Metode Analisis Data Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

2. Jika r hitung r tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid. b. Uji Reabilitas Reabilitas menunjukkan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan daftar pertanyaan yang merupakan dimensi variabel yang disusun dalam bentuk kuesioner Syafrizal. 2008:30. Pengujian dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 13.0, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas ditentukan reabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r alpha positif atau lebih besar dari r tabel maka pertanyaan reliable. 2. Jika r alpha negatif atau lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tidak reliable. Uji Validitas dan reabilitas ini dilakukan pada karyawan PT Angkasa Pura II Persero Bandar Udara Polonia Medan dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Waktu penelitian yaitu Bulan Mei sampai dengan pertengahan Bulan Juli 2010.

9. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Metode Analisis Deskriptif Merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan dan menganalisi data sehingga dapat diketahui gambaran umum perusahaan yang sedang diteliti. b. Metode Analisis Statistik 1. Analisis Regeresi Linear Berganda Universitas Sumatera Utara Merupakan metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis regresi linear berganda dengan program SPSS versi 13.0. Adapun model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Keterangan: Y = Produktivitas Kerja a = Konstanta X 1 = Tingkat Pendidikan X 2 = Insentif b 1- b 2 = Koefisien regresi e = Standart error Adapun syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi model regeresi berganda sebelum data dianalisis adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data untuk mengetahui apakah variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal atau tidak. Model yang paling baik hendaknya berdistribusi normal atau mendekati normal. Mendeteksi apakah data berdistrbusi normal tidak dapat diketahui dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah grafik. Apabila probabilitas hasil uji lebih besar dari 5 maka data tersebut berdistribusi normal. b. Uji Heteroskedasitisitas Uji heteroskedasitisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan atau perbedaan varians dari residual pengamatan yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan lain tetap, maka disebut Universitas Sumatera Utara homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas. Model yang paling baik adalah tidak terjadi heterokedastisitas.

c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linear terdapat hubungan yang kuat, baik positif maupun negatif antar data yang ada pada variabel-variabel penelitian. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa autokorelasi terjadi jika observasi mempunyai korelasi antar satu dengan lainnya. 2. Pengujian Hipotesis a. Uji F hitung Uji F hitung dilakukan untuk melihat secara serentak bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Model hipotesa yang digunakan dalam uji F hitung ini adalah: H :b 1 , b 2 = 0, artinya variabel bebasX 1, X 2 secara serentak tidak berpengaruh terhadap variabel terikatY. H :b 1 , b 2 ≠ 0, artinya variabel bebasX 1 ,X 2 secara serentak berpengaruh terhadap variabel terikatY. Kriteria pengambilan keputusan KPK yaitu: H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 b. Uji Signfikan Individual Uji-t Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan mengatahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial menerangkan variabel- variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Bentuk pengujiannya: H : b1 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang postif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. H : b1 0 artinya secara parsial terdapat pengaruh yang postif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 c. Koefisien Determinan R 2 Koefisien determinan digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap dependen. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berati model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

1. Prima Astuti 2009 dengan judul ”Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Dan Non Formal Terhadap Produktivitas Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Sekretariat Daerah Propinsi Lampung”. Subjek dalam penelitian ini adalah PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Propinsi Lampung yang berjumlah 675 orang. Pengujian yang dilakukan adalah uji validitas dan reliabilitas kuisioner serta pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi binary. Hasil penelitian berdasarkan analisis regresi menunjukkan bahwa pendidikan non formal tidak memberikan pengaruh terhadap produktivitas kerja PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Propinsi Lampung sedangkan pendidikan formal memberikan pengaruh sebesar 0,141. Oleh karena itu disarankan kepada Sub Bagian Pengembangan SDM di Sekretariat Daerah Propinsi Lampung untuk membuat suatu program peningkatan kecakapan PNS, dengan memberi kesempatan kepada PNS berpendidikan formal SMA yang produktivitasnya cukup bagus untuk melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi, minimal S1 dengan biaya dari Pemerintah Daerah Propinsi Lampung. 2. Nyoman Sri Subawa dan Ida Bagus Agung Budiarta 2005 dengan judul ”Analisis Perbedaan Produktivitas Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Masa Kerja di Losari Hotel dan Rama Garden Hotel di Kuta Badung”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Losari Hotel, produktivitas kerja karyawan Universitas Sumatera Utara