suatu perintah tertentu pada bahasa pemrograman berbasis window. Tombol-tombol pada toolbar ini di gunakan untuk mempercepat akses perintah. Pada visual basic .NET terdapat tidak kurang dari 25 toolbar yang dapat digunakan Yuswanto, 2006:30.

3. Toolbox

Toolbox merupakan sebuah jendela dimana obyek atau kontrol user interface ditempatkan dan digunakan untuk membentuk suatu program berbasis windows atau web. Kontrol yang ada di toolbox dikelompokan sedemikian rupa sesuai dengan fungsinya seperti general, clipboard ring, windows forms components, dan data Yuswanto, 2006:33. Tabel 2.4 Penjelasan Fungsi Tool-tool Dalam Toolbox Nama Toolbox Penjelasan Fungsi Label Menampilakan teks tetapi pemakai tidak dapat mengubahnya secara langsung . Status Bar Terletak pada bagian bawah form induk dan berisi informasi tentang keadaan aplikasi sekarang. Text Box Menampilkan teks yang dapat diedit oleh pemakai pada saat program dijalankan atau diubah oleh program. CheckBox Menampilkan kotak cek dan label teks. Umumnya digunakan untuk mengatur pilihan. Picture Box Menampilkan file gambar seperti bitmap.bmp, .jpg, .gif. Timer Untuk mengeksekusi waktu kejadian pada rutin program termasuk interval selang waktu Button Digunakan untuk memulai, menghentikan atau menginterupsi suatu proses. Tab Control Menyediakan halaman tab untuk mengorganisasikan dan mengakses objek yang dikelompokkan secara efisien.

4. Form Window

Form Window merupakan pusat pengembangan visual basic .NET dimana kontrol dari window forms pada toolbox ditempatkan Yuswanto, 2006:41.

5. Code Window

Code window atau sering disebut juga dengan jendela editor yang merupakan area dimana penulis dapat menuliskan kode-kode program visual basic .NET. Suatu kode-kode program merupakan kumpulan dari perintah untuk menjalankan obyek yang berupa kontrol maupun form serta logika program Yuswanto, 2006:43.

6. Solution Explorer Window

Solution explorer window merupakan jendela yang menampilkan daftar semua form, modul class dan file lainnya untuk membuat aplikasi. Pada jendela ini terdapat root yang berupa nama proyek dan cabang-cabangnya seperti references, assemblyinfo.vb, form, module, dan class Yuswanto, 2006:44.

7. Properties Window

Properties window di gunakan pada mode desain yang bertujuan untuk mengatur suatu nilai pada kontrol obyek Yuswanto, 2006:49. Gambar 2.3 Visual basic.Net Sumber : Yuswanto,2006:18

2.10.2 Kelebihan dan Kekurangan Pemrograman Visual Basic. NET

Berikut ini akan diuraikan mengapa penulis memilih program Visual Basic .Net, dikarenakan Ario, 2003 :8 : 1. Menyederhanakan Pengembangan perangkat lunak VB.NET memiliki fitur compiler yang bekerja secara background real-time, dan daftar tasktugas untuk penanganan bugkesalahan program sehingga pengembang dapat langsung memperbaiki kesalahan kode yang terjadi. 2. Mendukung Penuh OOP Object Oriented Proggramming Dalam VB.NET, penulis dapat membuat kode class yang menggunakan secara penuh konstruksi berbasis objek. 3. Menyederhanakan deployment VB.NET mengatasi masalah seputar deployment aplikasi berbasis windows yiatu “DLL Hell” dan registrasi COM Component Object Model. Secara berdampingan versioning pengaturan versi komponen mencegah tertindihnya dan terkorupsinya komponen dan aplikasi. 4. Mempermudah migrasi dari VB 6 Ke VB.NET Interoperability COM menyediakan dua arah antara aplikasi VB6 dengan VB.NET. Wizard Upgrade pada VB. NET memungkinkan pengembang dapat melakukan migrasi lebih dari 95 kode VB6 menjadi kode VB.NET. Berikut ini akan diuraikan beberapa kekurangan program Visual Basic .Net, dikarenakan Ario, 2003 :8 : 1. VB .NET tidak dapat berjalan di platform non-microsoft sehingga tidak bisa gratis pemakaian platformnya, namun saat ini sudah ada beberapa komunitas linux yang bisa menjalankan Visual Basic.NET pada operating system tersebut. 2. Visual Basic.NET runtime-nya yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan penggunan memory pada Visual Basic.NET membuat Visual Basic.NET dapat dikatakan boros dalam menggunakan resource komputer. Oleh karena itu, harus didukung oleh resource yang memadai untuk dapat menjalankan programnya.

2.11 Komponen Pendukung