Sifat Kebendaan Pada Perlindungan Varietas Tanaman.

pemegang lisensi. Dengan demikian, pemegang lisensi tidak boleh memberikan lisensi kepada orang lain. Pemegang hak PVT berhak memberi lisensi kepada pihak ketiga, maka apabila terjadi perjanjian lisensi, harus dinyatakan secara tegas dalam perjanjian, yang harus menerangkan hak apa saja yang berpindah kepada pemegang lisensi selama jangka waktu sesuai dalam perjanjian lisensi. Pemegang hak PVT yang akan membuat perjanjian lisensi dengan pihak ketiga lainnya, hanya boleh mengalihkan hak yang belum diberikan lisensi. Pemegang hak PVT wajib memberitahukan kepada para pemegang lisensi atas pemberian lisensi baru. Selain lisensi yang diperoleh berdasarkan kesepakatan para pihak, dalam UU PVT juga diatur mengenai lisensi wajib. Lisensi wajib terjadi kerana keputusan pemerintah, mislnya untuk mengatasi kelangkaan pangan di musim kemarau, maupun atas dasar permohonan pihak lain karena tidak dilaksanakannya hak PVT. Surat perjanjian yang dilakukan oleh pemberi lisensi hak pemulia kepada penerima lisensi maupun lisensi wajib, harus didaftarkan ke kantor PVT di lingkungan Departemen Pertanian Republik Indonesia. Pendaftaran surat perjanjian lisensi sekaligus merupakan pencatatan hak yang mempunyai akibat hukum bagi pihak ketiga.

C. Sifat Kebendaan Pada Perlindungan Varietas Tanaman.

Sifat yang terdapat pada hak kebendaan merupakan sifat yang absolut sehingga dapat dipertahankan terhadap siapapun juga, mempunyai droit de suit hak yang mengikuti, memiliki sistem bahwa hak terdahulu tingkatannya lebih tinggi Universitas Sumatera Utara daripada hak yang lahir kemudian, memiliki droit de preference hak terlebih dahulu, gugatnya disebut gugat kebendaan, hak kebendaan ini dapat dipindahkan sepenuhnya, mempunyai jangka waktu yang tidak terbatas dan memberikan wewenang yang luas bagi pemiliknya. 62 Sifat kebendaan sebagai hak yang absolut juga terdapat pada hak perlindungan terhadap varietas tanaman. Hak PVT atau hak pemulia merupakan hak yang diberikan negara kepada orang atau badan hukum tertentu yang telah menghasilkan invensi atau suatu penemuan jenis varietas tanaman yang baru. Dalam hal ini, hak pemulia mengandung sisfat yang eksklusif dan aspek monopoli selama hak pemulis masih dikuasai oleh pihak pemulia sebagai pemilik atau pemegang hak PVT. Oleh karena itu maka para pemulia dapat mempertahankan haknya terhadap siapapun. Akan tetapi, sifat absolut yang terdapat dalam hak pemulia dibatasi dengan fungsi sosial, seperti yang diatur dalam Pasal 10 ayat 1 UU nomor 29 Tahun 2000, yaitu : 1. Menggunakan sebagian hasil panen dari varietas yang dilindungi sepanjang tidak untuk komersil. 2. Menggunakan varietas yang dilindungi untuk kegiatan penelitian, pemuliaan tanaman dan perakitan varietas baru. 62 Mariam Darus Badrulzaman, Mencari Sistem Hukum Benda Nasional, Bandung : Alumni, 1997, hal.43 Universitas Sumatera Utara 3. Penggunaan oleh pemerintah atas varietas yang dilindungi dalam rangka kebijakan pengadaan pangan dan obat-obatan dengan memperhatikan hak hak ekonomi dari pemegang hak PVT. Hak perlindungan terhadap varietas tanaman juga memiliki droit de suit, dimana hak perlindungan atau hak pemulia akan terus melekat pada varietas tanaman yang dilindungi dimana pun varietas tenaman tersebut berada. Pemulia tanaman yang memiliki atau memegang hak perlindungan terhadap varietas tanaman dapat memberikan lisensi kepada pihak lain untuk memperbanyak varietas yang telah dihasilkan, akan tetapi hak perlindungan akan tetap melekat pada varietas tanaman walaupun yang memperbanyak bukan pemegang hak PVT. Pada hak perlindungan terhadap varietas tanaman terdapat kemungkinan untuk melakukan gugat kebendaan, hal ini terjadi apabila pihak pemulia tanaman sebagai pemilik hak PVT merasa dirugikan pleh pihak pain yang dihasilkan pihak pemulia mempunyai manfaat secara ekonomi, karena itu penggunaan varietas tanaman yang telah dilindungi tanpa adanya sautu persetujuan dari pemilik hak dapat menimbulkan kerugian ekonomi. Seorang pemulia tanaman yang tidak melaksanakan hak perlindungan terhadap varietas tanaman yang dimilikinya, dapat mengalihkan haknya kepada pihak lain melalui lisensi atau perjanjian yang disepakati bersama. Hak perlindungan terhadap varietas tanaman memberikan wewenang yang luas bagi pemegang hak, sehingga yang bersangkutan dapat mengalihkan atau menguasakan hak yang dimilikinya kepada pihak lain. Adapun yang membedakan Universitas Sumatera Utara sifat kebendaan hak perlindungan terhadap varietas tanaman dari hak kebendaan lainnya adalah hak perlindungan terhadap varietas tanaman tidak memiliki sisfat hak kebendaan lain berupa hak yang terjadi lebih dahulu, tingkat hak yang telah ada lebih tinggi dari hak yang beru, serta sifat yang berhubungan dengan jangka waktu yang terbatas.

D. Hukum Dasar Perlindungan Varietas Tanaman.