pemerintah yang berdasarkan keahliannya diangkat oleh Menteri Pertanian dan ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan substantif dan memberikan rekomendasi
atas permohonan hak perlindungan varietas tanaman. Pemeriksaan substantif yang dilakukan pemeriksa perlindungan varietas tanaman akan meliputi pemeriksaan
kebaruan, keunikan, keseragaman, dan kestabilan varietas tanaman yang dimohonkan hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT. Dalam melaksanakan tugasnya kantor
Perlindungan Varietas Tanaman PVT dapat meminta bantuan ahli maupun fasilitas yang diperlukan termasuk mencari informasi dari institusi lain baik dari dalam negeri
maupun dari luar negeri. Kantor perlindungan varietas tanaman akan menerbitkan daftar umum
perlindungan varietas tanaman yaitu daftar catatan resmi dari seluruh tahapan dan kegiatan pengelolaan perlindungan varietas tanaman. Selain itu, kantor perlindungan
varietas tanaman tersebut juga menerbitkan berita resmi perlidungan varietas tanaman yaitu suatu media informasi komunikasi resmi dari kegiatan pengelolaan
perlindungan varietas tanaman yang diterbitkan secara berkala untuk tujuan kepentingan umum.
3. Syarat-Syarat Pendaftaran Hak Perlindungan Varietas Tanaman
Suatu varietas tanaman yang baru akan mendapatkan perlindungan hukumharus merupakan varietas tanaman yang memenuhi persyaratan yaitu varietas
tanaman tersebut harus baru, unik, seragam, stabil dan diberi nama. Akan tetapi, tidak semua varietas tanaman bisa mendapatkan hak Perlindungan Varietas Tanaman
PVT. Varietas yang tidak dapat diberikan hak Perlindungan Varietas Tanaman
Universitas Sumatera Utara
PVT meliputi varietas yang penggunaannya bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, ketertiban umum, kesusilaan, norma-norma
agama, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup. Varietas tanaman akan dianggap baru apabila waktu permohonan pendafftaran
diajukan, tanaman tersebut belum diperdagangkan atau jika sudah diperdagangkan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Di Indonesia selama satu tahun
b. Di luar negeri selama empat tahun untuk tanaman semusim atau enam tahun
untuk tanaman tahunan. Varietas tanaman dianggap unik apabila tanaman tersebut dapat dibedakan
dari varietas yang telah ada atau yang telah dikenal masyarakat umum. Dalam hal ini, unsur pembeda menjadi sangat penting karena pemulia tanaman dianggap telah
menemukan suatu kelebihan dari tanaman tersebut yang tidak terdapat pada tanaman lainnya melalui suatu prosedur penelitian dan pengujian yang memakan banyak
waktu dan biaya. Untuk memenuhi keseragaman, unsur-unsur pembeda yang menjadi sifat utama dan penting dari varietas tanaman yang baru harus ditemukan dalam
semua atau paling tidak kebanyakan pohon atau tanaman yang dihasilkan varietas tanaman yang baru tersebut. Kestabilan terdapat pada varietas tanaman jika sifat-sifat
utama dan penting tersebut tidak mengalami perubahan setelah ditanam berulang- ulang atau jika diperbanyak dengan siklus perbanyakan khusus, varietas tanaman
tersebut tidak akan mengalami perubahan pada setiap akhir siklus tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Setiap varietas tanaman hasil pemuliaan yang akan digunakan sebagai varietas asal untuk membuat varietas turunan essensial harus diberi nama yang akanmenjadi
identitas varietas tanaman yang bersangkutan. Penamaan varietas hasil pemuliaan tersebut harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Mencerminkan identitas varietas tanaman hasil pemuliaan yang
bersangkutan. b.
Tidak menimbulkan keracuan karakteristik, nilai atau identitas suatu varietas hasil pemuliaan.
c. Tidak telah digunakan untuk nama varietas yang sudah ada
d. Tidak menggunakan nama orang terkenal
e. Tidak menggunakan nama alam
f. Tidak menggunakan lambang negara.
g. Tidak menggunakan nama merek dagang untuk barang dan jasa yang
dihasilkan dari bahan propagasi dari benih atau bibit, atau bahan yang dihasilkan dari varietas lain, jasa transportasi atau penyewaan tanaman.
71
Setelah memenuhi persyaratan untuk penamaan tersebut, pemilik varietas tanaman hasil pemuliaan harus segera mendaftarkan varietas tanaman hasil
pemuliaannya ke kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT. Selanjutnya kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT akan mendaftarkan varietas hasil pemuliaan
yang bersangkutan dalam daftar umum Perlindungan Varietas Tanaman PVT dalam jangka waktu paling lama 30 tiga puluh hari sejak pendaftaran disampaikan oleh
pemilik varietas hasil pemuliaan. Petugas pemeriksa varietas tanaman akan memeriksa kembali kelengkapan syarat-syarat untuk penamaan, jika belum sesuai
dengan persyaratan yang dimaksud maka kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT akan memberikan saran perbaikan nama varietas tanaman tersebut secara
71
Pasal 4 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2004 tentang Penamaan, Pendaftaran dan Penggunaan Varietas Asal Untuk Pembuatan Varietas Turunan Esensial.
Universitas Sumatera Utara
tertulis dalam jangka waktu paling lama 30 tiga puluh hari sejak pendaftaran disampaikan oleh pemilik varietas tanaman hasil pemuliaan tersebut tidak
memberikan tanggapan apapun maka pendaftaran tersebut dianggap ditarik kembali. Varietas tanaman yang telah disetujui penamaannya oleh kantor Perlindungan
Varietas Tanaman PVT memiliki ketentuan bahwa : a.
Nama varietas tersebut terus dapat dipergunakan meskipun masa perlindungannya telah habis
b. Pemberian nama tidak boleh menimbulkan kerancuan terhadap sifat-sifat
varietas. c.
Penamaan varietas dilakukan oleh pemohon hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT dan didaftarkan pada kantor Perlindungan Varietas
Tanaman PVT
d. Apabila penamaan tidak sesuai dengan ketentuan butir b, maka pihak
kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT berhak menolak penamaan tersebut dan meminta penamaan baru
e. Apabila nama varietas tersebut telah dipergunakan untuk varietas lain,
maka pemohon wajib mengganti nama varietas tersebut. f.
Nama varietas yang diajukan dapat juga diajukan sebagai merek dagang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
72
Permohonan pendaftaran hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT terhadap varietas tanaman yang diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia kepada kantor
Perlindungan Varietas Tanaman PVT, harus memuat : a.
Tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan b.
Nama dan alamat lengkap pemohon c.
Nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan pemulia serta nama ahli waris yang ditunjuk
d. Nama varietas
e. Deskripsi varietas yang mencakup asal usul atau silsilah, ciri-ciri
morfologi, dan sifat-sifat penting lainnya f.
Gambar danatau foto yang disebut dalam deskripsi, yang diperlukan untuk memperjelas deskripsinya.
73
72
Pasal 2 ayat 6 UU No 29 Tahun 2000
73
Pasal 11 ayat 2 UU No 29 Tahun 2000
Universitas Sumatera Utara
Selain varietas tanaman biasa, dikenal juga varietas transgenik, dalam permohonan untuk varietas tersebut maka deskripsnya harus juga mencakup uraian
mengenai penjelasan mokuler varietas yang bersangkutan dan stabilitas genetik dari sifat yang diusulkan, sistem reproduksi tetuanya, keberadaan kerabat liarnya,
kandungan senyawa yang dapat mengganggu lingkungan dan kesehatan manusia serta cara pemusnahannya apabila terjadi penyimpangan, dan juga harus disertai dengan
surat pernyataan aman bagi lingkungan dan kesehatan manusia dari instansi yang berwenang.
Yang dimaksud dengan varietas transgenik menurut Ahmad Krisnawati dan Gazalba Saleh adalah :
Varietas yang dihasilkan melalui teknik rekayasa genetik yang tidak membahayakan bagi lingkungan, termasuk sumber daya hayati dan bagi
kesehatan manusia. Mengingat varietas transgenik dalam proses pembuatannya mungkin menggunakan bahan atau bagian dari organisme yang
dalam bentuk asalnya memiliki resiko berbahaya bagi lingkungan, termasuk sumber daya hayati dan kesehatan manusia maka varietas transgenik perlu
dikaji terlebih dahulu oleh instansi yang berwenang sebelum digunakan secara luas oleh masyarakat. Hasil pemeriksaan tersebut perlu disertakan pada berkas
permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman untuk suatu varietas transgenik.
74
Dengan demikian varietas transgenik merupakan varietas yang dihasilkan
melalui teknik rekayasa genetika. Teknologi rekayasa genetik memungkinkan untuk mengisolasi DNA dari berbagai organisme dan menggabungkannya ke dalam suatu
organisme yang lain sehingga menghasilkan organisme dengan sifat yang berbeda.
74
Andriana Krisnwati dan Gazalba Saleh., Op.Cit., hal.203-204
Universitas Sumatera Utara
Teknik ini juga diterapkan dalam usaha menciptakan tanaman dengan sifat-sifat unggul, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi pertanian pada umumnya.
Rekombinasi DNA dianggap sebagai bentuk baru dari alam atau penemuan baru sehingga pada perkembangannya kemudian tanaman transgenik dapat memperoleh
perlindungan hukum. Dalam proses pembuatannya, varietas tersebut kemungkinan menggunakan
bahan atau bagian dari organisme yang dalam bentuk asalnya memiliki resiko berbahaya bagi lingkungan termasuk sumber daya hayati dan kesehatan manusia, oleh
karena itu maka terlebih dahulu perlu diadakan pengkajian terhadap potensi berbahaya dari varietas transgenik oleh instansi yang berwenang sebelum varietas
transgenik tersebut dipergunakan secara luas oleh masyarakat. Hasil dari pemeriksaan harus disertakan dalam berkas pemrohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman
PVT untuk varietas transgenik. Pihak pemulia tanaman baik itu perorangan maupun badan hukum memiliki suatu hak prioritas yaitu hak yang diberikan kepada
perorangan atau badan hukum yang mengajukan permohonan hak perlindungan varietas tanaman di Indonesia setelah mengajukan permohonan hak perlindungan
varietas tanaman di Indonesia setelah mengajukan permohonan hak perlindungan varietas tanaman untuk varietas tanaman yang sama di negara lain. Permohonan hak
Perlindungan Varietas Tanaman PVT dengan menggunakan hak prioritas tersebut harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
a. Diajukan dalam jangka waktu 12 dua belas bulan sejak tanggal
penerimaan pengajuan permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT yang pertama kali di luar Indonesia
Universitas Sumatera Utara
b. Dilengkapi salinan surat permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman
PVT yang pertama kali dan disahkan oleh yang berwenang di negara dimaksud pada butir a paling lambat tiga bulan
c. Dilengkapi salinan sah dokumen permohonan hak Perlindungan Varietas
Tanaman PVT yang pertama di luar negeri d.
Dilengkapi salinan sah penolakan hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT, bila hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT tersebut pernah
ditolak.
75
Pengajuan berkas permohonan pendaftaran hak perlindungan varietas tanaman
dianggap diajukan diajukan pada tanggal penerimaan surat permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT oleh Kantor Perlindungan Varietas Tanaman
PVT dan telah diselesaikannya pembayaran biaya-biaya yang diperlukan telah selesai dilakukan. Untuk tanggal penerimaan surat permohonan hak Perlindungan
Varietas Tanaman PVT adalah tanggal pada saat Kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT menerima surat permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman
PVT yang telah memenuhi syarat-syarat secara lengkap. Tanggal penerimaan surat permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT dicatat dalam Daftar Umum
Perlindungan Varietas Tanaman PVT oleh Kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT.
Apabila ternyata terdapat kekurangan pemenuhan syarat-syarat pendaftaran, maka Kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT meminta agar kekurangan
tersebut dipenuhi dalam waktu tiga bulan terhitung sejak tanggal pengiriman surat permohonan pemenuhan kekurangan tersebut oleh Kantor Perlindungan Varietas
Tanaman PVT. Berdasarkan alasan yang disetujui Kantor Perlindungan Varietas
75
Pasal 14 ayat 1 UU No. 29 Tahun 2000
Universitas Sumatera Utara
Tanaman PVT, jangka waktu dapat diperpanjang untuk paling lama tiga bulan atas permintaan pemohon hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT. Dalam hal terdapat
kekurangan kelengkapan, maka tanggal penerimaan permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT adalah tanggal diterimanya pemenuhan kelengkapan
terakhir kekurangan tersebut oleh Kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT. Apabila kekurangan kelengkapan tidak dipenuhi dalam jangka waktu yang
ditetapkan, Kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT memberitahukan secara tertulis kepada pemohon hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT bahwa
permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT dianggap ditarik kembali. Apabila untuk satu varietas dengan sifat-sifat yang sama ternyata diajukan
lebih dari satu permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT, hanya permohonan yang telah diajukan secara lengkap terlebih dahulu yang dapat diterima.
Permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman PVTyang diajukan pada saat yang sama, maka Kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT meminta dengan surat
kepada pemohon tersebut untuk berunding guna memutuskan permohonan yang mana diajukan dan menyampaikan hasil keputusan itu kepada Kantor Perlindungan
Varietas Tanaman PVT selambat-lambatnya enam bulan terhitung sejak tanggal pengiriman surat tersebut.
Apabila tidak tercapai persetujuan atau keputusan di antara pemohon hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT atau tidak dimungkinkan dilakukan
perundingan atau hasil perundingan tidak disampaikan kepada Kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT dalam waktu yang ditentukan, maka permohonan hak
Universitas Sumatera Utara
Perlindungan Varietas Tanaman PVT tersebut ditolak dan Kantor Perlindungan Varietas Tanaman PVT memberitahukan hal tersebut secara tertulis kepada
pemohon hak PVT tersebut. Apabila varietas menyangkut varietas yang diajukan dengan hak prioritas, maka yang dianggap sebagai tanggal penerimaan adalah tanggal
penerimaan permohonan hak Perlindungan Varietas Tanaman PVT yang pertama kali diajukan di luar negeri.
4. Prosedur Pendaftaran Hak Pendaftaran Varietas Tanaman