9. Teknik Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai pengaruh gaya kepemimpinan
transformasional terhadap motivasi kerja karyawan pada PT Bahana Sysfo Utama. b. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi yang digunakan adalah analisis linear sederhana dengan rumus:
Y = Motivasi Kerja Karyawan a = Konstanta Y
b = Koefisien Arah Regresi X
= Gaya Kepemimpinan Transformasional e = Standard Error
Fungsi dari analisis regresi ini untuk mengetahui apakah ada hubungan variabel bebas X terhadap variabel terikat Y dalam hal ini yaitu pengaruh gaya
kepemimpinan transformasional terhadap motivasi kerja karyawan. c. Pengujian Hipotesis
1. Uji-t Uji Parsial Uji ini bertujuan untuk mengetahui berapa besarnya pengaruh masing-masing
variabel bebas secara parsial individual terhadap variabel terikat. Hasil kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
a. H :b1=0
Y=a+bX+e
Universitas Sumatera Utara
Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
b. H
0 :
b1 ≠ 0
Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y.
Kriteria pengambilan keputusan yaitu: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
1
diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5
2. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur berapa signifikansi variabel. Jika R
2
semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti
model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terkait. Sebaliknya, jika R
2
semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti
terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
Istilah kepemimpinan transformasional dibentuk oleh 2 kata yaitu kepemimpinan dan transformasional. Transformasional berasal dari kata to transform
yang bermakna mengubah sesuatu menjadi bentuk lain yang berbeda. Pengertian Kepemimpinan Transformasional menurut beberapa ahli diantaranya:
1. Burns dalam Yukl 1998:130 kepemimpinan transformasional diartikan
sebagai: “transformational leadership as a process where leader and followers engage in a mutual process of raising one another to higher levels of morality
and motivation”. Kepemimpinan transformasional menurut Burns merupakan suatu proses dimana pemimpin dan pengikutnya bersama-sama saling
meningkatkan dan mengembangkan moralitas dan motivasinya. 2.
Jack Welah dikutip Harsiwi 2003 menyimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional adalah “kepemimpinan yang dimiliki oleh manajer atau
pemimpin dimana kemampuannya bersifat tidak umum dan diterjemahkan melalui kemampuan untuk merealisasikan misi, mendorong para anggota untuk
melakukan pembelajaran, serta mampu memberikan inspirasi kepada bawahan mengenai berbagai hal yang perlu diketahui dan dikerjakan” .
3. Locke
mengatakan bahwa kepemimpinan transformasional adalah
kepemimpinan yang dipertentangkan dengan kepemimpinan yang memelihara status quo. Kepemimpinan transformasional inilah yang sungguh-sungguh
Universitas Sumatera Utara