orang lain. Beberapa orang mempunyai dorongan yang kuat sekali untuk berhasil.
2. Teori ERG Existence, Relatedness, Growth
Teori ERG Alderfer Existence, Relatedness, Growth adalah teori motivasi yang dikemukakan oleh Clayton P. Alderfer. Teori Alderfer menemukan adanya 3 kebutuhan
pokok manusia: 1.
Existence Needs Kebutuhan Keadaan adalah suatu kebutuhan akan tetap bisa hidup sesuai dengan tingkat kebutuhan tingkat rendah dari Maslow yaitu meliputi
kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman serta hygiene factors dari Herzberg.
2. Relatedness Needs Kebutuhan Berhubungan mencakup kebutuhan untuk
berinteraksi dengan orang lain. Kebutuhan ini sesuai dengan kebutuhan afiliasi dari Maslow dan hygiene factors dari Herzberg.
3. Growth Needs Kebutuhan Pertumbuhan adalah kebutuhan yang mendorong
seseorang untuk memiliki pengaruh yang kreatif dan produktif terhadap diri sendiri atau lingkungan. Realisasi dari kebutuhan penghargaan dan perwujudan diri dari
Maslow dan motivation factors dari Herzberg. Teori ERG lebih konsisten dengan pengetahuan kita mengenai perbedaan-
perbedaan individual di antara orang-orang. Variabel seperti pendidikan, latar belakang keluarga, dan lingkungan budaya dapat mengubah pentingnya atau kekuatan dorong
yang dipegang sekelompok kebutuhan untuk seorang individu tertentu. Bukti yang memperagakan bahwa orang-orang dalam budaya-budaya lain memperingatkan
kategori-kategori kebutuhan secara berbeda Stephen P. Robins, 1996:205.
Universitas Sumatera Utara
3. Teori Insting
Teori motivasi insting timbul berdasarkan teori evaluasi Charles Darwin. Darwin dalam A. A. Anwar Prabu Mangkunegara 2001:99 berpendapat bahwa tindakan yang
intelligent merupakan refleks dan instingtif yang diwariskan. Oleh karena itu, tidak semua tingkah laku dapat direncanakan sebelumnya dan dikontrol oleh pikiran.
Berdasarkan teori Darwin, selanjutnya William James, Sigmund Freud, dan McDougall dalam A. A. Anwar Prabu Mangkunegara 2001:99 mengembangkan teori insting dan
menjadikan insting sebagai konsep yang penting dalam psikologi. Teori Freud menempatkan motivasi pada insting agresif dan seksual. McDougall menyusun daftar
insting yang berhubungan dengan semua tingkah laku: rasa jijik, rasa ingin tahu, kesukaan berkelahi, rasa rendah diri, menyatakan diri, kelahiran, reproduksi, lapar,
berkelompok, ketamakan, dan membangun.
4. Teori Drive